Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Forced Marriage

Forced Marriage

Siti Zenab

5.0
Komentar
1.3K
Penayangan
54
Bab

Cerita berawal dari perjodohan antara kedua keluarga konglomerat yaitu Joan Arkan Rivenno yang berprofesi sebagai seorang CEO perusahaan besar milik keluarganya dan Liza Nathalia Hope seorang aktris yang dikenal memiliki kecantikan bak dewi dan berbagai bakat yang membuat ia dicintai oleh berbagai kalangan termasuk Joan yang mulai jatuh cinta saat pertama kali melihat Liza . Berbeda dengan Liza ia justru hanya menilai pria yang berumur 10 tahun lebih tua darinya itu sebagai seorang kakak tak lebih , lagi pula Liza sudah memiliki pria yang dicintainya hal itu menjadikan sebuah alibi besar bagi Liza untuk menolak perjodohan itu. Namun disaat Liza sudah mulai menolak perjodohannya dengan Joan dan mulai mengumbar kan hubungannya dengan pacarnya kepada kedua pihak keluarga justru saat itulah Joan mulai memberontak dan enggan melepaskan Liza. Hingga pada suatu malam, Joan merebut paksa hal yang selama ini dijaga oleh Liza. Liza dinyatakan mengandung anak Joan. Merekapun terpaksa menikah meskipun Liza tak menginginkan pernikahan itu.

Bab 1 Sebuah Awal

Terlihat seorang pria dengan balutan jas keluar dari mobil mercy berwarna putih mulai melangkahkan kakinya memasuki sebuah restoran besar .Pria itu mencari-cari sosok gadis yang akan ditemuinya hari ini ,tatapannya mulai terhenti kearah wanita yang sedang teduduk manis sambil menatap kearah layar hpnya .

" Maaf saya membuat kamu menunggu lama"

Suara itu membuat wanita itu menegakkan kepalanya menatap kearah pria yang baru saja menghampirinya .

Wanita yang sangat terlihat feminim itu kemudian mulai berdiri dari posisi duduknya dan mulai mensejajarkan dirinya dengan Joan yang masih berdiri ia kemudian mengulurkan tangannya dan dibalas pula uluran tangan oleh Joan .

" Senang bertemu dengan anda pak Joan" Ucap Liza yang membuat Joan tersenyum kecil.

"Sepertinya lebih baik jika kita memakai bahasa informal dan jika boleh tolong panggil saya kakak saja "

Liza mengangguk setuju " Oke kak Joan ,Ya sudah silahkan duduk ada beberapa hal yang harus saya bicarakan dengan kakak "

Joan kemudian menuruti perintah Liza dan mulai mengikuti Liza yang sudah mulai kembali duduk .

Sedetik keheningan mulai terjadi ketika Joan mulai menatap Liza dengan tatapan yang tak dapat diartikan , seolah tahu apa yang dirasakan oleh Joan Liza kemudian mulai membuka suaranya memecah keheningan .

" Sebelumnya saya minta maaf jika saya sangat lancang meminta ini kepada kakak , tapi saya tak punya pilihan lain selain berharap kepada kakak " Ucap Liza yang membuat Joan kebingungan dan menyipitkan matanya .

" Apa kamu sangat berharap saya menikahi kamu dan membantu perusahaan keluarga kamu Liza ? "

Liza menggeleng pelan " Bukan kak , justru saya ingin bertemu karena saya ingin meminta kakak untuk menolak perjodohan ini .Saya sangat tahu kak jika saya yang menolak perjodohan ini pernikahan ini akan tetap dilaksanakan , namun jika kak Joan yang menolak langsung maka pernikahan ini takkan terjadi kak" Ucap Liza yang membuat Joan menatapnya kecewa .

" Jujur saja saya kecewa karena kamu mengatakan hal ini pada pertemuan pertama kita , tadinya saya kesini karena ingin mengenal kamu lebih jauh .Dan untuk masalah penolakan perjodohan sepertinya saya tak akan membantu kamu karena saya juga punya alasan tersendiri yang membuat saya harus secepatnya menikahimu "Joan mulai mentajamkan tatapannya dan mendatarkan ekspresinya .

Liza mulai naik pitam melihat tatapan arogan pria dihadapannya itu " SAYA SUDAH PUNYA PACAR KAK "Liza mulai meninggikan suaranya dan menekankan pengucapan katanya .

" Hanya pacar kan , belum jadi suami .Saya tak akan membantu kamu dengan sebuah alibi yang sederhana itu "jawab Joan dengan santai.

" Apa kak Joan masih tetap dalam pendirian kakak untuk menikahi saya ?"

Joan mengangguk "Iya"

"Apa kak Joan tidak keberatan jika saya pada akhirnya menikahi kakak tanpa rasa cinta?"

Joan menggeleng pelan " Pernikahan bukan selamanya tentang cinta bisa saja karena nafsu ataupun rasa kesepian dalam diri seseorang yang sangat ingin dilepaskan "

Liza membuang napas panjang " Saya harap kak Joan tidak termasuk dua -duanya"

" Entah saya tak bisa memprediksi kedua hal itu , jika melihat wanita secantik dirimu tentu saja saya pasti akan masuk dalam kategori orang yang menikahimu karena nafsu ,namun disisi lain saya juga merupakan orang yang kesepian karena saya sangat sibuk dengan pekerjaan "

Liza tersenyum sinis mendengar ucapan jujur yang baru saja diutarakan oleh Joan .

