Kayla tengah duduk di tepi ranjang hotel yang sangat mewah dengan menggunakan lingerie transparan yang berwarna merah sangat kontras dengan tubuhnya yang putih dan sexi.
Wanita itu kini tengah menunggu kehadiran sang kekasih yang beberapa jam lalu sudah berjanji akan bertemu di hotel yang sudah Kayla pesan.
Lelaki dengan postur tubuh tegap, kekar dan tampan tengah melajukan mobilnya dengan sangat cepat. Karena, dia sudah terlambat menemui sang kekasih yang membuatnya tergila-gila.
Jalanan yang tidak terlalu ramai. Karena masih belum jam istirahat kantor. Farel menambah laju mobilnya agar cepat sampai.
Beberapa menit kemudian mobil hitam itu sudah sampai di parkiran hotel.
Lelaki berhidung mancung itu turun dari mobil dan membenarkan jasnya yang kusut.
Setelah keluar dari mobil lelaki itu langsung saja berjalan masuk kedalam hotel.
Di dalam kamar hotel yang mewah seorang wanita dengan tubuh putih sexi, bongkahan pantat dan dadanya yang menyembul begitu menantang sedang, menyesap wine dengan sangat pelan sambil menunggu sang kekasih yang sudah terlambat sekitar tiga puluh menit.
Wanita itu berdiri di jendela hotel dengan menikmati pemandangan pantai berpasir putih.
Tidak lama kemudian pintu kamar yang ditempatinya diketuk oleh seseorang.
Tok...tok..tok...
Mendengar suara ketukan pintu wanita itu pun berjalan ke arah pintu dengan senyum yang mengembang. Kayla tahu itu Farel selingkuhannya.
Pintu kamar hotel pun terbuka, benar saja lelaki yang di tunggunya sudah berada di ambang pintu.
Farel langsung masuk ke dalam dan mengunci pintu kamar hotel tersebut .
"Maaf, baby. Aku terlambat, tadi masih ada urusan." Ucap Farel sambil memeluk tubuh sintal Kayla.
"It's ok baby." Jawab Kayla sambil mengalungkan tangannya di leher sang kekasih.
Farel melepas pelukannya, di lihatnya penampilan wanita itu membuat juniornya berdiri.
"Kamu, cantik dan sexi baby. Aku sudah tidak sabar ingin menikmati tubuh indahmu." Farel berkata sambil meremas pantat Kayla.
Mendengar pujian sang kekasih membuat wanita itu tersipu malu, tanpa pikir panjang Kayla mengalungkan tanganya kembali dan mengecup bibir sang kekasih.
Farel membalas kecupan Kayla, ciuman mereka menjadi semakin dalam bahkan kini tangan Farel tengah meremas-remas bongkahan bokong sang kekasih sambil menaikkan wanita tersebut ke perutnya.
Farel berjalan menggendong Kayla dengan bibir yang masih terpaut.
Farel merebahkan tubuh wanita tersebut ke atas kasur king size itu.
Lelaki itu menindih tubuh sexi sang kekasih, dia kembali melumat bibir ranum Kayla dengan tangan yang mulai bergerilya.
Ciuman lelaki itu pindah ke leher Kayla, dimana itu adalah titik sensitif wanita tersebut.
"Ahh...."
Kayla mendesah dengan begitu merdu membuat Farel semakin bernafsu.
Lelaki itu kini semakin menurunkan ciumannya di atas dada ranum milik sang kekasih.
Meskipun Kayla sudah pernah melahirkan dan punya anak. Namun, tubuhnya masih sexi dadanya yang begitu besar dengan perut rata.
Farel meremas dan mengulum benda kenyal itu dari balik lingerie yang dipakai oleh Kayla.
"Ah...ohh... iya terus sayang." Suara lenguhan Kayla yang semakin nyaring.
Farel kembali ke atas melumat bibir sang kekasih dengan sangat ganas dan pindah ke leher Kayla dan meninggalkan kissmark di leher jenjang wanita tersebut .
Farel kembali turun ke dada Kayla dan membuka lingerie wanita itu, terpampanglah gunung kembar yang sangat besar itu membuat lelaki itu dengan ganas melahapnya.
