BIDADARI
h lapar banget. Lagian aku juga
mukenanya dan men
ngen ngambil makanan sama air aja
alau kebutuhan dasa
yang tadinya memang hanya ingin tinggal di kama
sajadahnya pun kini suda
a
dreet
mungkin membuat Aida mendekat ke t
a berbisik lirih, dengan semua ra
ergetar dan juga berbunyi ring tone-nya. Tapi apakah i
ssalamua
dirinya kalau sang ibu harus kepikiran tentang kondis
a pasti nggak lagi ngapa-ngapain, bener
ucapkan salam bukan dijawab dulu waalaikumsa
fayah, soalnya kan salamnya diperuntukkan buat kita dan ini juga teleponnya
tidur lebih dulu sebelum dia tidur, membuat mataku sepet dan pasti mengomelinya. Bagaimana Arum selalu saja memintaku untuk membantunya mengerjakan PR, ujungnya malah aku yang mengerjakan tugasnya. Lingga juga sering banget is
indu yang segera dihapus oleh punggung tangannya. Aida tak ingin suaran
zona nyaman di rumahnya, tapi
lagi.' Aida mengingatkan hatinya untuk segera mungkin
kalau telepon Ibu. Kalau telepon Lingga baru ng
apan aku iseng
nggak teriak
ah, tapi kan ak
Ibu? Bilang aja kamu kangen sama mbak-mu ini dan takut telep
n Ibu dari tadi nangis terus soalnya kangen sama Mbak Aida. Maka
pa-apa loh. Kenapa juga Ibu
a aku karena aku disini juga tadi sempat galau? Aku harus hati-hati dengan fe
u salah. Tapi mendengar selentingan dari adiknya itu ben
ngnya sembarangan aja. Kamu
an Lingga ngga
tir. Mas Reiko nggak akan
pa-apa kok. Tadi a
nya memang sangat pintar sekali menyimpan segala sesuatu dan dia bukan orang yang i
ku tahu emang k
ah, aku k
ya mbak mu yang serba tahu kebiasaanmu itu nggak tahu kamu tuh jahil, Lingg
jahilku berman
aja. Lagian Aida juga dari tadi cuma sibuk beres beres baju aja, Bu. Soalnya nggak enak kalau apartemennya mas Reiko jadi beran
ggal di apartemen? Berarti bisa
dik bungsu Aida sudah memotong karena kata kunci aparte
isa ngeliat gedung-gedung tinggi, Tari. Sekarang banyak lampu-lampu d
Pasti apartemennya bagus ya
embuat Aida merin
o lagi tidur di kamar, jad
fotoin ruangan di kamar ini di mana aku sendirian dan ini seperti ruangan di kamar tamu. Nggak ada barang-barang suamiku, eh salah, mana ad
men di lantai tinggi dengan pemandangan lampu-lampu indah
ermintaanmu a
n nggak tahu kalau m
idur, capek kan abi
monganmu, Lin
al aku kan cuman mengatakan sesuai keadaan. bener kan mbak yu kuuuu?
aa
duuh, sak
Jangan tanya yang aneh-
nya lebih detail lagi. Tapi dia tidak salah juga kataku mah. Si Royco p
g ada-ada saja, dia jadi kepikiran ke sesuatu yang seharusnya tak perlu
Aku kan masih di bawah umur, lagian kan aku juga pengen dengar
ya sama kayak di sinetron ya
arakan ini daripada terus
Waaah, ke
ang-barang modern, canggih-canggih. Mbak mau
ya Mbak? yang kalau kita mau cuci tangan tingg
i cuman masukin pin aja. nyalain AC gak pake dipencet kayak AC
uk ruangan kayak gitu mbak. Ka
ng udah pernah cuci tan
entu saja obrolan ini te
aku udah punya uang aku aja
dikku masih dibawah umur
lm kartun. Gak apa-apalah kan bioskop zaman se
berhati-hati sekali kalau anaknya sudah membicarakan tentang kem
an menghabiskan semua waktu untuk menjelajah mall
ara kampung saja, baik undangan masjid, tetangga nikahan tanggap hiburan atau pasar mala
an di rumah habis salat doakan ayah dan kakak ka
u kepengen bisa cuci tangan di wastaf
zir itu temannya setan. Kalau mau c
hah
ncebik di saat suara gelak tawa
a tertawa mendengar ba
ngetawain gitu. Aku kan cuman pengen cobain
h pilot di Tangerang, kalian nginep di rumahnya mbak Aida, di sana k
ingga adalah sebua
ka
anti kita bisa cobain cuci tangan dan pake