icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Membuat Kesepakatan Dengan Iblis

Bab 4 Chapter. 4

Jumlah Kata:1056    |    Dirilis Pada: 05/05/2023

a jam y

rsikap sangat sopan dan me

n ia sedang mabuk. Ia mengerut

takannya sebelumnya? Mungkin ia harus le

aku untuk bertemu dengannya. Apakah mobilku i

embut sebagai respons. Seolah ia menemu

bohongiku–" kemarahan Eva meledak karena

mnya memudar saat ia melihatnya d

amu, sayangku...sangat mabuk. Aku yakin kamu bahkan tidak bisa mengeja namamu sendiri, apalagi mengejanya mundur. Jadi,

ku tidak mabuk!" Sua

menyadari betapa tidak stabilnya ia berdiri dan ia mengangkat tangan k

ki itu melangkah maju untuk

Eva jatuh ke dalam peluka

mahmu? Atau apakah ada orang yang bisa kuhubungi un

iknya, terdapat sedikit rasa khawatir untuk wanita yan

u rapuh sehingga angin kencang saja bisa membuatnya terbang. Ia m

gan suara datar setelah beberapa detik menghilang

tanya sebelum ia menurunkan kelopak mata tebal dan panjang

siapa... tidak ada yang bisa saya hubungi." Ev

orang asing. Dia bisa merasakan keteguhan tekadnya. Dia harus memberinya pujian karena tidak hanya meleleh menjadi tumpukan air mata meskipun dia mabu

ebelumnya di bola mata yang jelas itu, tetapi sekarang me

ni juga. Oh... dan saya tidak berpikir bijaksana bagi saya untuk mengemudi, jadi Anda yang mengemudi."

sebelum menopang kepalanya lelah di sandaran kepala. "Baiklah, sekarang kemud

hanya diam-diam menatapnya. Eva membuka matanya ketika dia tidak mendengar mes

a bergerak. "Mengapa kamu tidak menghidupkan mobil? Apa yang m

Dia mengambil tasnya, tetapi setelah meraba-ra

an?" tanyanya lelah setelah me

Eva melihat dua orang yang saling berpelukan tepat diatas bumper mobilnya. Wanita itu m

n itu, tetapi ketika pria itu membawanya

mobil itu berakselerasi k

ia hanya menatapnya seolah menikmati waktu untuk melihatnya. Dia merent

ya dia tidak pernah kehilangan kendali dalam situasi apapun

an menyesal," matanya melebar ketika dia tiba-ti

ahan yang hampir keluar. Tenggorokannya bergerak dan kemudian tangannya hampir menyentu

amun, protesnya terlambat karena suara mu

t dia merintih dan muntah lagi. Bau asam lambung yang bercampur d

kepalanya sambil memegang rambutnya deng

ngnya menjauh darinya. Tetapi sebelum dia bisa memb

terdiam sejenak sambil masih

ecil." Bisiknya ketika dia meletakkannya kembali di

u pengawal besar di pintu bar. Pengawal itu cepat mendekatinya,

di bawah angin malam yang sejuk. Dia terlihat seperti dewa

mobil itu. Kemudian akhirnya dia masuk dan duduk di kursi

an mengatur posisinya sehingga dia duduk dengan nyaman di pangku

an membawamu ke neraka sekarang, nak. Kamu benar-benar tidak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka