My Moonlight
tanya Ze
paksa mengangkat wajah tapi malah mend
gar mendapat hukum
Seluruh sekolah tahu siapa
kali ini ada yang begitu berani pada Zein, sang Ketua OSIS ya
ng cukup beragam. Dari menutup mulut dengan jari, membulatkan mata, mulut, sampai
a ke belakang tubuhnya membentuk istirahat di tempat. Tatapan tajamnya mengarah pada Cassie
ran padahal baru dua hari
tak m
at hukuman yang akan Cassie terima. "Kau tak punya poin. Hukumanmu, rambut bersihkan taman belakang. Baju dan rok bers
hukumannya? Siapa yang senang akan hal itu? Tidak! Dua anggota OSIS lain y
gan menuliskan nama si ratu sombong itu di kertas hukuman. Bukan karena kasihan melainkan perasaa
. Lepaskan aku dari hukuman, itu y
ata itu meloto
o jangan gila!" prote
ngan tertuju pada Zein seorang. Apa yang lebih menarik bagin
merebut kertas di tangannya. "Biar gue aja yang ur
n Zein mengar
" ucapnya dan
Dia bahkan menghentikan Ze
n. Zein segera menyentakkan tangan
melakukannya. Tapi aku akan terima kala
n, menunggu reaksinya. Apa yang akan dil
gkin ada sedikit kesempatan bagi Zein untuk memperteg
nya kembali me
Tapi ekspresi Zein yang tak terb
engurus dia," tegasnya tanpa peras
, Ze
gi. Kau, ikut aku!" Zei
membocorkan pertengkarannya dengan sang ibu waktu itu, sudah cukup. Namun, Cassie tidak tahu seberapa tegasn
akan menjadi berita hits yang menyebar ke seluruh sekolah dengan judul, Devil Girl vs KETOS. Uh, topic yang hangat, siapa yang akan menang? Ah,
n punggung Zein. Memiliki bahu yang tegap, punggung lebar dan lengan yang kokoh terbalut jas alm
"Where are you gonna take me away?" tanya Cassi
or kelas yang tanpa ujung sampai membuat Cass
ilang mau aku yang meng
tapi
Jangan berisi
mendesis kasar sambi
ris saja Cassie menabrak punggungnya kalau saja dia
mu gila, ya
at sempurna ketika berbalik tidak ada jarak sama sekali antara dirinya dengan Cassie
ak antara mereka. Rusuh hatinya mengucap doa, berbagai doa-doa dia ucapkan dal
tnya, sama sekali tak berkutik. Dia bahkan tak mengedipkan matanya. Niatnya
rpaling. Saat itulah Cassi
m pelan lalu kembali berbalik, saat itu juga Cassie mengubah mi
uang penyimpanan alat kebersihan. Cassie melihat ke mana Zein pergi, penasaran juga dia. Tapi
ata saat Zein berhenti di depannya lalu
ang menghukum, i
, t
mbutmu itu!" tegas Zein menunjuk rambut panj
kuti tunjukan Zein ke
rambutku?" protes Cas
yalahi a
aimana mu
, Cassie! Dan, seingatku, sekalipun Amerika, tidak men
anyak-banyak kaget juga
u, sengaja?"
menjeda, menghentikan kalimatnya dan dengan lurus menat
ntut Cassie deng
tajam menusuk membuat Cassie merasa tersihir dengan sorot yang lagi-l