Kursi Panas di Kantor
resepsionis yang tergagap ketika melihat Akira dat
adian seperti ini, tapi tetap s
a ingin bertemu dengan Pak Hasan ..." ucap Akira sambil melempar s
n tujuannya untuk bertemu dengan Pak Hasan,
rnya bergabung dalam tim kami." Pak Hasan yang tadinya sedang duduk sambi
ebelum saya mengenalkan kamu dengan rekan-rekan
ia senang di hari pertamanya mendapatkan suntikan semangat dari Sen
ertama kamu saat tiba di sini?
semangat untuk bertemu rekan-rekan lainnya, Pak." Jawaba
ntor dulu sebelum kamu nanti ngobrol sama tim HR kita da
dah tidak sabar memulai hari di The
edarkan pandangannya di sekeliling open space yang dipakai beb
rik diam-diam dan penuh rasa takjub ke arah Akira. Pen
ensial kli
ngenalkan kalau Akira adalah tim baru The Converge dan menjabat dengan p
memenuhi ruangan, sampai-sampai Pak Hasan
juga Teddy. Tapi mereka hari ini tidak datang karena ada meeting dengan klien di
beberapa ruang pertemuan yang bisa digunakan Akira d
serta terakhir membawa ke satu ruan
ia luar biasa brilian dan berbakat, dan nanti dia aka
ebelumnya ada di posisi kamu, makanya pening
a senior konsultan ini sangat kompeten, dan d
some say she's difficult to work with. Tapi kurasa itu ka
apan Pak Hasan yang me
empuan! Dia malu sendiri karena timbul pikir
t out,
u dul
pertinya beresonansi d
ell
nah mengenal seseorang yang bernama Giselle
lenyar ketika dia mencoba
aki jenjang keluar dari dalam sambil membawa tumbler
ra yang berdiri di dekat ruangannya. Sampai akhirnya dia menga
The Converge sebagai Partner. Dia menggantikan posisi Mas Dirga mulai saat ini." Pak Hasan saling
rkesiap me
et, namun dia lebih jago menyembunyikan
kira seraya menyodorkan tangannya kepada si gadis
seruny