icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rahasia

Bab 4 Dia lagi!

Jumlah Kata:1222    |    Dirilis Pada: 12/05/2023

-

pagi, Bu

n sekuriti. Dia merapikan jas mera

at pag

karyawati yang berdiri di belakangny

main dengan sang submisif, dia menikmati makan malamnya dan benar-

t pagi,

tampak terkejut. Dia buru-buru berdiri, karena t

" Siska hampir tersedak.

a tersenyum sambil memberikan tissu dari tasnya. Dengan

, Bu?" Tanya Siska sambil mengusap bibirnya. Lea yang masih berdiri d

. Tolong buatkan saya kopi," ucap Lea s

tapi,

mengikuti langkah Siska yang mendek

masuk ke dalam, Bu... Saya pikir akan ada rapat..

an alisnya.

hari ini." Lea mencoba mengingat-ngingat. Langsung saja

yata

inya ke ujung meja. Netranya melirik sebentar, dia tidak terkejut

!" Justru Lea lah yang terkejut! Bisa-bisa

kretarismu malah bilang, kalau kamu tidak memberitahunya." Elver men

an Siska perkara ruangan kerja untuk Elver. Meski pun begitu... Bukan alasan Elver unt

Turunkan kaki kot

angkirnya, bahkan dia tidak menatap Lea yang berdiri di depannya. El

ekan amarah didadanya. Elver hanya menaikkan bahunya, dia tidak perduli. Lea sampai mencengkram erat kepalan jari-j

ialan! Batin

di kantor ini. Apakah kamu takut dilengserkan, Bu Lea... Na?" Pert

an yang bodoh! Aku hanya lupa m

ofesional seperti ibu Leanna?" Elver menurunkan kakiny

ukkan rasa hormat! apakah karena mentang-mentang dia adalah rekom

luarlah dari ruanganku!" Lea

uanganku." Elver tidak bergeming. Dia masih dingin m

Lea membalikkan badannya h

kopi, Lea hampir menubruknya. "I

et ini!" Lea emosi sambil menunjuk Elver yang dudu

akah bapak ini waki

gannya! Aku tidak mau bertengkar hanya karena masalah ruangan," ucap Lea dengan emosi mem

takkan kopi untuk Lea di mej

. Akhirnya dia berjalan pelan dan menarik kursi di depan Elver. Dia dudu

dengan rahang keras itu terlihat menertawakan kea

arakter pemimpin yang baik. Kamu sangat ceroboh dan penuh emosi..." Elver

Kamu pikir dunia pekerja senyaman itu? Menjadi bawahan tidak mudah, kamu harus menuruti atasanmu. Jadi... a

seorang pekerja keras. Aku bangga dengan diriku," jawab Elver

a, si sialan ini masih saja bangg

irik ke arah jam di dinding dan 1 jam lagi, dia harus melakukan briefing. Entah

"Ambillah tasmu, ini cukup mengangguku," runtuk Elver mendorong tas

g pergi dari sini! Dasar kampret!" Lea b

kerja dengan orang kasar seperti k

ingin sekali dia melempar

lemparkan cangkir kopi itu? Si

k tahu diri! Aku ini adalah atasanmu dan aku bisa saj

ku peringatan!" El

ku per

ruskan m

gin sekali dia memukul wajah sok Elver dengan cangkirnya! Tapi ekspres

nghadapi Elver. Lea pun memutuskan untuk meninggalkan rua

sama sekali tidak terganggu dengan kemarahan Leanna. Dia mema

ergerak dan berkeliling memandangi ruangan dengan dekorasi minimalis modern itu. Tirai putih itu melambai, dibalik jend

edikit terbuka. Lea memang suka berdandan. Bola mata Alever berhenti, sebuah foto terpajang di dekat k

cul beberapa menit dari layarnya. Elver melirik dingin ke ara

-

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka