icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kabar Buruk Kehamilanku

Bab 2 Semakin Salah Paham

Jumlah Kata:1168    |    Dirilis Pada: 26/01/2023

rt

n sala

mengapa malah dibilang mempermalukan orang tua? Bude lupa ya kalau aku ini sudah menikah, jadi

Bude hitung hitung kamu itu baru nikah selama dua puluh jari loh. Pasti kamu sudah nyicil duluan kan!! Dan juga sebagai anak sulung perempuan harusnya kamu itu jadi

Aku tak mungkin berbuat sesuatu yang membuat malu Bapak dan Ibu. Tolong berikan handphonenya lagi pada I

anggeli, yo begini jadinya. Malu maluin orang tua saja kamu. Bapakmu juga sih, terlalu meman

adamu Nduk. Sungguh Ibu kecewa sekali sama kamu, yang tak bisa me

at Ibu menangis, padahal selama ini, aku selalu berusaha membahagiakannya, agar air mata tak lagi jatuh dipipinya. Su

, namun tak pernah kami melakukan hal yang dilarang agama, kami tahu batasannya Bu. Kemaren sebelum menikah aku haid Bu, dan saat menikah itula

Bude sudah mempengaruhi pikiran Ibuk. Karena memang di kampungke Bude ku itu jadi b

Sepertinya dia langsung kaget melihat perubahanku. Yang tadiny

ikut nangis?" Tanya suamiku sambil senyum senyum, namun perkataannya itu m

kan perlahan. Kemudian cerita padaku apa yang barusan terjadi. Masak baru ditin

rlahan. Dan benar saja cara ini sedikit membuatku rileks. Kemudi

de Nur mengataiku yang bukan bukan Yah. Sakit hati ini, karena kenyataannya tak seperti itu. Apalagi yang mengat

Harusnya tadi Bunda menjelaskan semuanya pada Ibu, biar beliau pun mengerti

i disana ada Bude Nur, yang malah mengompor ngomporin Ibu. R

imasukin hati ya, toh ini hanya salah paham saja. Nanti sore kalau tidak ada halangan, a

beri beliau pemahaman, walau harus sedikit lebih sabar dan pelan pelan menjelaskannya. Tapi dengan hasutan Bude Nur tadi, pasti sudah akan sangat sulit sekali memberi pema

eliau pemahaman dan meluruskan masalah ini. Insyaallah semua akan baik baik saja, asal Bunda p

i memang orang yang sabar dan bijaksana dalam segala

a lebih tenang. Namun Bunda harus janji akan sabar dan tidak emosi jika nanti

ntrol emosiku, yang penting Ibu tidak salah pa

uaku di kampung, letaknya ada di samping kanan, dan di

u pulang. Selalu saja dia memberikan nasehat-nasehat yang menurutku ket

anya lima tahun lebih tua dariku, sepantaran dengan Mas Ferdi. Mas Narto hingga saat ini

aat ini sedang bekerja di sebuah mini market katanya, dia saat ini n

tangga untuk bergosip ria tentunya. Dan di kampungku Bude Nur memang sudah dikenal dengan sebutan biang gosip. Rata-rat

u, terutama setelah Pakde meninggal dunia lima tahun lalu,

u menuntut ilmu hingga ke jenjang perguruan tinggi, dan lulus dengan

pulang ke rumah, Bude selalu mengatakan

xt

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka