Rahasia
h?
seketika jantung Lea berdegup kencang. Dia menjadi panik. Pria berwajah masam itu men
nepuk
kspresi Tira kebingungan. Dia me
jaku," Elver menyipitkan matanya, menghadang luapan emosinya. Sorot kebencian itu seakan-akan menyorongkan kesalahan
aman jas dulu." Tira bergerak keluar ruangan, menuju elevat
as, seakan-akan menantang Lea. Lea tidak bergeming untuk membalasnya,
inta maaf?" Sua
dikit aneh. Ah? Lea masih tidak mengerti. "Aku sud
rah ini. Aku akan memberi pelajaran kepadamu!" Elver menekan suaranya. Uju
i hanyalah anak kemarin sore yang... Tentu saja tidak baik mengatur emosinya. Seharusnya
ang sedikit berantakan itu. Matanya merayap turun
na
Rupanya syarafmu mulai banyak yang terjepit." Elve
ngsung membalasnya dengan bernada tin
Leanna..." S
dengan tingkah Elver. Apalagi dengan
ialanmu itu! Aku jadi ditertawakan orang satu gedung i
nar-benar ti
jauhkan jarak mereka. Mereka lalu bertingkah
sangat lega melihat uluran jas hitam itu, walau pun tidak bisa menutup s
pnya kepada Tira. Waj
uangan untuk mereka. "Silahkah, masuk..." Elver langsung menerobos m
et," desi
anya Tira menden
tertawa. "Apakah pak Kalandra akan segera kemari?" L
egera kemari," Tira
ria berkulit putih itu, masih saja sibuk dengan ponselnya. Dasar, tidak tahu sopan. Padahal jelas-jelas Leanna lah yan
at sia
dari arah pintu. Elver segera
mengulurkan tangannya,
bertatap muka," Kalandra meny
ang." Wajah Kalandra cerah, menangkap penampakan keponakannya
kan ekspresi mengejek mendengar p
ang akan kita wawancara terakhir hari ini," ucap Kal
" Kalandra melihat jam di tangannya dan
lagi melirik sinis ke arah Elver merapikan
hasil menembus tender besar kelapa sawit ke Eropa yang sulit." Tira memperkenalkan Leanna dengan suara yang jelas. "Saat ini Ibu Leanna adalah manajer te
k, baginya wanita berantakan yang duduk di depannya ini tidak relevan deng
ketentuan yang berlaku," sambung Tira sambil
tu. Dia sudah tahu... i
imkan oleh Tira melalui Email. Mungkin ad
m datar menatap Elver. Bukankah dia terlalu mudah dan kurang
"Lalu.. Melihat latar belakang pengalamanmu. Kamu pernah membangun dan menjalankan startup yang mungkin tid
bahunya. Tapi dia akan membiarkan
nyai otak dan dari ketidak tahuan saya... Di setahun berikutnya, kami mendapatkan kesuksesan sampai menembus angka US$ 2,28 miliar atau 13,8 triliun, kurs 14.369 rupiah. Saya rasa, saya lebih
n dirinya untuk menahan dirin
ntu saja, insting Lea mencurigainya.. sangat aneh seorang enterpreneur sukses dengan penghasilan uang y
tidak memiliki teman di Indonesia. Sementara.... Dia bekerja denganku " sahut Kalandr
aan hanya batu lonca
b Elver. Dia jelas tidak menyukai Leanna, baginya
ika Elver menduduki kursi wakil man
asa. Menurut saya, lebih baik Elver duduk dahulu di bagian administrasi atau perlengkapan, dan terus naik ke tingkat jabata
tahun untuk sukses? Anda sepertinya tidak bisa menerima a
aturan di kantor. Bahkan untuk bank saja, kamu harus mau dud
ma keras kepala, mungkin akan saling bersaing menjadi yang lebih unggul. Instingnya bermain, jelas merek
i minggu depan, Elver akan pindah ke Tenggarong,
Tapi
n bisa bekerja sama dengan baik."
kesempatan ini, Pak Kalandra."
sawit ke Amerika tahun depan... Cukup sulit... Sem
a sebaik-baiknya,
hal kepadanya jika mengalami kendala atau kesulitan.
ak menjaw
w ini sudah berakhir. Itu artinya Elver sialan i
a mendekati Elver. Elver pun berdi
kan Elver, dia melihat noda merah yang menyebar di
aya, Pak Kalandra," jawab Elver. Mendengar Elver menyebutnya wanita
wanita itu sebagai miliknya," seloroh Kalandra diakhiri ket
hat Lea. Dia benar-benar tidak menyukai wanita ceroboh seperti L
Lea pun ikut pura-pura tertawa. Batinnya jelas menolak! d
. Bu Leanna..." Kalandra keluar rua
tersenyum palsu. Setelah pintu tertutup, mereka berdua langs
buat semunya kacau!" Elver kesal
emilih mengambil ponselnya. "Baiklah,
ngan kemejaku!" Elver melempar waj
ini atasanmu!" Lea juga kesal. Di
kamu harus ganti kemejaku!" Elver mendorong bahu Le
anti kemejanya. "Aku ganti! Aku ganti! Janga
-
han, dia tidak rela jika harus mengganti kemeja merek gamb
an. Siapa yang mau memberikan barang semahal ini! Apalagi untuk
gnya." Elver melemparkan tas berisi
ti Lea menamparnya dan menginjak lehernya dengan sepatu heels miliknya! Bukannya
kancing lengannya. Tanpa basa-basi, dia lang
-