/0/15094/coverorgin.jpg?v=e47e40b3c69070a2e7c84429b1b2df6d&imageMogr2/format/webp)
"Aku sangat mencintaimu, aku tidak akan pergi meninggalkanmu." Kalimat itu seakan menjadi penangkal, saat kebimbangan mulai menyapa hati dan pikiran.
Apakah semua adalah rasa cinta yang sebenarnya, ataukah hanya sekadar pengisi kekosongan sementara...
Abelle Dorothy, seorang wanita karir yang cukup sukses. Ia menjalankan bisnis kecantikan. Mulai dari make-up, busana, tas dan kebutuhan para wanita lainnya. Memiliki seorang kekasih crazy rich. Menjalin hubungan selama dua tahun dan terpaut jarak. Sepertinya, Abelle belum sepenuhnya tahu, bagaimana sifat maupun karakter asli dari sang kekasih.


~ ~ ~
Abelle datang berkunjung secara tiba-tiba ke mansion kediaman sang kekasih. Abelle berniat untuk menunjukkan desain gaun pengantin miliknya, dan berharap gaun tersebut akan dikenakan dihari bahagia mereka.
"Mansion kediaman Dariel Herme"
Abelle sudah tidak sabar untuk menunjukkan hasil desain gaun pengantin miliknya.
"Kuharap dia menyukai ini," gumam Abelle tersenyum ceria.
Sudah satu tahun terakhir, Abelle belum bertemu dengan kekasih hatinya. Hari ini merupakan hari yang sangat istimewa baginya, karena setelah sekian lama terpisah oleh jarak dan waktu. Waktu yang dilalui bukanlah sebentar, dan cukup menyiksa ketika rindu mulai hadir.
"Baby!" Seru Abelle dengan melangkah setengah berlari. Hari ini ia sangat bahagia dan tidak sabar untuk memeluk erat sang kekasih hati.
Seluruh pelayan mansion hanya menunduk tak mengatakan sepatah katapun.
Abelle pun berinisiatif untuk mendorong pintu ruangan kerja yang biasa Dariel gunakan sejak dulu.
"Baby..—" saat Abelle mendorong pintu tersebut, seluruh tubuhnya terasa sangat kaku.
"Abelle!" Ucap Dariel terkejut, lalu mendorong wanita yang sedang mencumbu dirinya bahkan melakukan oral sex padanya, tepat di atas kursi kerja milik Dariel.
Saat Abelle tiba, Abelle mendapati Dariel sedang dicumbu oleh seorang wanita berpakaian seksi, sepertinya wanita itu adalah sekretaris pribadi dari Dariel. Wanita itu juga sedang melalukan oral sex pada Dariel tepat di atas kursi kerja milik Dariel.
"Baby.. k-kau dan wanita inihh..?" ucap Abelle dengan bibir gemetar. Abelle hampir tidak dapat berucap sepatah katapun. Hasil desain yang berada di tangannya pun ia remas dan Abelle berbalik dari hadapan Dariel.
Namun Abelle kembali berbalik ke arah Dariel.
"Mengapa kau melakukan hal ini padaku? Mengapa!" Abelle berteriak nyaring hingga membuat suaranya terdengar parau. Dariel berdiri sembari memijat kepalanya pelan, sedangkan si wanita meringuk di sisi ruangan.
"Kau jalang murahan! Aku memperkerjakanmu di perusahaan Dariel, karena aku ingin membantumu! Tapi apa balasanmu, kau membalasku dengan cara yang kejam seperti ini!" Teriak Abelle sedih.
/0/8945/coverorgin.jpg?v=74699d32b288d7bb1fddd2f4c00875b9&imageMogr2/format/webp)
/0/9072/coverorgin.jpg?v=1ee1355e6885240b6e5ce16e3b09d48e&imageMogr2/format/webp)
/0/3382/coverorgin.jpg?v=bdbb35dafb702b5de5243e863854c035&imageMogr2/format/webp)
/0/5553/coverorgin.jpg?v=1512eaa61d76dcbb016d1fadd17afad4&imageMogr2/format/webp)
/0/4860/coverorgin.jpg?v=b9c9da5a94d14fccba95e471ad1a429e&imageMogr2/format/webp)
/0/3912/coverorgin.jpg?v=83ee802261805aecea7dca0d43722922&imageMogr2/format/webp)
/0/18347/coverorgin.jpg?v=15ed7c09baa7e5b35acb5a0222d9f0e5&imageMogr2/format/webp)
/0/22336/coverorgin.jpg?v=75c1c02c125165ac8768b55986559191&imageMogr2/format/webp)
/0/20681/coverorgin.jpg?v=2712bbd1e380b2d40540e83e95bd0fe6&imageMogr2/format/webp)
/0/6613/coverorgin.jpg?v=f9a5cfff9b5fc80bc6a65a8d6b5f5c77&imageMogr2/format/webp)
/0/13402/coverorgin.jpg?v=a438f87218eecf71ddbfb57661c0d5c8&imageMogr2/format/webp)
/0/23825/coverorgin.jpg?v=626b269729f3f72697f5d6c0d0a61b07&imageMogr2/format/webp)
/0/2967/coverorgin.jpg?v=29286c02197e8a269c74c66c8aecc6b0&imageMogr2/format/webp)