icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sang Dewa Cinta

Bab 5 Gadis Kacamata

Jumlah Kata:1139    |    Dirilis Pada: 27/03/2023

segera meminta maaf di

marah sekali pada gadis itu. "Lihat, tuh! po

gan matanya. Dia tidak berani menatap ke arah Radi

gantiin?" tanya Radit. Sembari memerhatikan penampilan

itu hanya meminta maaf. Dia sungguh me

lagi nggak bagus sekarang. Jangan sampai, gue ngelakuin kek

dit. Secepat kilat, gadis itu berlari meninggalkan Radit yang

u siapa dia. Ada yang bilang dia cowok bermasalah. Sudah hampir tujuh tahun dia masih saja betah berlama-lama di kampus.

ng suka gangguin mahasiswi-mahasiswi cantik yang ada di kamp

e cowok ideal di mata para gadis. Selain itu, dia punya tubuh yang kekar. Dia juga sang

wi itu yang masih kesal. "Apa semua cewek di sini buta karena ketam

Mahasiswi itu menoleh ke sumbe

*

annya. Sama-sama mahasiswa abadi yang belum juga lulus. Mereka berkum

obrol nggak jelas. Namun, diam saja malah tidak menyelesaikan masalah. Dia harus masuk kelas sekara

u ya!" seorang senior men

berani menatap wajah para seniornya satu

Deska sambil gelagapan. Tang

Cuman, nggak tahu kenapa jantungnya

ampilannya memang tidak secantik mahasiswi-mahasiswi yang suka digangguin gengnya Radit. Deska juga berpikir kalau dia

ontan sih. Namun, bukan maksud Deska mau melawannya. Dia hanya mencoba melindung

jahnya. Yang jaraknya kini sangat dekat dengannya. Tanpa kacamata. Terlihat agak bur

senior yang selama ini menghalangi jalannya dan

sambil bergumam

ena ada yang mengatakan Deska cantik, dia malah sangat ketakutan set

atanya. Deska berjalan lemas menuju lantai tiga. Sepertinya, dia sudah tid

*

uh!" seseorang berteriak m

ukup. Sudah dua hari ini dia begadang mengerjakan tugas kuliahny

kir, akhirnya dia bisa tidur sebentar sambil menunggu jam kuliah be

nya. Mata Deska setengah terbuka. Setelah melihat secara keseluruhan, seorang se

nama lo Deska ya?"

an menunduk lagi di meja. Bersembunyi sebisanya sampai Radit pergi. Bukannya pergi,

ng mainan yang bisa seenaknya dibuat l

nya ingin belajar dengan tenang dan lulus secepatnya. Tetapi, kenapa Deska

ni," Radit menyimpan

apa yang dijatuhkan Deska sewaktu berp

a mengembalikannya. Dia sempat salah paham duluan tentangnya. Dia pikir kenapa, nggak tahunya Rad

!" ucap Deska

i memang. Tetapi, dia sudah menunjukkan niat baiknya pada Ra

mungkin hari ini Deska pulang jalan kaki ke rumahnya. Karena semu

yimpan barang-barang berharga. Jangan sampai

nior yang patuh pada perintah senior karena khaw

ang bikin ponsel gue rusak, kan?" Radit menagi

eski agak kesal, dia tidak berani menunjukkan rau

. Tapi, aku butuh waktu. Tida

up membeli ponsel mahal gue yang se

a bertanggung jawab atas perbua

lau Deska mampu mengganti ponsel mahalnya. Itu kan,

lu. Dia pergi meninggalkan Deska dalam keadaan bingung. G

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka