icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Pesona Nathan

Bab 6 Aku Sudah Memiliki Kekasih

Jumlah Kata:1034    |    Dirilis Pada: 03/02/2023

g jawab atas semua itu," ujar Nathan dengan tenang. Apa pun yang terjadi, ia tidak boleh mengungkap identitasnya. Sel

kerusakan yang terjadi akibat ulah anak buah Bernard yang kasar kema

, seorang pemuda yang bahkan waktu itu masih belum lulus kuliah untuk memegang salah satu b

tetapi aku mohon agar kamu tidak berlaku semena-mena di perus

itu. Maafkan ak

an membiarkan Nathan kemba

*

itu di P

e

h dengan Nathan. Seandainya bisa, ingin rasanya Davina menghabi

ya. Sudah bertahun-tahun ia tinggal di rumah itu, baru k

na!" sapa

ketika melihat seorang gadis seba

si!" sah

ri Davina seraya melihat

rgi berlibur?" ta

pergian. Seandainya di rumah, Davina lebih suka mengurung diri di dalam ru

dalam! Aku punya oleh-oleh untukmu," ajak

fa dan membuka kuncinya. Ia lantas mengambil satu

kasih," ucap

m sambil duduk

tiba. Jadi, tidak semp

senyum, "beberapa hari yang lalu, ada seoran

menge

nyakan namanya

buat Davina praktis mende

enio. Ini sungguh menjengkelkan. Lihat saja na

nya?" tan

padaku dengan mendongakkan kepala. Sikapnya terlihat angkuh dan menjengkelk

tertawa geli mendengar jawab

rena kehadiran Desi yang selalu ceria dan mampu menghibur. Davina bahkan merasa sep

ut Davina seraya men

tanya Desi dengan

gkelkan seperti dia memang harus di

kut te

tentang Arsenio maupun kepergiannya ke Singapura. Sebaliknya, Desi yang menge

sambil menyalakan ponsel. Gadis itu tersenyum ketika mendapati ada beberapa pesan dari

knya, menelepon. Tentu saja, kakaknya itu sangat terkejut ketika mengetahui Davina mendadak pergi ke S

gan Nathan di Singapura, tetapi ia tidak berceri

seorang kekasih. Di sisi lain, Davina khawatir Nathan hanya mengangg

u, tanpa terasa hari

rasanya ia mengundurkan diri saja. Namun, itu tidak mun

isi aneka cemilan yang ia beli di Singapura di atas meja Yusni, teman yang menur

as menit kemudi

nya Yusni sambil meletakkan tasnya di atas kursi dan mengan

hut Davina asal. Pandangannya

an ke Singapura?" tany

hut Davin

apa?" Yusni

lastik dan segera memilih cokelat yang di

tiba-tiba muncul. Tanpa menaruh tasnya terle

a dan pura-pura sibuk deng

doh datang,"

"Hari Jumat malam, kamu ketemuan sama Zefa ya? Orangnya baik,

isa," potong Davin

tanya Mira terkejut de

lamat rumahku pada Arseni

u terus menghindar?" Mira masih menyambung pembicaraan sebelumnya sera

lain dan tidak mau menerima kalau dirinya disalahkan. Jelas Mira tahu kalau memberikan alamat

i kekasih," ungkap

menyorot tajam ke arah Davina,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Ciuman Pertama2 Bab 2 Tidak Sengaja Berjumpa3 Bab 3 Sesuatu yang Disembunyikan4 Bab 4 Di Ujung Garbarata5 Bab 5 Tugas Baru6 Bab 6 Aku Sudah Memiliki Kekasih7 Bab 7 Menentukan Sikap8 Bab 8 Kebingungan Davina9 Bab 9 Rasa Penasaran10 Bab 10 Ulah Mira dan Arsenio11 Bab 11 Menemui Juli12 Bab 12 Cerita Davina13 Bab 13 Kedatangan Nathan14 Bab 14 Mengembalikan Ponsel Baru15 Bab 15 Cerita di Masa Lalu16 Bab 16 Menjadi Akrab17 Bab 17 Perihal Diska Lepas18 Bab 18 Pekerjaan Zayn19 Bab 19 Berebut20 Bab 20 Kurang Peka21 Bab 21 Kemarahan Davina22 Bab 22 Sedikit Informasi yang Menyenangkan23 Bab 23 Satu Kemajuan24 Bab 24 Cara Bimo Mengintimidasi25 Bab 25 Kemarahan Oma Rosa26 Bab 26 Penyelidikan Oma Rosa27 Bab 27 Bertemu Cakra28 Bab 28 Mencari Juli29 Bab 29 Cakra Mengunjungi Juli30 Bab 30 Eleni Bertemu Oma Rosa31 Bab 31 Perintah Oma Rosa32 Bab 32 Masalah Terjadi33 Bab 33 Saat Terdesak34 Bab 34 Pertemuan dengan Mr. Lee35 Bab 35 Pengakuan Gunawan36 Bab 36 Pertengkaran Si Kembar Nathan37 Bab 37 Juli Kecelakaan38 Bab 38 Kedatangan Edo39 Bab 39 Permintaan Oma Rosa40 Bab 40 Pertolongan Cakra41 Bab 41 Kabar Mengejutkan42 Bab 42 Satu-satunya Solusi43 Bab 43 Sahabat yang Berkhianat 44 Bab 44 Kekecewaan Nathan45 Bab 45 Siapa Kamu Sebenarnya 46 Bab 46 Pembicaraan Nathan dengan Zayn47 Bab 47 Persiapan48 Bab 48 Menyerahkan Bukti49 Bab 49 Penyusup50 Bab 50 Keluar dari Pusat Perbelanjaan51 Bab 51 Selalu Ada Pertolongan52 Bab 52 Keberuntungan Nathan53 Bab 53 Berperan sebagai Pebisnis54 Bab 54 Rencana Mr. Lee55 Bab 55 Penantian56 Bab 56 Awal dari Perjalanan Bisnis57 Bab 57 Back To Reality58 Bab 58 Tidak Bisa Memilih59 Bab 59 Chatting60 Bab 60 Pemilik Kata Sandi Kedua61 Bab 61 Pertarungan di Home Cocktail62 Bab 62 Itu Tidak Mudah63 Bab 63 Kata Sandi Kedua64 Bab 64 Tidak Bisa Tinggal65 Bab 65 Pengganti Justin66 Bab 66 Kata Tetangga67 Bab 67 Mulai Pendekatan68 Bab 68 Tentang Kata Sandi Ketiga69 Bab 69 Siapa yang Mengawasi 70 Bab 70 Rindu71 Bab 71 Bertemu Ezra72 Bab 72 Diam di Kamar73 Bab 73 Tanda Bahaya74 Bab 74 Posisi Kata Sandi Ketiga75 Bab 75 Pemegang Kata Sandi Ketiga76 Bab 76 Menolak Memberikan Kata Sandi77 Bab 77 Menculik Zayn78 Bab 78 Pertarungan di Bandara79 Bab 79 Ada Sesuatu yang Salah80 Bab 80 Pertolongan Zayn81 Bab 81 Kejutan untuk Juli82 Bab 82 Tombol Keamanan83 Bab 83 Perkataan Zayn yang Menyemangati84 Bab 84 Rencana untuk Masa Depan85 Bab 85 Mendadak Telepon86 Bab 86 Peluncuran Produk Baru87 Bab 87 Kejutan untuk Davina88 Bab 88 Kejujuran Davina89 Bab 89 Keputusan Steven90 Bab 90 Makan Siang yang Menyenangkan91 Bab 91 Terjadi Penculikan92 Bab 92 Rahasia Besar93 Bab 93 Gerak Cepat Seorang Steven94 Bab 94 Mengungkap Identitas Steven95 Bab 95 Pertanyaan Itu Lagi96 Bab 96 Tuduhan Juli97 Bab 97 Selamat Ulang Tahun, Davina!98 Bab 98 Melamar99 Bab 99 Belajar Bela Diri100 Bab 100 Isi Hati Nathan