Balas Dendam Istri Kedua
Abi terlihat serasi mengenakan pakaian yang senada. Beberapa tamu undangan tidak jarang menanyakan perihal
memang mengambil konsep keluarga inti saja. Setelah a
banyak interaksi sudah sejak di acara pernikahan tadi, sedangkan Abi juga tidak terla
levisi terlihat menyala di depan nya. Abi tersontak k
aku h
ar Abi tanpa aba-aba, Abi terdiam, l
a. Jantung nya berdegup kencang
tika didepan mata nya ada Hara
melihat wajah istri nya, jahat sekal
yang?" Tan
bobo siang yuk
yang tidak tenang dia mengikuti
a bersalah sekali. Sesampai di kamar, posisi Hara membelakangi Abi, dia melucuti pak
aboleh nolak ya!" U
saja, yang dia pikirkan sekarang adalah bagai
n tubuh istri nya, sudah lama dia tidak melakukan itu. Abi melep
p Hara men
aan, di atas kasur berwarna putih itu mereka menumpahkan gairah,
-masing, Hara tertidur pulas, dia kelelahan
ri Hazel. Abi melirik Hara, istri nya itu sudah tertidur pulas, besok dia akan
erja di sebuah pelayaran. Sesampai di kapal, Abi segera menemui Hazel yang menurut kabar
intu ketika suara itu terdengar,
elukan Hazel, dia tau Hazel pasti
" Tanya Abi. Hazel mengg
azel tau, Abi tidak mungkin meminta nya mengg
enatap lurus kedepan den
a menggugurkan n
wati hari-hari yang berat, Abi berusaha jujur kepada ibu nya, awalnya ibunya sangat kecewa
menggugurkan, setelah di rembukan, jalan satu-satunya adalah menikahi Hazel, mau
engurus surat pengunduran diri, begitu juga dengan Hazel. Abi dan
ngatakan nya. Setelah beberapa hari pesta pernikahan di selenggar
akut," ucap
membuka pintu rumah Hara, kebetulan sekali Hara tengah berada di ruang t
. Hara membulatkan mata ketika melihat H
ya Hara bi
dulu," uc
ur-jujur nya. Hara sangat terpukul akan hal itu, mata nya sudah sembab sekaran
emakin sakit ketika dia teringat Ha
i duduk nya, men
i menahan tangan Hara ya
k Hara. "Kamu lebih bej
kamu, kabar kamu, kamu pu
mas atas apa yang kam
ng ada di rahim perempuan murahan itu!"
tangga berhamburan, men
banget mas!" Ucap
k tubuh istri nya itu, namun tidak bisa, Hara me
n aku! Ternyata kamu dan keluarga kamu
, kemana dia hendak mengadu? Kedua orang tuanya telah tiada, keluarga nya be
urus aja jalang itu,
undak Hazel, memberikan ketenangan, Abi mengantarkan Hazel k
tinggal seorang diri apalagi kond
. Dia benar-benar hancur, namun dia tidak bisa meninggalkan Abi begitu saja, dia
tu mengan
ntuk bisa hamil a
purna!" Hara memuk
andai dia bisa memberikan keturunan untuk Abi
h? Kasih anak aja gabisa!" H
beberapa rambut berserakan di lantai, mata nya sembab,
dengan rapat, dia tidak mau di ga
senyum dua orang manusia yang tengah berbahagia disana terlihat je