icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rahasia

Bab 2 Pria yang menyebalkan

Jumlah Kata:1822    |    Dirilis Pada: 12/05/2023

h?

seketika jantung Lea berdegup kencang. Dia menjadi panik. Pria berwajah masam itu men

nepuk

kspresi Tira kebingungan. Dia me

jaku," Elver menyipitkan matanya, menghadang luapan emosinya. Sorot kebencian itu seakan-akan menyorongkan kesalahan

aman jas dulu." Tira bergerak keluar ruangan, menuju elevat

as, seakan-akan menantang Lea. Lea tidak bergeming untuk membalasnya,

inta maaf?" Sua

dikit aneh. Ah? Lea masih tidak mengerti. "Aku sud

rah ini. Aku akan memberi pelajaran kepadamu!" Elver menekan suaranya. Uju

i hanyalah anak kemarin sore yang... Tentu saja tidak baik mengatur emosinya. Seharusnya

ang sedikit berantakan itu. Matanya merayap turun

na

Rupanya syarafmu mulai banyak yang terjepit." Elve

ngsung membalasnya dengan bernada tin

Leanna..." S

dengan tingkah Elver. Apalagi dengan

ialanmu itu! Aku jadi ditertawakan orang satu gedung i

nar-benar ti

jauhkan jarak mereka. Mereka lalu bertingkah

sangat lega melihat uluran jas hitam itu, walau pun tidak bisa menutup s

pnya kepada Tira. Waj

uangan untuk mereka. "Silahkah, masuk..." Elver langsung menerobos m

et," desi

anya Tira menden

tertawa. "Apakah pak Kalandra akan segera kemari?" L

egera kemari," Tira

ria berkulit putih itu, masih saja sibuk dengan ponselnya. Dasar, tidak tahu sopan. Padahal jelas-jelas Leanna lah yan

at sia

dari arah pintu. Elver segera

mengulurkan tangannya,

bertatap muka," Kalandra meny

ang." Wajah Kalandra cerah, menangkap penampakan keponakannya

kan ekspresi mengejek mendengar p

ang akan kita wawancara terakhir hari ini," ucap Kal

" Kalandra melihat jam di tangannya dan

lagi melirik sinis ke arah Elver merapikan

hasil menembus tender besar kelapa sawit ke Eropa yang sulit." Tira memperkenalkan Leanna dengan suara yang jelas. "Saat ini Ibu Leanna adalah manajer te

k, baginya wanita berantakan yang duduk di depannya ini tidak relevan deng

ketentuan yang berlaku," sambung Tira sambil

tu. Dia sudah tahu... i

imkan oleh Tira melalui Email. Mungkin ad

m datar menatap Elver. Bukankah dia terlalu mudah dan kurang

"Lalu.. Melihat latar belakang pengalamanmu. Kamu pernah membangun dan menjalankan startup yang mungkin tid

bahunya. Tapi dia akan membiarkan

nyai otak dan dari ketidak tahuan saya... Di setahun berikutnya, kami mendapatkan kesuksesan sampai menembus angka US$ 2,28 miliar atau 13,8 triliun, kurs 14.369 rupiah. Saya rasa, saya lebih

n dirinya untuk menahan dirin

ntu saja, insting Lea mencurigainya.. sangat aneh seorang enterpreneur sukses dengan penghasilan uang y

tidak memiliki teman di Indonesia. Sementara.... Dia bekerja denganku " sahut Kalandr

aan hanya batu lonca

b Elver. Dia jelas tidak menyukai Leanna, baginya

ika Elver menduduki kursi wakil man

asa. Menurut saya, lebih baik Elver duduk dahulu di bagian administrasi atau perlengkapan, dan terus naik ke tingkat jabata

tahun untuk sukses? Anda sepertinya tidak bisa menerima a

aturan di kantor. Bahkan untuk bank saja, kamu harus mau dud

ma keras kepala, mungkin akan saling bersaing menjadi yang lebih unggul. Instingnya bermain, jelas merek

i minggu depan, Elver akan pindah ke Tenggarong,

Tapi

n bisa bekerja sama dengan baik."

kesempatan ini, Pak Kalandra."

sawit ke Amerika tahun depan... Cukup sulit... Sem

a sebaik-baiknya,

hal kepadanya jika mengalami kendala atau kesulitan.

ak menjaw

w ini sudah berakhir. Itu artinya Elver sialan i

a mendekati Elver. Elver pun berdi

kan Elver, dia melihat noda merah yang menyebar di

aya, Pak Kalandra," jawab Elver. Mendengar Elver menyebutnya wanita

wanita itu sebagai miliknya," seloroh Kalandra diakhiri ket

hat Lea. Dia benar-benar tidak menyukai wanita ceroboh seperti L

Lea pun ikut pura-pura tertawa. Batinnya jelas menolak! d

. Bu Leanna..." Kalandra keluar rua

tersenyum palsu. Setelah pintu tertutup, mereka berdua langs

buat semunya kacau!" Elver kesal

emilih mengambil ponselnya. "Baiklah,

ngan kemejaku!" Elver melempar waj

ini atasanmu!" Lea juga kesal. Di

kamu harus ganti kemejaku!" Elver mendorong bahu Le

anti kemejanya. "Aku ganti! Aku ganti! Janga

-

han, dia tidak rela jika harus mengganti kemeja merek gamb

an. Siapa yang mau memberikan barang semahal ini! Apalagi untuk

gnya." Elver melemparkan tas berisi

ti Lea menamparnya dan menginjak lehernya dengan sepatu heels miliknya! Bukannya

kancing lengannya. Tanpa basa-basi, dia lang

-

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka