Sang Dewa Cinta
tok-
IT
n membukakan pintu kamarnya. Dia melihat seorang ibu paruh baya berdiri di hadapa
bu kos garang. Wajahnya mirip sekali preman pasar. Ah, tidak. Bahkan, lebih parah dari itu. I
i? Saya janji akan segera membayar uang sewanya," sah
gnya hingga berlipat-lipat. Sambil berkacak pinggan
mana kamu akan mendapatkan uang untuk membayar tunggakan sewa bulanan
g sewanya, bersiaplah untuk pergi dari kosan ini. Mengerti?" te
a mengelus dada sambil mera
a! Jangan rebahan mulu!" ejek salah seoran
Usaha dong, Bro! Ngapain kek, pacarin tante-tante kaya raya,
isanya hidupnya santuy begitu. Sementara, dia kan banyak tunggakan utang-ut
anan setelah lulus kuliah," balas Radit sambil tersenyum kecut. Dia masuk ke dalam kamarnya. M
i dalam mencari pekerjaan. Bukannya tidak mau. Bukannya tidak
dah untuk saat ini. Bukan berarti dia juga diam saja. Dia sedang m
memuaskan. Radit ditolak banyak perusahaan dengan alasan dia belum lulus kuliah. Sementara, yang dibutuhk
h ibu kos datang menagih uang sewa kosnya. Itu sangat mengganggu kon
a kembali mengingatkan Radit pada penolakan-penolakan staf HRD perusa
banyak perusahaan yang seolah-olah kompak menolak keberadaannya. L
uga harus mengulang lagi mata kuliah tugas akhir. Tentu saja, hal itu
kdir saja kalau begitu. Beruntung, dia masih memiliki k
isa menemukan solusi dari permasalahannya itu. Jika T
lepon Tya tidak aktif? Radit merasa heran.
*
i Tya. Kali ini nyambung kayaknya. Tidak lama kemu
iah," Tya beralasan. Ketika dia me
ku jemput kamu agak sorean di
juga ke kamu, Dit. Kita ketemu di kedai kopi dekat
ya. Radit begitu bersemangat sekali karena mau bertemu sang kekasih sore ini. Set
snya. Jam kuliahnya sebentar lagi akan berakhir. Radit makin cepat berlari. Dia ti
menghampiri kekasihnya yang
ia melambaikan tanga
a-gesa sekali? Tya menghela napas panjang.
ya mengejutkan. Pernyataanny
it bingung.
lai sekarang, aku bakalan fokus sama masa depanku aja," jelas Tya. Penjelasan Tya tetap sa
pekerjaan dan lulus kuliah tahun ini. Dengerin aku! Sebentar lagi penelitianku akan selesai. Aku akan
rnah menyetujui hubungan kita. Percuma jika diteruskan. Buang-buang waktu. Jadi,
. Dia meraih tanga
utus. Jadi, janga
Dia segera berlalu dari hadapan Radit. Wanita itu berl
skan hubungan dengannya. Hal yang paling menyakitkan bagi Radit ketika dia me
alasannya,' Radit men
usin aku." Radit menyunggingkan senyum
pacar barunya. 'Menyebalkan sekali!' g
ahal jarak tempuhnya lumayan jauh. Namun, pria itu terus berjalan sambil menahan
k berguna lagi di m
n menunggu kedatangan Radit di depan pintu kamarnya. Dari raut wajah Radit yang sem
an uangnya?" tany
i hadapan Ibu kos. Dia sedang menca
Ibu kos dengan nada tinggi. Emosinya meledak-ledak tak tertahankan lagi s
u hari lagi. Hari ini, aku sedang s
jam itu sudah tidak bisa menoleransinya lagi. Wanita tua i
akit! Beli obat warung saja kamu tidak mampu. Nanti ma
Izinkan saya tidur di kamar kos
r dengan nyaman di sini, b
ekarang Ibu kosnya telah menyita semua perangkat komputernya. Sebagai jamina
sekarang?" Radit bingung.