Sang Dewa Cinta
ap Deska sambil
. Amat sangat menyesal. Dia bicara tanpa dipikirkan terlebih dahulu akibatnya. Jadinya
gan Radit. Dalam hati Deska bertekad, pokoknya setelah menyelesaikan urusannya
uh orang!" ketus Deska.
" tanya Dinda, salah seorang
Tamat riwayat gue, Din," ce
a setengah-setengah begitu. Intinya, Deska bersalah karena sudah menyenggol ponsel mahalnya Radit. Habis itu, Rad
ke mana. Barang langka begitu paling cuma berapa sih ada di dunia ini. I
ma dia belum?" Dinda m
" sahu
gi. Dia masih menunggu
rugi," jawab Deska ogah-ogahan. Dia
ruk rupa udah gue acak-acak tuh mukanya," Dinda malah sewot. Tidak apa-a
ska yang sedang kalut malah memberikan pendapat yang tidak ada solusiny
Gimana caranya lo ngehadepin
an empuk Radit and the gang. Bisa-bisa, fenomena Shancai d
ilakan aja. Masa bodoh juga terserah sih. Gue pasrah menerima keadaannya, Din," Deska putus asa. Tak tahu lagi harus
," Dinda meraih tangan Deska. Dia berusaha menguatkan te
ng, gue lapar banget. Traktir gue makan, ya,"
uka cemberut.
agi. Hanya Dinda satu-satunya teman yang dimiliki Deska di kampus. Kebetulan sa
eduanya kurang populer di kampus. Mana ada yang mau temena
*
seorang teman. Ya, lumayanlah. Nggak terlalu murah-murah banget. Itu juga habis ngutang. Dia belum ada pe
satunya dari si Nyonya. Peri cantik penyelamat hidupnya. Buru-buru Radit menghubunginya terlebih dulu. Dia sela
mana aja tadi?" semprot Serafina. Padahal baru bebera
npa merasa bersalah. "Jadinya, aku kepaksa beli ponsel dari teman. Itu juga ngutang du
nggak gantiin, gimana? Sayang banget lho, aku kan beliin kamu ponsel itu mahal b
oh karena tidak menjaga barang-barang pe
erafina merasa tersentuh mendengarnya. Biar dikira Radit bertanggung jawab dan menyesali per
sambil merebahkan tubuh di kasurnya yang empuk. Saat dia menerawang ke langit
. Namanya Deska," Radi
n dia hanya gadis dari kalangan keluarga biasa-biasa aja.
seperti Deska mau mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan cara mengganti ponsel Ra
mpung!" ejek Ra
. Penampilannya di bawah standar rata-rata. Jauh bed
a. Setiap lekukan tubuh Serafina berisi, padat, dan begitu menggoda. Sedangka
halu! Begitulah Radit saat dia mengekspresikan diri setelah bertemu dengan gadis-gadis temuannya di kampus. Ada be
al itu sangat mengganggu penglihatan gue. Cowok mana pun pasti nggak bakalan suka deng
is, juga mahasiswi di kampus negeri favorit dengan jurusan ment
arik sama dia. Minimal dandan tipis-tipis kek. Pakai bedak atau lipglos." Lah, kenapa juga
ta
gue repot-repo
G-T
tu lalu membukakannya. Setelah pintu terkuak, ada s
a itu sambil mengacung
, dia tidak memesan barang dari onli