icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Janda Lugu

Bab 3 Pulang Kampung (2)

Jumlah Kata:1120    |    Dirilis Pada: 10/12/2022

unya mantu. Tuh

ang asing. Main ke sini cuma tiap Lebaran atau kalau udah terpaksa bener pas Ibu ancem-ancem. Pad

ik pembahasan sudah berpindah

perlu kamu cari perempuan yang deket-deket sini aja. Biar

jarum. Namun, sebelum ucapan ibunya makin panjang mengulik masa

g sosok laki-laki yang di usia kepala enam masih tampak buga

da dengan Sutia, sosok Ba

san,

. Bapak dari kamar denger lo sama cerewetnya Ibuk. Coba anak kala

nya memang terasa kering. Pria itu kemudian meletakkan tas

gi aja? Ibu belum selesa

, Arka haus

ggak bohong kan gara-gara den

g-geleng melihat

ian depan kompor gas saja yang dikeramik, untuk menghalau cipratan minyak goreng supaya tak menempel di dinding. Ada kulkas dua pintu, dispenser listrik, lemari rak piring yang lebih kokoh dan tampak cantik, dan l

ke kampung. Bahkan meski Bambang dan Sutia sudah bilang cukup, kebutuhan di kampung sudah cukup terpenuhi semuanya, tapi Arka t

uang pada kedua orang tuanya. Tapi satu hal yang pasti, Arka tak akan menceritakan apa yang me

air dingin, Arka mendes

elum ada calon, Ibu

ya yang tiba-tiba di belakang punggungnya. Untung dia sud

l itu, dia juga berucap, “Ada Nadia anaknya temen arisan Ibu. Ada juga Rara, anaknya Bu Farida

?” ucap Arka, mengingat apa yan

Andre, meninggal waktu kecelakaan lalu lintas. Masyaallah, nggak nyangka po

semasa sekolah, Arka juga mengingat Nilam sebagai gadis—ah, kini dia bukan lagi gadis—yang memiliki kenangan khusus baginya.

Gadis yang ketika itu masih mengenakan seragam putih-dongk

tu sedang berada di bangku kelas 3 SMA menjawab bahwa anak kecil seperti Nilam s

k. Tapi aku juga mau pacaran sama Kakak. A

Meski tampak malu dan wajahnya sudah semerah udang rebus

a tahun kemudian perempuan itu ternyata sudah berhasil move on da

Nilamnya janda?” tanya Arka, menanggapi ucapan ibunya se

i janda, tetep—kayak yang Ibu bilang tadi—yang paling cantik di antara semua perempuan sebayanya di desa ini. Dia juga baik hati, berbudi pe

terima, bahwa Nila

anya Arka, terpancing d

nggak ngert

ar-benar tak mengert

anya Andre, Ka,

g di kepala Arka apa m

dan sejumlah saham yang diputar secara cantik. Intinya, menjadi janda Andre, bahkan

Udah banyak yang antre mau ngelamar Nilam. Mulai dari orang kampung sini sampai oran

eka Arka dalam hati, lagi-lagi mengingat apa yang ibunya kemukakan baru

akal lindungin Nilam dan anaknya dengan sungguh-su

e

ulan ibunya. Justru kalau dia menikahi Nilam, dia akan sama saja dengan semua pria-pria itu, Arka hanya akan

eleng, menghalau pik

Arka, ingin menghindar untuk sementara dari ibuny

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka