Bercinta Dengan Sang Presdir
Alice sadar suaranya serak
erjadi, maka pasti akan terjadi.
sta
ku." Dastan kembali menyeringai dan e
a karena senyumnya yang meremehkan. Namun, Alice
tan Lancaster." Alice menyentak kedua tangannya da
karenanya?" goda Dastan yang lalu mendekatkan wajah mereka dan membuat
tegas, meskipun tubuhnya mulai gerimu lagi. Setelah dua tahun yang berat bagiku dan aku menemuk
sa lalu yang s
paling kelam yang pernah Alice lihat, menyembunyikan banyak luka di sana.
id
n menden
Dastan. Kadang-kadang ada beberapa cerita yang memang harus
ngan kau
punya hak
n tangan Alice dan berbisik, "Aku punya. Bukankah
au masih si berengsek yan
tan yang lembek dan pasif? Aku bisa s
u bisa bersikap s
mu bertengkar, Alice. Aku i
ria yang keras kepala, pikirnya. "Hubung
emandangi pergerakan bibir Alice, diam-diam bersumpah akan mencecap bib
enyenangkan hati semua or
am i
rus menjelask
bicara, Alice. Bagaimana
kau tahu dengan yang kurasakan? Kau menghilang begitu saja. Kau seperti... seperti lenyap ditelan bumi. Kau tidak mengangkat telepon dariku. Kau tidak pernah mengirim
dak merasa kecewa dengan sikap Dastan. Dastan yang terkejut lalu
idak nyaman," kilah Alice ya
Aku sudah mematahkan hatimu," katanya penuh sesal, lantas
telah hancur tidak akan
g membuat sesuatu dalam dirinya tampak proporsional secara menyeluruh. Chandelier kristal di langit-langit mendadak menarik minat Alice untuk membersihkan kepa
kesempatan
ah hati. Kau j
Dastan lalu mengganti topik pembicaraan
elas, aku tidak datang kemari untuk mencarimu, jika
anggil ak
e kembali menatap
arusnya bibir seksi
iliki pesona yang tidak terbantahkan. Sorot matanya menghipnotis d
atanya yang jernih seperti warna langit di
berbeda saat kau
ang malam?" Alice lagi-lagi menyentak tangann
as pria itu me
kon
dengan insting dan aku sudah tidak menye
arau dan terhapusnya jarak di antara
git lembut bibir wanita itu dengan gigi, merasakan sensasi familier merayap di dadanya
ody mary dengan double vodka. Nikmat. Pe
mku," tolak Alice yang
nya kau tidak punya hubungan serius yang membuatku
akai cincin, tetapi a
kotak obat yang tergeletak di atas nakas di samping tempat tidur. Ketika Alice menegakkan tubuhnya untuk ba
da Dastan lebih mir
tid
iri. Tidak memberi peluang bagi Alice untuk menyuarakan protesnya. Dastan lantas membuka kotak obat denga
a sikunya saat rasa dingin yang menenangkan da
kimu yang satu lagi, ya, begitu." Dastan meng
asih," kata
a kaki ya
rinya untuk menjauhi Dastan, tetapi pria itu deng
atas, Alice. Mungkin
*