Kabar Buruk Kehamilanku
rt
n sala
mengapa malah dibilang mempermalukan orang tua? Bude lupa ya kalau aku ini sudah menikah, jadi
Bude hitung hitung kamu itu baru nikah selama dua puluh jari loh. Pasti kamu sudah nyicil duluan kan!! Dan juga sebagai anak sulung perempuan harusnya kamu itu jadi
Aku tak mungkin berbuat sesuatu yang membuat malu Bapak dan Ibu. Tolong berikan handphonenya lagi pada I
anggeli, yo begini jadinya. Malu maluin orang tua saja kamu. Bapakmu juga sih, terlalu meman
adamu Nduk. Sungguh Ibu kecewa sekali sama kamu, yang tak bisa me
at Ibu menangis, padahal selama ini, aku selalu berusaha membahagiakannya, agar air mata tak lagi jatuh dipipinya. Su
, namun tak pernah kami melakukan hal yang dilarang agama, kami tahu batasannya Bu. Kemaren sebelum menikah aku haid Bu, dan saat menikah itula
Bude sudah mempengaruhi pikiran Ibuk. Karena memang di kampungke Bude ku itu jadi b
Sepertinya dia langsung kaget melihat perubahanku. Yang tadiny
ikut nangis?" Tanya suamiku sambil senyum senyum, namun perkataannya itu m
kan perlahan. Kemudian cerita padaku apa yang barusan terjadi. Masak baru ditin
rlahan. Dan benar saja cara ini sedikit membuatku rileks. Kemudi
de Nur mengataiku yang bukan bukan Yah. Sakit hati ini, karena kenyataannya tak seperti itu. Apalagi yang mengat
Harusnya tadi Bunda menjelaskan semuanya pada Ibu, biar beliau pun mengerti
i disana ada Bude Nur, yang malah mengompor ngomporin Ibu. R
imasukin hati ya, toh ini hanya salah paham saja. Nanti sore kalau tidak ada halangan, a
beri beliau pemahaman, walau harus sedikit lebih sabar dan pelan pelan menjelaskannya. Tapi dengan hasutan Bude Nur tadi, pasti sudah akan sangat sulit sekali memberi pema
eliau pemahaman dan meluruskan masalah ini. Insyaallah semua akan baik baik saja, asal Bunda p
i memang orang yang sabar dan bijaksana dalam segala
a lebih tenang. Namun Bunda harus janji akan sabar dan tidak emosi jika nanti
ntrol emosiku, yang penting Ibu tidak salah pa
uaku di kampung, letaknya ada di samping kanan, dan di
u pulang. Selalu saja dia memberikan nasehat-nasehat yang menurutku ket
anya lima tahun lebih tua dariku, sepantaran dengan Mas Ferdi. Mas Narto hingga saat ini
aat ini sedang bekerja di sebuah mini market katanya, dia saat ini n
tangga untuk bergosip ria tentunya. Dan di kampungku Bude Nur memang sudah dikenal dengan sebutan biang gosip. Rata-rat
u, terutama setelah Pakde meninggal dunia lima tahun lalu,
u menuntut ilmu hingga ke jenjang perguruan tinggi, dan lulus dengan
pulang ke rumah, Bude selalu mengatakan
xt