Terjerat Pesonamu
gkan papa Wijaya masih tetap berada di kantor. Dia akan kembali setelah pekerjaannya selesai. Mila sebagai ibu yang bai
meluruskan sedikit tulang belakangnya. Hari pertamanya benar-benar melelahkan. Anita menutup sebentar matanya berharap bisa menghilangkan sedikit penatnya. Kemud
dari kasur. Dia mengambil handuk lalu masuk ke kamar mandi. Di bawah sana, terdengar suara Papa Wijaya yang
erasa lebih baik. Anita segera menyelesaikan mandinya. Tak lupa, Anita juga keramas seperti biasanya. Usai mandi, Anita keluar dari kamar mandi dan mengganti pakaiannya dengan baju
ap Anita langsung masuk ke dapur. Di sana terlihat m
ama sekali nggak ketemu sama Bibi?" tanya Anita karena ini untuk pe
jawaban dari pengasuhnya itu. Mereka kemudian sama-sama menyiapkan makan malam yang sebe
alu lelah setelah bekerja di kantor. Namun, Anita memaksa untuk melakukan hal itu sehingga Mama
perintah mama Mila kepada putrinya it
n. Hingga terdengar suara Fadly mengiyakan panggilannya. Anita kembali turun ke lantai dua. Di meja makan tampak sudah ada papa Wijaya yang sedang
a di kantor?" tanya mama Mil
pa Wijaya singkat. Percakapan tentang hari pertama Anita
Mereka membahas hal random, mulai dari Anita hingga kehidupan sekolah Fadly, tak luput dari pembahasan mereka selama makan malam. Hingga kemudian mereka semua selesai makan. Anita yang kemud
a. Karena itu, Anita langsung menghubungi temannya itu. Tak butuh waktu lama sampai Elsa mengangkat panggilan video dari Anita
Elsa yang menonton A
nita dengan nada bercanda. Dia tidak melihat
skincare? Mending gue matiin aja deh,
l waktu itu." Anita memulai ceritanya. Dia mengambil moisturizer lalu
arkan pertanyaan Elsa. "Itu yang HP-nya lo pecahi
ktu mereka kembali bertemu dengan Aldo. Elsa menebaknya karena bahkan dirinya s
an Aldo. "Ternyata dia partnernya bisnisnya Papa. Tapi, gue tadi malu-maluin diri sendiri di depan d
k gitu bisa buat perbaiki keturunan." Elsa tertawa di s
u udah jadi direktur padahal masih kelihatan muda gitu." Ani
direktur muda memang hanya meneruskan perusahaan milik oran
semuanya sendiri." Lagi Anita menunj
banyak duit pasti." Dan lagi hanya ditanggapi dengan candaan oleh Elsa. Ani
i di atas kasur. Dia menyelimuti dirinya. "Itu orang nggak hubungin gue untuk biay
hubungin lo karena biaya perbaikannya juga nggak seberapa. Lo-nya aja ya
rena sudah sangat mengantuk. Lalu Anita juga menyetujuinya karena dia juga sudah mengantuk saat ini. Setelah pa