icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

When I Fell in Love with My Fictional Character

Bab 2 Firs Love

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 19/12/2022

ah ruangan yang biasa digunakan untuk meeting dalam Rumah Sakit. Dengan sangat berhati-hati dan menjaga sop

terbuka. Aku melirik ke arah Yolanda yang begitu santai dan bersemangat. Sambil ku

anda dan kemudian aku menyusul. Dalam hati sebenarnya aku merasa ane

antu? Kata Kak Erlis kalian ada tugas wawancar

rnya enjoy-enjoy aja. Oh no, ini mungkin cu

amuel," kata salah satu dari mereka

annya memperk

ngan sangat antusias Yolan

Abima

kata Willy sa

ngannya. Willy juga menatapku sambil tersenyu

an yang memang masih berkaitan dengan tema yang akan kami ambil. Hanya saja, kali ini entah kenapa aku be

saikan tugas ini. Kita bener-bener berterima kasih sama kak Willy dan kak Samuel

*

embali di Rumah Sakit. Karena saat itu, aku sedang menemani kak Erika dalam persa

ar nomor hingga sering bertemu di Rumah Sa

iny

Dia begitu mudah bergaul dengan siapa saja. Bahkan dia juga sanga

u, kami menjadi dekat. Bahkan dia juga dekat dengan orang tuaku dan keluar

kipun kami tidak memiliki hubungan yang spesial, dia sudah berani mengena

mengantarkanku pulang. Dia sempat be

ya itu mulu dari kema

enyum me

Nggak boleh?" jawabnya sambi

a sangat gugup mena

lagi sih. Aku udah siapin semuanya kok,

ning kamu s

Aku menggel

sesuatu sama kamu," kat

l? Kenapa tegang?" W

ver yang sangat ind

perasaannya

tanya. Aku hanya terdiam, terkejut cam

gugup dan salah tingkah. Aku memba

n memelukku d

Rumah Sakit," kata Willy sambil membisikkan kata-kat

idak dapat merasakan apakah hatinya sungguh-sungguh atau tidak. Perkenalan kami baru tiga bulan. Kam

dariku. Aku menunduk karena jarak kami terlalu dekat. Aku benar-benar merasa

hir, aku menemukan kebahagiaan

t Wil?" tanyaku meyakin

hu latar belakang keluarga kita. Dan kita jalani lebih dalam la

ani memperkenalkanku dengan keluarganya. Dan dia adalah cinta pertamaku. Karena j

mengangguk tanpa ragu s

u pada jari manisku, sambi

a aku sangka jika Willy kembali melamarku dihadapan keluarga kami. Willy sengaja mengundang orang tuanya dala

snya adalah kalung yang begitu indah. Di tengahn

n sekaligus melamar kamu," kata Willy. Aku meli

gitu bahagia malam itu. Willy memang pria yang

u nggak ngomong dulu

arena aku harus menyelasaikan banyak hal.

. Dan aku mau hubungan kita

dalam membahagiakanku. Dia juga sangat berprinsip, namun sangat keras kepala. Dia tah

kamu masih sangat panjang. Kamu berhak meraih semua impian kamu, tapi satu. Tolong harg

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka