icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
When I Fell in Love with My Fictional Character

When I Fell in Love with My Fictional Character

Penulis: Vhir Zahira
icon

Bab 1 Aku, Willy dan Pernikahan Impian

Jumlah Kata:1019    |    Dirilis Pada: 18/12/2022

nku sendiri. Perasaan yang aku tumbuhkan seti

ah beristri. Di mana logikamu?" Pikiranku terasa sangat berisik. T

suara Ben yang ternyata sudah berada

melihat sosoknya yang suda

Oh, nggak nggak bukan tadi but, sejak beberapa minggu be

uga selalu tersenyum ramah terhadap siapa saja yang menjadi kawannya. Tapi, Ben bukan tipeku. Dia juga sudah berkel

ena kamu tahu sendiri ada banyak pekerjaan yang harus a

n?" Dia mey

emuanya aman

p kopi kesukaannya. Dan kemudian b

tidak menyediakan menu favoritku. Tapi memang tempatnya yang estetik dan nyaman untukku menulis, aku menjadi ketagihan me

t aku begitu hanyut dalam waktu. Kulirik arloji silver kesukaanku yang tern

alu buru-buru aku mengemas laptop dan beber

Drrrrrrtttt.

u bergetar. Panggila

dari Willy. Suara Willy terdengan putus-pu

nnya terputus. Aku masih menunggunya menelvon kembali tapi ternyata tidak. Aku j

abar kamu gimana. Gerutuku. Lalu aku segera bergegas pergi dari cafe menuju apartemen. Sesampai di kamar apartemen dengan segera kubarin

eng membangun sebuah bisnis di kota yang kutinggali saat ini. Aku memang sudah mandiri sejak masih berada di bangku SMU.

udah hampir lapuk. Aku kembali membukanya satu per satu halamannya. Aku tersenyum karena sudah banyak goal yang aku tulis menjadi k

hari tanpa scripting dan menulis. Bagiku menulis adalah nafas yang mana jika

dding, "Married Willy" aku menatap lekat tulisan itu. Aku kembali mengflash back memory di 4 tahun silam. Pertama

*

aku ramah pada customer servi

n yang usianya kira-kira 2 tahun lebih tua dariku. Waja

rnalistik di kampus kami. Jadi, saya mau deadline untuk wawancara dengan beberapa d

ti saya akan konfirmasikan dulu ke beberapa p

nta kontaknya ya, eee

." Sah

kak E

kembali bergegas

kata Yolanda. Dasar Yolanda, dia memang selalu seperti itu. Karakternya yang

wawancara ya. Bukan bucin-bucinan," kataku

ir. Sambil menyelam minum air. Kali aja na

ambil menggandeng tangannya da

pi memang kami belum saling mengenal. Dia bersam

hir," Yolanda kemb

Yol?"

wancarai besok," kata Yolanda sambil menunjuk d

k. Sekarang kita ba

15.00, ponselku berdering dan

k lalu kuangkat panggilan

si tahu kalau hari Minggu teman-teman DM di RS kita bisa u

kegirangan mendeng

k waktunya." Aku berterima kasih pada Erlis atas keramahannya dan bantuannya yan

nda dan Abimanyu. Dan kami langsung membuat bebe

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka