icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Perihnya Jalan Taubatku

Bab 5 Tamu Tak Di Undang

Jumlah Kata:987    |    Dirilis Pada: 28/03/2023

a sama Enin, cinta Enin mah tulus untuk Ujang. Enin gak aka

paruh baya ini sungguh membuatnya semakin merasa jik

begitu rapuh ini bisa kembali mendapatkan kekuatan s

Enin, Cuma Sholat yang bisa membant

e

eringat jika selama ini satu-satunya hal y

melihat perubahan e

Sepertinya Ujang l

ngak pernah shola

teh gimana? Jang ujian hidup apa coba yang tidak Enin dapat dalam h

ama masalah, selama di sana Bram

ewat mah biarin lewat aja. Sekar

pa bacaan sho

ang teh sudah canggih. Bacaan sholat tinggal bilang di

ajah neneknya yang memang kadang

e ponsel dan benar saja semua bacaan sholat yan

at sholat ya. Insya Allah Enin tunggui Ujan

n kemudian berdiri untuk m

uangan kecil di dalam rumah neneknya it

ermin tempatnya berdiri terakhir kali. “Aku ha

tubuhnya. Hatinya yang hancur perlahan merasa tenang

dari kamar mandi lalu mulai menjalankan sholat dengan pengawasan

telinga mengucap kata yang seketika

a dan air matanya perlaha

aikum wara

an Enin segera mendekat unt

au kapan Allah kasih ujian ke kita. Gapapa, s

yang baginya jika wanita paruh bay

harge energi hatinya yang redup setelah semu

rm

cap di balik pintu rumah Enin yang reot dan tanpa me

pinta Bram yang ingat

nap

ra ayahn

e rumah Enin yang reot

, ja

rm

ini si empunya suara mendor

ora

yumannya pada pria yang tak lain adalah ayah d

ihat pria tinggi besar itu melang

embut pria itu sambil mengulurkan tang

apa jauh-ja

ari Bram kalau putri s

Enin meraba dadan

a pengacara bilang Bram

apa tidak

ah bukan siapa-siapa lagi sekarang. Bukankah

aku mau datang kema

ku, sekarang minta aku dat

g tak stabil tidak semakin merusak hubungannya dengan ayah mertuanya. “Jang, istighfar.

nya ke RSKO karena aku tak mau hidupnya semaki

ngkah meninggalkan Enin dan Hartono

rahnya mash terlalu tinggi untuk menurunkan egonya di depan Harton

di tas ransel yang dia bawa dar

tika ingatannya tentang masa la

roken home yang mencari jati diri di musik hingga menemukan Widi

a yang memang memili

alu meneteskan air matanya. “Bagaima

r

Bram tersadar dari lamunannya. “Nin!” se

apa,

a Ay

mu Pak

ya

a Widi ada masalah

tap Enin dengan bingung. “Uja

kan sangat senang jika ka

Nin!” ujar Bram

u laki-laki. Apa kamu pikir menda

sontak menamp

-laki jahat itu

iak Enin den

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka