icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Mahasiswi Piaraan Dosen Muda

Mahasiswi Piaraan Dosen Muda

Penulis: Rucaramia
icon

Bab 1 Permulaan

Jumlah Kata:1473    |    Dirilis Pada: 22/03/2023

yang paling seks

gkat topik membosankan ini sebagai pembuka pembicaraan sebelum mengikuti mata kuliah yang memusingkan. Adalah Silvana, teman sejak kecilnya yang doyan s

a seks harus dilakukan setelah menikah. Dia tidak bisa membayangkan dirinya berada dibawah seorang lelaki ti

kali lagi Silva

uis

lvana sambil tertawa ketika melihat Ji

kata begitu didepan oranglain, atau orang-orang akan

lvana berhenti tertawa kemudian menyeringai. "Lagipula siapa yang akan

in menjadi bila ditanggapi, dia tipe gadis yang terbilang p

ut campur dalam pikiranmu y

apatku mengenai Sir Leon?" Lihat, dia malah makin bersemangat. Dia tidak peduli pada Jiyya

osen k

g Sir Leon itu orangnya atra

i perokok berat, dan janggut tipis dari Sir Leon. Tidak lebih dari itu. Makanya Jiy

k menyenangkan dari sahabatnya. "Laki-laki yang lebih tua itu lebih berpengalaman,"

hu soal itu?" Jiyya memutar matanya, dia lebih memilih mencemooh k

"Kau tidak akan paham sampai kau melepaskan keperwananamu itu. T

lebih baik daripada menjadi seor

lvana. "Mau berlagak jadi

sendiri prin

u tahu. Tapi aku hanya merasa hidupmu terasa begitu membo

ga

nama pria yang adalah cinta pertama sahabatnya yang masih menjadi pria pemegang tahta dihati Jiyya. Tapi setelah itu

merah. "Hei, kau terl

telah berhasil tidur dengan sebagian besar pemuda hot di kampus kita. Cara terbaiknya ya kau harus tid

tukang parkir, dan beberapa pedagang kaki lima langganan mereka, malah berenang dikepalanya sebagai gambaran. Jiyy

orang yang kau kenal dan kau hormati. Biar aku coba bantu memberikan gambarannya untukmu." Silvana terlihat serius, ta

r J

id

ia sem

Jiyya m

harus memberikanku alasan yang bagus

osen k

ex

sudah

dengan ber

k sel

coba meyakinkanku bahwa Sir Joan belum pernah menjelaja

kedua telinganya den

nggol bahu sahabatnya lagi. "Ada al

mengalah tapi dia memang kehilangan al

n untuk mencari tahu. Anggap s

uli tentang apa yang kau katakan. Inti

ya? Kamu punya rencana apa

itu langsung menegang. Bahkan Silvana si kompor juga tidak mengira akan menda

sosok pria itu secara utuh. Mata Sir Joan be

harus berkata apa. Sehingga sebagai gantinya

eolah acuh tak acuh. Membuat Jiyya harus angkat

yya yang sedang membuat alasan pada Sir Joan. Gadis itu berusaha keras untuk tidak tertawa, tapi dia gagal. Jiyya berharap dia bisa mengg

isakah saya bertanya kenapa kamu harus membi

alah seorang wanita dewasa. Sangat tidak sopan untuk bertanya soal hal personal padanya, lagipula dia tidak berkewajiban untuk bicara terus terang tentang apapun yang ada didalam benaknya pada anda meskipun anda sangat penasaran ten

yang ketinggalan jadi saya bermaksu

dari kenyataan bahwa saat ini pria itu mengenakan masker yang menutupi sebagian dari wajahnya. Tapi, cukup jelas bagi Jiyya untuk mengkategorikan bahwa rahang pria itu b

isualisasi dalam imaji penuh kekurang ajaran langsung terlintas didalam pikirannya. Tapi Jiyya yang wara

yya

ya S

ngundang kita untuk makan malam ber

dosennya ini tahu soal itu. Jiyya hanya me

kan matanya setelah itu dia kemudian pamit

sedang menggosip lagi, walaupun tentunya bukan hal yang penting bagi seorang dosen yang punya urusan lebih penting dibanding

kau Si

tapi Silvana mala

kotornya beberapa saat yang lalu. "Sepertinya Sir Joan terlihat seperti habis melakukan itu, dia juga terlihat lebih ce

u bicara lagi. Dasar perempuan mesum!" Jiyya mendengking, namun tanpa dia sadari lirikan

a wanita yang berunt

yya berikan pada dirinya sendiri. Hebat. Baru beberapa menit

l mempengaruhi

u menampar waj

tetap

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Permulaan2 Bab 2 Mengintip3 Bab 3 Imaji Liar Jiyya4 Bab 4 Silvana sang Penggoda5 Bab 5 Hero6 Bab 6 Joan & Maria7 Bab 7 Hampir Tergoda8 Bab 8 Ciuman Pertama9 Bab 9 Silvana, si Mahasiswi Nakal10 Bab 10 Tipsy11 Bab 11 Truth or Dare12 Bab 12 Ask For What 13 Bab 13 Dangerous Man14 Bab 14 Touch My Body15 Bab 15 Chaser16 Bab 16 Dirty Talk17 Bab 17 Jiyya's Shower Time18 Bab 18 After Taste You19 Bab 19 Dangerous 20 Bab 20 Jiyya's Side21 Bab 21 Persahabatan22 Bab 22 Friends to Lovers No Way!23 Bab 23 Silvana's Comeback 24 Bab 24 Dilema Berat25 Bab 25 Leon & Kelly26 Bab 26 Rebuild27 Bab 27 Mencari Celah28 Bab 28 Kenekatan Joan29 Bab 29 Pengakuan Dua Insan30 Bab 30 Do You Want This 31 Bab 31 Penyatuan Rasa32 Bab 32 Validasi33 Bab 33 Pernyataan Cinta Mendadak34 Bab 34 Heart ot Heart Conversation35 Bab 35 Pria yang Putus Asa36 Bab 36 Jiyya x Joan for The First Time 37 Bab 37 Flower Shower38 Bab 38 Dua Mood yang Berbeda39 Bab 39 Jealousy40 Bab 40 Saling Mengalahkan 41 Bab 41 Dinner42 Bab 42 Ketahuan43 Bab 43 Joan Bertandang44 Bab 44 Di Atas Meja45 Bab 45 Hot46 Bab 46 Sir Leon vs Ayah Silvana47 Bab 47 Introgasi Keluarga Silvana48 Bab 48 Kepergok Dean49 Bab 49 Bertikai50 Bab 50 Leon dan Problematika51 Bab 51 Pembicaraan Antar Pria52 Bab 52 Kekasih yang Saling Merindu53 Bab 53 Curahan Kerinduan54 Bab 54 Ronde Dua55 Bab 55 Terpaksa Mengakui56 Bab 56 After57 Bab 57 Come Here, Joan58 Bab 58 Cheers!59 Bab 59 She Knows60 Bab 60 Titah sang Ibu61 Bab 61 Penyampaian62 Bab 62 Isolasi diri63 Bab 63 Curhat 64 Bab 64 Whatever65 Bab 65 Are You Mad at Us 66 Bab 66 Kemelut67 Bab 67 Akhir Kisah Masa Lalu68 Bab 68 Are You Ready 69 Bab 69 Play & Out70 Bab 70 How had He Lived Without Her 71 Bab 71 Last Farewell72 Bab 72 Harus Bahagia73 Bab 73 Jiyya's Final Decision74 Bab 74 Finally