Dilumat, dipelintirnya puting yang berwarna merah merah muda itu membuat Kayla semakin kencang mendesah.
Suara desahan Kayla menjadi candu bagi Farel, setiap desahannya membuat dia semakin terangsang.
Kini ciuman itu semakin turun ke perut rata sang kekasih, bahkan Farel memberikan tanda disana.
Lelaki itu semakin turun menjilat-jilat paha sampai ke pangkal paha Kayla.
"Ohh...shiit...baby" suara desahan Kayla.
Farel membuka lebar paha sang kekasih yang masih menggunakan kain segitiga mini yang sangat transparan, terdapat bulu-bulu halus menyembul di pinggirannya.
Disibaknya kain segitiga yang membuat rawa-rawa Kayla terpampang sempurna.
Farel mendekatkan mulutnya, menjilat-jilat rawa-rawa itu bahkan semakin dalam hingga bertemu dengan benda yang sebesar kacang itu.
Farel menarik dan menggigit- gigit benda itu membuat Kayla semakin melenguh.
"Oh.. baby"
Farel menjulurkan lidahnya dan memasukkan ke dalam rawa-rawa tersebut.
Kayla semakin meraung-raung, sudah lama dia tidak merasakan kenikmatan itu, semenjak sang suami pergi ke luar negeri.
Farel kembali menggigit dan memelintir benda sebesar kacang itu, bahkan lelaki itu kini memasukkan jari-jarinya kedalam organ intim Kayla.
/0/20199/coverorgin.jpg?v=e0c0b20a45916a73035c20ed8e50f00b&imageMogr2/format/webp)
/0/14522/coverorgin.jpg?v=02d11d14dbe1cf8041fa5b4bd4cc1800&imageMogr2/format/webp)
/0/15215/coverorgin.jpg?v=95cee41582b2ffdb0bb53d61caad3028&imageMogr2/format/webp)
/0/27036/coverorgin.jpg?v=714481bd1e4e99a18860b71374587623&imageMogr2/format/webp)
/0/30216/coverorgin.jpg?v=ce8a760e55a193f7e3b71672332814fe&imageMogr2/format/webp)
/0/21580/coverorgin.jpg?v=af0cab4eb45e24ae39aefd5785fd410f&imageMogr2/format/webp)
/0/17738/coverorgin.jpg?v=94abbd137374562cd68cb4d231d746e6&imageMogr2/format/webp)
/0/6658/coverorgin.jpg?v=6ddf3846795b2e35b6aade1bd2089ce0&imageMogr2/format/webp)
/0/18538/coverorgin.jpg?v=22532312abb581bb0af87ccc4a8b6038&imageMogr2/format/webp)
/0/15813/coverorgin.jpg?v=7438cda9723132151a3c92aad790be7b&imageMogr2/format/webp)
/0/20435/coverorgin.jpg?v=6ca2cabd2d35de56c7e8c7e1c0c93d45&imageMogr2/format/webp)
/0/26694/coverorgin.jpg?v=60eb1a2015e492715f7bf1d10c5ffc9b&imageMogr2/format/webp)
/0/17884/coverorgin.jpg?v=36dfb140ec05fb3cc5ab5dcc5d6f14dc&imageMogr2/format/webp)
/0/3546/coverorgin.jpg?v=3be323c4fbaf9aeb863488847af3a7bf&imageMogr2/format/webp)
/0/16722/coverorgin.jpg?v=fdd672cd45fafe936653d7a985e6cde9&imageMogr2/format/webp)
/0/26719/coverorgin.jpg?v=74a11ea1b43fdc0aad5754e8f6df2459&imageMogr2/format/webp)
/0/20413/coverorgin.jpg?v=ec86fab74cc2046f1ea680264dba5204&imageMogr2/format/webp)
/0/12242/coverorgin.jpg?v=3f4c35df759a421233796731ef9d1aa0&imageMogr2/format/webp)
/0/27411/coverorgin.jpg?v=5fc7b6e8bd1b022fe188a86f0dc6fc5b&imageMogr2/format/webp)