Mantan Istriku yang Penurut Adalah Seorang Bos Rahasia?!
Cinta yang Tersulut Kembali
Kembalilah, Cintaku: Merayu Mantan Istriku yang Terabaikan
Permainan Cinta: Topeng-Topeng Kekasih
Sang Pemuas
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati
Kembalinya Marsha yang Tercinta
Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Di bagian kota kecil yang kumuh, sebuah mobil BMW M8 diparkir di pinggir jalan. Mobil tersebut begitu mencolok sehingga terlihat tidak cocok dengan pemandangan sekitarnya yang jauh dari kata mewah.
Pada saat yang sama, seorang gadis dengan celana jins usang berjalan menuju mobil tersebut dengan wajah tanpa emosi dan sebuah koper tua di tangannya.
Seorang pria paruh baya yang duduk di kursi pengemudi melirik gadis itu dari sudut matanya dan mengerutkan kening. Jelas sekali bahwa dia tidak puas dengan betapa lusuhnya pakaian gadis itu.
"Ayo. Masuk mobil," perintah pria itu.
Sementara itu, sang gadis tetap memasang wajah datar.
Dia tidak gembira karena bisa menaiki sebuah mobil mewah, dan tidak pula ketakutan dengan sikap dingin dari pria tersebut.
Gadis itu membuka pintu mobil dan duduk di kursi belakang.
Di dalam, sang gadis langsung menyadari bahwa sudah ada gadis lain seusianya yang duduk di kursi depan.
Penampilan mereka sangat berbeda. Sementara dia sendiri mengenakan pakaian yang lusuh dan sederhana, gadis yang ada di depannya mengenakan pakaian dan aksesoris cantik yang tidak pernah terlihat di seluruh kota sebelumnya.
'Jadi, itu dia ...,' ucap Maya Jumanta dalam hati.
Dia mengenali gadis yang duduk di kursi penumpang di depannya. Gadis itu adalah Ratna Jumanta, seorang aktris baru yang baru-baru ini sedang naik daun di dalam negeri dan dengan cepat menjadi terkenal.
Pria yang duduk di bangku sopir melihat ke arah Maya melalui kaca spion dan berkata, "Mulai sekarang, kamu akan menjadi putriku. Aku akan membawamu ke Kota Sura, di mana kamu akan menjalani kehidupan barumu. Aku akan meminta seseorang untuk mengajarimu bagaimana berperilaku selayaknya seorang wanita kaya. Belajarlah untuk beradaptasi dengan identitas barumu sebagai putri dari Keluarga Juminta secepat mungkin. Omong-omong, ini putriku, Ratna. Kamu pasti sudah pernah melihatnya di Internet."
Namun, begitu Bejo Jumanta selesai berbicara, Ratna langsung tertawa terbahak-bahak.
Dia berkomentar dalam Bahasa Inggris, "Ayah, apa Ayah lihat betapa miskinnya dia? Mana mungkin dia bisa menjelajahi Internet dan menonton acaraku?"
Pada awalnya, Bejo merasa terkejut karena Ratna berbicara padanya dengnan Bahasa Inggris yang fasih. Kemudian, dia mengangguk setuju dan membalas dalam bahasa yang sama, "Kulihat kamu sudah membuat kemajuan besar dalam Bahasa Inggris. Itu bagus, tapi perkataanmu sedikit tidak sopan, Sayang."
Ratna tertawa kecil dan menjawab dalam Bahasa Inggris lagi, "Yah, aku khawatir kakakku yang baru tidak akan menyukai apa yang kukatakan, jadi aku berbicara denganmu dalam bahasa ini."
Bejo sebenarnya merasa geli dengan putrinya, tetapi dia hanya tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya dengan pelan. "Meskipun dia tidak bisa sehebat kamu, dia masih kerabat jauh kita. Jika dia dilatih menjadi produk imitasi tingkat tinggi dan dia bisa menjadi penggantimu untuk menikahi Keluarga Wiratama, itu juga bagus."
"Ayah, bagaimana bisa Ayah berbicara seperti itu di depan dia? Sekarang Ayah yang tidak sopan."
Mereka mengira percakapan mereka tidak akan dimengerti oleh Maya, jadi mereka terus berbicara dalam Bahasa Inggris tanpa ragu-ragu.
Lagi pula, mereka sudah menyelidiki kota ini sebelumnya. Hanya ada dua orang guru Bahasa Inggris di tempat terpencil ini, dan mereka bahkan tidak lulus kuliah.
Jika standar guru sudah seburuk itu, mereka hanya bisa menyimpulkan bahwa pendidikan Maya juga pasti di bawah standar. Dengan kata lain, seharusnya tidak mungkin dia bisa memahami apa yang mereka bicarakan.