When I Fell in Love with My Fictional Character
nitas pagi aku segera
n. Meskipun bukan pert
esar, tapi kali ini ak
g ya mau pake apa
n di dalam lemari. T
aan ke
baru beli barang-bar
bil belanjaan yang be
ergeletak d
isi dalam bag. Lalu a
belanjaan. Aku bergega
glet rajut berwarna pu
at susu pas body dan
lutut berwarna sena
an kalung dan cincin
ut emas ya
enuju kantor Ben meng
cermin waktuku habis s
taxi o
gugupku semakin menjad
as panjang untuk
antai jangan gugup."
berusaha menena
dah melihat Ben seda
lihatku lalu tersen
g? Masih jam 8.30 Fhi
gelangan
angkat lebih awal ka
u apa aja yang bisa a
ke ruangannya dan me
a karya
lift menuju lantai ti
ntungku semakin berdeg
h dan hanya
dengan mata menyelidik
ali ini. Tapi tiba-tib
elingkar pada
Sambil tangannya men
angan," jawabku si
cin
iki cincin ini, tapi
embali aku flashback mo
m dan me
kami segera keluar da
o yang berada di meja
nakan gaun putih yang
a istri Ben. Aku mena
u aku sedang me
riku," kata Ben
menyenagkan hatinya.
dan tersenyum memand
Fhir!" Ben mempe
hal tentang pekerjaan
Kemudian aku keluar
. Ternyata aku lihat b
iapkan sekretaris Ben
i dan mengerjakan
*
sih berkutat dengan pe
a sulit untukku, ta
ni. Karena sebelum aku
agai sekretaris di seb
sar perusa
ptop sudah menunjukka
ku mengambil cairan so
erasa sangat kering ha
pukan berkas di meja
mineral yang
n meja dan keluar untu
g menyediakan jajanan s
ste Cafe milikku. Kar
sehat seperti salad
sendiri termasuk pe
melihat Ben yang se
segera masuk dala
n, kamu mau kemana s
ahnya yang s
Sakit Fhir, Naura ti
an menangani pasien
t begit
eks! Kamu jangan pani
nking. Okey" Aku meyak
nang dengan mena
satu dan Ben bergegas
awatirkan kondisi Naur
. Sedangkan aku hanya
tu s
luar kantor menuju caf
pengunjung. Aku bersy
fe ini respect custome
a aku juga memiliki s
s dan percetakan nove
awan andalanku, sehingg
a
p es coklat favoritku
ngan ika
ini di mejaku ya. A
Fhir," ja
untuk melihat progres p
nya sangat bagus sesu
Mulai dari segi pembuat
aiannya sudah
Karena semua bisnis yan
t dan dapat membarikan
diriku sendiri. Sesek
enikah denagn Willy ka
angkan Willy sendiri s
enjalani karirku terleb
mau dia sudah siap nu
ap menolak untuk sebua
n yang seperti ini. A
lam hidupku dan belum
nik
ian yang aku dapatkan
ginkan sebelumnya. T
berpikir apakah cinta u
u terlalu terburu-bu
n bertunangan dengan
ungan tanpa alasan, se
ada masalah apapun da
ah tidak sama l