Takdir Cinta Siluman Rubah
yang berhenti membasahi bumi. Dean masih ter
leh Dean mengubah wujudnya menjadi seorang wani
ola mata berwarna biru dan bibir mungil berwarna merah jambu mu
n yang masih tidur dengan pulas. Ia hanya mena
mata Dean hingga membuatnya menggeliat se
elihat Dean yang menggeliat. Ia sepe
erhenti pada kedua bibir yang mengatup. Gadis itu terpana
*
an dari tidurnya. Cahaya yang mengenai matanya membuatnya membu
adar tidur begitu nyenyak hingga melupakan ras
gadis misterius berparas cantik tengah berjongkok di hadap
i Dean. Ia masih terus tersenyum membpa kamu ada di sini
satu dari temannya dan Dean juga tahu bah
pertanyaan dari Dean membuatnya mera
itu adalah hantu penghuni pulau itu. Saking cantik d
Dean berlari meninggalkannya. Namun, baru saja beberapa langkah Dean berjalan,
gadis itu berada. Betapa terkejutnya Dean saat melihat gadis i
*
aring serta mengeluarkan ekor berjumlah sembilan tepat se
n berkata dengan n
at gadis itu rupanya bukanlah manusia biasa m
durkan langkah kakinya ke belakang. Sekujur tubuhnya bergetar. Mata
kutnya semakin membuncit. Perlahan ekor dan kuku-kuku tangannya s
ean yang masih berdiri kaku dengan tubuh glindungilah aku, batin Dean berdoa agar dijaga d
kamu bawa," ucap gadis itu a
tu adalah jelmaan dari boneka rubah
atin Dean menyesali perbuatannya yang sudah membawa boneka itu h
otaknya mulai mencari ide untuk bisa pergi
li menarik napasnya dalam-dalam sebelum akhirnya
ikejar setan. Ia berusaha meninggalkan gadis it
manusia jadi-jadian sepanjang yang telah dilihatnya. Sekarang, yang ad
kang ia terus melangkahkan kakinya. Saat dirinya sudah merasa jaraknya lumayan jauh dan keadaan s
a nemuin aku lagi deh," kata De
lehkan kepala ke belakang untuk memasti
an melihat gadis itu telah berdiri tegak di belakangnya d
terjengkang dan ambruk di atas t
nya gadis itu tan
mu pergi sana! Jangan ikutin aku la
rjongkok tepat di depan Dean hingga membuatnya sema
i aku akan ikut kemanapun k
nya dan mencoba kabur lagi meninggalkan gadis it
k pergi dengan menarik bajunya sehingg
mberontak. Tapi tetap saja bajunya seperti ditaha
unya Dean karena ternyata gadis itu tak menahannya mela
h nuduh eh malah salah," ba
terdengar menghembuskan napasnya s
an tahu itu adalah hal yang tak mungkin. Tentu satu-satuny
eolah tak ada apapun yang terjadi sementara Lee Dari masih pada