Aku Membuat Kesepakatan Dengan Iblis
nyadari bahwa dia sudah bangun di dalam sebuah kamar besar. Cahaya di kamar itu terang. Setelah meli
mimpi?' Pertanyaan-pertanyaan ini muncul dalam pikirannya saat dia
nerus meremas otaknya, mencoba mengubahnya m
masuk ke sebuah bar dan memutuskan untuk minum minuman keras.
cara, tetapi dia tidak bisa mengingat wajahnya. Dia hanya ingat dirinya meletak
ik, memukul-mukul dirinya sendiri dan mengec
sepatunya dan blazernya yang tidak ada di tubuhnya. Setelah melihat-lihat sebentar, dia melihat bara
rjadi apa-apa pada diriku, kan? Saya tidak merasakan ada yang aneh. Dia memerik
Akhirnya dia bangkit dari tempat tidur. 'Ya Tuhan, aku bau seperti got! Ugh!
... amankah aku berada di dalam sebuah istana kuno? Di mana aku berada?' Matanya hampir terlepas dari soketnya s
g, balai... ini pasti rumah yang dibangun pada abad ke-19!" Ketika dia mencapai lantai dasa
u bisa berada di tempat seperti ini?" Dia melihat seke
dia bisa menyentuh gagang pintu, terdengar suara yan
goda, dan dia merasakan daya tarik yang tak terh
tidak nyaman. Eva berbalik dan melihat siapa pemilik s
ya basah. Sebuah gelas anggur kini tengah dipegangnya dengan santai. "Kamu... di mana aku ini?"
nya sambil tersen
ya, terkejut dengan jawabannya.
enyum sensual yang sangat menggoda melintasi bibir tipis tapi seksi itu. Dia bisa merasa
h. 'Apakah pria ini mencoba
Ia merasa tercekik dengan kata-kata yang hendak ia teriakkan padanya, dan ia menepuk dahinya. Ia
an mati karena malu jika harus meminta maaf atas ketidaksopanannya setelah begitu kasar. Ia bers
a itu. Pria itu mendekatinya. Dan kemudian jari telunjuknya tiba-tiba mene
ngar dan Eva merasa seolah-olah itu adalah selim
n hewan peliharaanmu!" Pria itu tertawa lalu menghela nafas. "Kamu terlalu serius, hewan peliharaan. Luangkan sedikit waktu untuk santai –" Eva melemparkan pergelangan tangannya ke samping dan memberikan snort ya
k tangannya ke pintu di depan Eva, membu
pan terima kasih sudah cukup bagiku... maka aku akan mengirimkan permintaan maafku padamu. Maafkan aku, Kucing Ke
'Huh? Tunggu... Memangnya
iklah. Sepertinya aku harus menunjukkan beberapa bukti untuk
ar suara bariton yang merd
. Apakah dia punya bu
nggan, Eva berbalik dan melihat
di tampakkan wajahnya, dia berbisik denga
leher miliknya yang mana disana terdapat dua bekas gigitan ya
membuat mata Eva