Takdir Cinta Siluman Rubah
dari posisinya yang tengkurap dan berdir
senyuman manis dan juga polos. Gadis itu terlihat menyipitkan ke
malah senyum-senyum gitu sama
akinya ke belakang menjauhi gadis itu, tapi baru satu langkah Dean memund
i. Spontan saja gadis yang hendak mengikuti langkahnya itu langsung berhenti saat
jangan ikuti aku lagi," kata Dean berhar
pada sela-sela jari tangan Dean yang mengarah kepadanya. Dean mer
Dean memonyongkan bibirnya melih
ini adegan romantis apa." Dean menarik tangannya dengan
tersenyum kecut seperti tak terima
gue. Apa dia cewek gila yang dibuang sama orang tuanya, yah. Pasti orang tuanya malu karena pun
i ia tidak mau gagal. Dean menoleh ke kanan dan ke kiri
cang mungkin menjauhi gadis itu. Tanpa menoleh dan tanpa me
Ia menyempatkan diri menoleh ke belakang untuk mematikan bahwa gadis
is yang sempat mengikutinya kini sudah tak te
e lagi," ucap Dean sembari mengusap dadanya d
uuuu
yang tadi mengikutinya tengah menggelayut pada sebuah akar mengarah kepadanya. Gadis
uat Dean membulatkan matanya. Hal yang sama sekali tak diharapkan
a tertiup angin bahkan Dean bisa merasakan angin itu mengenai w
r
tuk ke sekian kalian Dean gagal menghindari gadi
an Tarzan. Tapi tunggu ... Apa di Korea ada
*
nye
nyapa Dean pertama kalinya. Tangannya melambai pada Dea
, setelah berkali-kali dirinya bertanya pada
alut yang menyelimuti hatinya membuat Dean kehilangan ke
rti perkataannya sementara yan
lagi sih. Bisa stress aku kalo gini. Aku ngg
ampiaskan rasa kesalnya, tapi Dean sadar bahwa itu hanya akan
Semua usahanya untuk meninggalkan gadis itu sia-sia dan malah justru dibala
tuh ngga mau diikutin. Lebih baik kamu per
begitu lancar. Dean mencoba berinteraksi dengan menggunakan gerak tubuh
u, Dean membalikkan tubuhnya dengan pa
ah Dean membalikkan badannya. Kibasan angin dan dedaunan
ke arah gadis itu. Kekesalannya sudah sangat memuncak karena g
lakangi gadis itu tiba-tiba t
mbari menahan Dean untuk pergi. Tanganny
kit Dean mengerti apa yang
hneunda!(maaf ... Aku harus pergi dan jangan ikuti aku lagi
n berharap gadis itu mengerti maksudnya. Setidak
kan gadis itu. Ia tidak mau mengambil resiko denga
seiring dengan terdengarnya suara
nya menangkap rintik gerimis yang jatuh membasahi tubu
g," ucap Dean pelan. Kepalanya mendongak ke atas melihat pe
hujan padahal cuaca lagi pa
ahi kedua insan yang masih terpaku pada
nya di sentuh begitu saja hingga memberikan sensasi
n dan menyelipkan kelima jarinya pad
tu berbicara. Bibirnya seperti akan bergerak mengel
tu lirih dengan air ma
gadis ini menangis, De