Balas Dendam Istri Kedua
TO
namun tak kunjung mendapatkan j
cukup lama, Abi memutuskan la
anter ke mas Adam ya.."
l duduk di atas kasur membelakangi pintu, dia hanya menggun
gak.." ucap Ab
uk sini." nada bic
at memasang nya, namun terhenti aktivitas itu ketika Abi masuk ke kamar nya. Abi terpelongo ketika Hazel seng
cap Abi
lu meraih leher Abi. Tangan lentik nya mengelus
n." Hazel memberika
i titah Hazel. Gerakan tangan Ab
Sebelum di pasang?"
Namun Hazel meraih tangan Abi, mengarahkan tangan Abi ke b
keluh Haze
askan bra ke lantai, kedua belah tangan
" Hazel tersenyum nakal
i bergairah mundur beberapa langkah, Hazel berbaring di atas kasur, melepas
suara menggoda, tangan kanan nya sibu
upakan Hara, pernikahan nya. Dia hanya menginginkan Hazel malam ini. Mereka bercinta malam
yang kini tengah terbaring lesu
a akui permainan ranjang Ha
ak nanti?"
ar. Hazel tertawa pelan, taw
u lagi." Hazel merapatkan tubuh nya
zel dalam, perempuan ini mem
ke kamar nya, dia tidak mau atasan nya curiga. Abi masih
berdering, Abi meraih benda pipih yang senantiasa ada di atas nakas, p
t Hara dari seberang sana mengenakan pakaian tidur
." pang
a menggeleng, perasaan nya sejak tadi t
Abi terdengar merdu, melihat istri nya menggun
akal, Hara meremas payudara ny
reka ketika berjauhan memang sering memuas
hubungan badan bersama Hazel, nafsu nya sudah tersalurkan. Bahk
p Abi akhirnya. Hara cemberut
karna dia mengira Hara mengetahui nya, namun segera dia tep
danku sayang," rengek Abi. Hara menatap wajah Abi, beru
udah makan mas
ayang,
umah, kamu lama banget
, merasa bersalah karna meninggalkan
menjadi resiko nya sebagai
pulang?" Tan
tau sa
us kerja lagi," ucap Abi. Wajah Hara masam, dia ingin be
las, tidak lama kemudian panggilan di
istri nya yang mood swing. Dia memutuskan untuk tidur. Tidak memerlukan wa
zel beberapa kali mencuri pandang ke arah Abi, begitu juga dengan Abi. Di beberapa kesempatan
iatin orang," u
Abi. Hazel tersipu malu me
pis, membayangkan Hazel dengan tubuh Indahnya bergerak li
sebelum berlalu d
innya berhasil, dia sudah sangat dekat sekali d
rkali-kali lipat, aku akan merenggut kebahagiaan kamu satu-persatu, petiklah apapun yan
un mau tidak mau, karna itu termasuk daripada tuntutan dari pekerjaan y
n hanya settingan belaka, semakin hari dia semakin di buat salah tingkah terlebih lagi Abi memanglah