Rahasia
lepas saja dari kakinya. Dia sudah menyerah, tidak sanggup menaiki tangga daru
i," Lea mengatur napas dalam, tapi akhirnya dia tertawa. Dia bercanda dengan dirinya se
a sendiri, dia menghempas sepatu yang ditentengnya. Tapi Heels hi
ai merapikan helaian rambut yang mulai turun dari dahinya
langsung dingin langsung bertiup, rasanya sangat nyaman.
pagi, B
pagi ini, sungguh memalukan! Untungnya... semua orang sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, mereka tidak m
u ruangannya. Mata berkedip saat melirik Siska, sekre
masuk ke ruangannya. "Bu Leanna, selamat pag
al perawatan. Kenapa kamu tidak memberitahuku?" Lea langsung duduk di kursinya, dia melu
sudah mengirimkan pesan," jawab Siska sambil merapikan tas Lea yang hampir terjatuh. Siska
nar
blazernya. Oh, pantas saja ponselnya mati. Lea meny
bil merapikan kemejanya. Di hari Senin ini, dirin
makan siang, Bu. Ada interview dengan karyawan baru
"Oh, yang infonya dia adalah kenalan pak direktu
landra. Namanya Elver... Dia baru
. Tentu saja, nantinya dia akan menghabiskan tenaganya untuk mengurusi trai
dulu," ucap Lea. Siska mengangguk,
i apa pun kebodohannya, sampai pakai celana dalam saja dia tidak sempat! Lea memandangi dirinya di ce
empat mandi bebek," cel
perantauan yang sedang merasakan kesuksesannya dalam berkarir. Dia termasuk anak buah kesayangan atasannya
mbuka pemberitahuan di uju
is. Kamis, pukul 19.00 sore. Tekan ya
n ponselnya kemudian tersenyum datar
daluarsa bagi seorang wanita. Wanita harus buru-buru menikah... melahirkan... Nanti kalau tidak begitu, dipasti
nik yang belum dibacanya. Jarinya dengan cat kuku merah tua dengan l
Semalam Lea mendapat teman bermain yang luar biasa. Pria Belanda bernama John. Pria 40 tahun itu punya tubuh yan
Ra Said, 23 tahun. Leanna memeriksa pengalaman kerja yang tertulis, ternyata dia baru saja lulus dari universitas luar negeri dan pernah punya startup sendiri di New
agaimana pun orang yang punya referensi dengan atasan, pasti melaju dengan cepat. Mereka me
nya berbunyi. Se
abtu, pukul 22.00 malam. Tekan ya un
Leanna tidak suka berhubungan dan bermain dengan pria muda
iskan napasny
lain yang liar dan gila. Dia adalah anggota "Pema
pintu, Lea mengendus senang, bau kopi yang diantarkan Siska ke mejanya.
ya," Siska mel
Secangkir kopi yang akan menambah semangatnya untuk fokus
ing, 10 menit lagi," ucap Lea. Walau pun terl
ik,
-
T. Kalandra. Lea mengusap wajahnya yang sembab, Lea menyempat
atas. Nanti saya telepon kalau saya sudah selesai." Lea
ah supirnya langsung berbinar,
yang menyambutnya. Suara langkah sepatu heels tinggi miliknya bergema ketika dia me
gar ramah menyahut sapaan seorang p
sama dengan dirinya menunggu pintu elevator terbuk
nsel Lea. Dia merogoh ponselnya, tiga pesan
ngkah masuk. Begitu pula pria yang berada di sampingnya, dia lang
ngan tangan untuk merapikan rambutnya. Dia pun mengambil lipstik merahnya dari dalam tas kecilnya, agar wa
ks menangkapnya, tapi dia malah tidak berhasil menangkapnya. Kuas lipstiknya itu sukses mendarat
ea mem
ang pria itu hanya bengong melihat c
, bermaksud untuk membersihkannya. Lea melotot... Bukannya
Lea mula
h mereka berdua canggung, ma
toilet. Lea menelan air ludahnya, dia hanya terpaku akan ketidak sengajaan itu.
s Lea, dia menoleh ke arah pria ya
psionis segera berdiri, senyumny
embuang sapu tangan dan lipstiknya ke tempat sampah di samping meja resepsion
an rapat sekitar 15 menit lagi," jawab salah
egitu, saya langsung
sebuah pesan dari aplikasi berwarna merah itu. Akhirnya dia m
satu slot lagi," ucap
pandangan. Entah apa yang karyawan itu tertawaka
etaris pak Kalandra, waj
Apa kaba
berkunjung ke kantor pusat." Tira mem
akil manajer yang akan interview hari ini... Tapi a
Elver Ra Said sudah ada di
-