Balas Dendam Istri Kedua
Teriak Ha
aru saja turun dari mobil. Wajah Hara jelas sekali
Abi, tangan kanan nya sib
lepaskan pelukan nya, dia benar
ngkrama banyak hal. Hara sudah meny
berdua makan dengan lapah, bersuap-suapan, sese
butik, karna besok sudah acara pernikahan adik
nyak hal, termasuk keseharian nya yang membosankan karna har
n itu keluar begitu saja dari mulut Har
engar itu, dia gelagapan
h aja," ucap Abi beru
Abi tertawa menutupi kegugupan nya lalu
u cuman kaget aja.
Hara turun dari mobil bergandengan mesra. Beberapa pelayan disana langsung menyambut kedat
t baju itu, setelah membayar mereka segera beranjak dari sana pergi ke sebuah restoran ternama di kot
i pindah tempa
cap Abi s
karna sekarang dia menjalin hubungan gelap bersama H
ram hamil mas," ucap
jadi, kalo kita aj
lagi mas," ucap Hara menyemangati. "Iya sayang." Jawab Abi singk
ak senang gitu?"
Abi cepat, dia tidak ma
aku kaya gak senang b
ng berlebihan." tukas
ma kamu, udah lama gak ketem
sih. Curigaan lagi, aku gak su
arah makanan lalu membuang muka. Mereka makan dengan hening, Abi juga tidak ada inisiatif
adu. Abi sudah tidak selera lagi membujuk Hara, karna sedari tadi Hara ter
tadi, meninggalkan langkah Abi yang tertinggal cukup jauh. Abi menghela nafas kasa
tapi dia kesampingkan lagi ego nya, dia datang dan pulang untuk menemui istri nya, dua hari lag
ma di atas kasur, sembari memakan beberapa cemilan, seperti popcorn bua
on apa lagi ya.
a saat, melirik jam dinding yang sudah menunjukan pukul sepuluh
m apa kamu?" Tan
a istirahat." Hara melirik ke makanan yang mereka ma
ain satu film terus kita istirahat," ucap Abi de
eskan piring-piring bekas makanan, membereskan kasur dan juga menyapu lantai,
ra kesal. Abi membuka mata lagi, t
seketika wajah Hara sumringah. Abi mencium kening Hara, memeluk Hara
Tanya Hara pe
a sayan
ya kepada Abi, sesekali tangan nya meraba bagian sensitif
s muter-muter seharian, mata mas berat banget,
Hara. Sebenarnya dia tidak begitu lelah, biasa a
idak mendapatkan nafkah batin dari sang suami. Hara mengangguk lalu dia
tidak melakukan itu, dia malah asik dengan ponsel nya. Pikiran negatif memenuhi isi
bisa tidur, bahkan hingga pukul dua pagi. Hara menengok ke bel
nya. Hara membuka ponsel Abi, alangkah terkejut nya Hara menemukan ponsel Ab
jika gagal maka ponsel Abi akan otomatis terkunci permanen, Hara meletakan kembali ponsel itu, dia tidak berani m