My Moonlight
Cassie tidak menjadi pusat perhatian orang-orang bahkan para pedagang di kantin pun ikut memperhatikan sampai banyak sekali drama, dari kuah bakso yang salah wa
siopeia Arsy, cewek pindahan dari Amerika yang
uk minuman, menyuapkan nasi goreng yang sempat dia p
berkutik seolah semua laser laras panjang tertuju pa
uk dalam hatinya telah mengambil keputusan tanpa berpikir dengan akibat
swa mengatakan itu dengan lantang. Sepertinya sengaja benar menusuk gendang telinga C
erhatian tertuju padanya. Kantin mendadak jadi sarang semut
gak nyaman sama aku. I'm ok
ia tidak tenang. Apa salahnya? Nanda hanya menemani Cassie karena di sekolah itu sudah pasti cewek planet asing itu
tidak bisa bernapas akibat tatapan tajam yang terus menghujam kel!" seru seseo
pan tepat dengan kemunculan seorang siswi dengan tampilan yang cukup rapi dan cantik. Cassie mengakuinya juga tap
irl? Woah! Baru saja hari pertama dia sudah mendapat julukan. Cassie tidak menanggapi, dia masih berlagak santai dengan me
mau ke ma
nes. Minggir!" balas
ga sama gue, ya! Lo harus tau
mau lewat!" sentak Cassie yang membu
ngajak Nanda seta Vannya untuk pergi dari sana. Dengan terbata,
ahkan dewi sekalipun, aku gak peduli. So, minggir! Devil girl mau lewat!" kata Cassie samb
buat julukannya, jadi keren 'kan, aku?" katanya dengan senyum sinis di bibir kemudian dia mele
aran akan dirinya. Mereka memberi jalan sendiri bak membiarkan rat
lakang, Vannya dan Nanda seketika berlomba menghi
Nyaris mati gue," celetuk Vann
n apa yang dikatakan Vannya karen
eduli melihat kedua temannya it
an tubuhnya. Dia berdiri di samping Cassie yan
ah yang ganjen
tiani, anak kelas 1
as. Dia itu selalu nggak mau kalah. Kelakuannya disini makin berani aja hanya karena o
jap, dia sama seka
," sela Vannya ketika
nap
rget berikutnya pasti lo," jelas
yakan ngomong, Van
lotehnya ketika dilihatnya kode dari Nanda yang memintanya untuk cukup. "B
ah kembali memusatkan perhatian ke depan, Cassie berbalik. Baru saja tiga la
u
celotehnya ketika melihat Cassie yang berdiri di depannya bagai pa
angan Cassie, dia cukup mengenali sosok itu sebagai
dengan mudahnya bisa Cassie pindai. Kedua tangan yang bersembunyi di saku celana. T
angan Cassie sehingga memutus kontak mata yang sempat terjadi antar Cassie d
Nanda sementara tatapan Cassie masih tertuju pada sosok di ujung kor