Cewek arogan vs cowok tengil
n musik DJ dalam sebuah club' malam. Gadis itu nampak santai
enyamanan, gadis itu melambai tangan ke kanan d
ah ini. Dunia sesungguhnya temp
gan netranya tak lepas melirik gadis gadis sexy di tengah kerumunan sana, mereka tertawa lebar menikm
ng kusut," celetuk Zean kala melihat
alam kondisi begini, temannya yang lain–Gio protes. "Ga
is, mengingat bahwa ayahnya mulai men
tua. Rese, posesifnya melebihi cewek tau ga
io malah saling memandang, lalu s
datar tak berekspesi, jujur saja akhir akhir i
io. Akhirnya salah satu dari
serius, mending lo nur
ortu berarti itu tandanya lo setuju M
tomatis bokap masih bakal memf
kan kepala t
bakal bisa dapet dua
a, bersiap mendengar kelanjutan ucapan Gio yan
kedua, lo itu masih bisa tetep keluar tanpa sepengetahuan bokap."Gi
pi bagaimana caranya supaya bisa
nt dong nyet, basa basi mul
n lo keluar lewat jende
mah gue selalu di kelilingi anak buahnya. Kalo gitu
ndaratkan pukulan tanpa di tunda, l
main kekerasan gitu," ujarnya sok menjadi perempuan
" sarkas Melvan. Lelaki itu meminum c*ckt
an bahkan kepada teman Melvan sekalipun, jika berkunjung ke rumahnya, maka di pastikan
bidadari bentuk manusia yan
toh itu juga nanti untuk kebaikannya sendiri di masa tua. Andai saja Zean berad
u rasanya percuma dan sia–sia. Oleh sebab itu Zean Sa
n, percaya deh sama gue. Mereka cuman gak mau
diantara ketiganya. Bisa di bilang, Z
ang perlu di atur ini itu!" sentak Melvan, seolah di sini bahwa Zea
ma baik sekarang, Melvan rasanya belum sedewasa Zean, sehin
emakin keras pula ia memberontak. Zean hanya bisa me
" tanya Gio ingin mendengar kelanjuta
iri pun sampai saat ini masih belum m
rty." Gio merangkul Melvan sebelah kan
engah keramaian. "Nikmatin aja dulu guy
ginya, dua orang itu tak pernah tumbuh dewasa. Mer
*
upakan masalahnya sejenak hingga su
ya, Beuh mantep bet." Gio memfokuskan pandangan kedua t
a, mereka beradu pandang kemudian tertawa. Meski melihat gadis itu
lo itu kalo urusan
senyum. "Yo, deketi
ucap Melvan me
k wanita itu dari belakang dan kala wanita itu akan t
g, gadis itu bangkit, tak lupa ia inj
kr
men itu sudah terekam a
buru buru Ayyara
tawa menge
eman temannya menerta
so jual mahal." ka
s like her,"
*
u di bawa ke
a di tangkap oleh dua pria kekar berbaju hitam. Ayyara tidak tahu motif jelas t
eramkan tersebut, Ayyara malah di seret
nya saja, dua lawan satu itu tidak sebanding. Ta
r
ntuk mengantisipasi kejadian yang tak di inginkan, semis
di belakang menemani Ayyara, lengannya tak lepas mengukun
jerit Ayyara heboh h
anya yang sedikit pengang akibat suara yang datang
ar, ia tetap mengelua
e om om. Gue bakal kasih kalian duit seberapa b
logis selain penculikan gadis cantik, muda dan sexy seperti Ayy
rgidik ngeri. "Ya elah, gue udah nyuruh kal
asanya orang yang di culik akan minta di lepaskan dengan cara merengek. Akan tetapi dia? M
," kata pria yang mengemudi, men
dua kali lipat dari apa yang udah bos lu kasih! Gue bukan pacar Melvan ta
kalian." sindir Ayyara
ini, gak mencerminkan banget sebagai
mudi menimpal, kendati demikian, dia masih
apkan, Bos, kawin? Maksudnya ... Ayyara
kah sama pria tua yang ... Iwwww," Ayyara jijik sendiri kala pik
dia sama om om, orang kita
tak dapat mencerna dengan b
pa woy, gue
n Ayyara berbicara, mereka terpaksa
diem, dasar anak m
doh itu, apapun yang terjadi, gue bakal b
birnya yang masih di lapisi lakban. Gadis itu memberi i
erpaksaan akhirnya dia membukakan l
!" tanyan
ih. Gue mau pip
tukas pria
dah kalo gak di izinin
dang, lalu salah satu dari mere
ar aja ya? Jan
ya
ah berniat kabur. Gadis itu merongoh tas, lalu mengambil cai
t p
berbangga hati, dia meras
enghindari serangan dadakan itu, alhasil merek
perih
cah, ngesel
g tr
ing, dengan mata yang masih perih dia
bawa pacar den Melva
...
k, b
tak lupa memesan taksi online. Sesekali ia menoleh ke arah belak
yara nampak mengeluarkan cermin kecilnya. "Gue memang cantik dan seksi, t