" Saya tak menyangka bahwa seorang CEO yang terlihat berwibawa sepertimu ternyata merupakan seorang pria mata keranjang"

" Saya juga tak menyangka kalo seorang aktris yang dikenal oleh media sangat baik ternyata mempunyai mulut yang kasar , sepertinya saya harus mengajari kamu sopan santun sebelum kamu menjadi istri saya LIZA NATHALIA HOPE" Joan mulai menekankan setiap kata diakhir ucapannya itu .

Liza bergidik ngeri, ia menarik napasnya panjang lalu meminum segelas jus jeruk dingin untuk meredakan emosinya yang akan segera meledak .

Melihat kelakuan Liza , Joan tersenyum penuh kemenangan " Ayah saya sangat ingin segera memiliki seorang cucu saya harap kita berdua dapat memilikinya dalam waktu dekat "

Liza tertawa mengejek " hahahaha ,sepertinya haluanmu itu terlalu tinggi Kak Joan Arkan Rivenno sampai kapanpun saya tidak mungkin memiliki anak darimu .Sekalipun saya terpaksa harus menikah denganmu ,saya tidak akan pernah mau mengandung anak darimu "

" Pada kenyataannya apa yang tidak kau inginkan bisa jadi itu yang kau dapatkan , jangan sampai kamu menyesal disuatu hari nanti saat sudah memiliki anak dariku" Ancam Joan yang membuat Liza tak bergeming.

***

Setelah meninggalkan restoran tempat pertemuannya dengan Joan , Liza kini sudah berada ditempat parkiran apartemennya.Suasana malam yang mencekam membuatnya bergidik ngeri ,tak biasanya parkiran apartemennya itu sepi begini .Yang membuat Liza takut bukanlah hantu melainkan suara langkah seseorang yang seperti sedang mengikutinya .

Liza melangkah dengan cepat ,bahkan berlari setengah cepat menaiki lift menuju akses apartemennya.Liza sedikit merasa tenang setelah memasuki lift itu ia berpikir orang itu tak akan mengikutinya lagi .

Lift itu akhirnya mulai berhenti dilantai 30 tempat apartemen Liza berada , Liza mulai bernapas lega seraya membuka pintu apartemennya namun tak disangka seseorang langsung menyerangnya dari belakang .Orang itu memaksa Liza untuk masuk kedalam apartemennya, kemudian ia membekap mulut Liza hingga ia tidak mampu mengeluarkan suara apapun .

Orang itu masih membekap Liza sampai memasuki kamar milik gadis itu,kemudian ia mengunci pintu kamar Liza dan mulai menyalurkan hasratnya yang tak lagi terkendali .

Liza dapat melihat dengan jelas bahwa pria yang ada dihadapannya itu adalah Joan , ia yang merasa ketakutan memohon pada Joan .Namun Joan tak menggubris perkataan gadis itu ,ia justru mematikan lampu kamar itu sehingga membuat suasana menjadi semakin gelap .

Berbagai perlawanan dilakukan Liza demi mempertahankan harga dirinya .Ruangan apartemennya yang kedap suara membuat teriakan dan rintihan Liza tidak kedengaran sekali oleh para tetangganya .

Hingga pada akhirnya tubuh kecil Liza berhasil ditindih oleh tubuh kekar pria itu,pakaian yang menutupi tubuhnya sudah berserakan dilantai.

Joan berusaha mencium titik-titik sensitif gadis itu, Liza yang sudah mulai kehabisan tenaga hanya bisa pasrah saat sesuatu keras masuk kedalam celah sempitnya.Sesuatu yang sangat dijaganya seumur hidup saat ini akan direnggut oleh pria yang sama sekali tak dicintainya itu.

Airmata mengiringi rintihan Liza saat pria itu terus menerus memaksakan penyalurannya ditubuh Liza, dia sangat kesakitan saat suatu lapisan yang lembut didalamnya dirobek paksa oleh benda tumpul yang besar.

Joan tampak berhenti sejenak saat menyadari wanita yang tengah dipaksanya ini masih perawan . Dia tak menyangka ini merupakan pengalaman pertama seorang aktris sekaligus model cantik itu .Seketika perasaan bersalah dan bahagia menyelimuti nya. Tapi hawa nafsu mengalahkan akal sehatnya, dia semakin menggebu untuk menyalurkan hasratnya.

Setelah 2 jam berlalu Joan perlahan -lahan melepaskan dirinya dari tubuh Liza .Berkali - kali dia melepaskan benihnya dirahim wanita itu , saat ini gadis itu tampak sangat kelelahan , matanya terpejam dengan napas yang tersenggal- senggal.

Joan mencium lembut kening liza ,ada perasaan sayang yang menyelimutinya, untuk pertama kalinya dia merasakan jantungnya berdebar saat bersama seorang wanita .

" Maafkan aku Liza"gumamnya dan satu tetes air mata lolos dari pelupuk matanya, menyirami gadis itu.Ia pun kemudian membaringkan tubuhnya disamping Liza.

Liza hanya bisa menutup matanya enggan untuk menatap ataupun berbicara dengan pria yang ada disampingnya itu .Hatinya terlalu sakit menerima perlakuan pria brengsek itu , ia mulai berjanji pada dirinya bahwa ia tak akan pernah mencintai Joan walaupun pria itu merupakan pria yang satu - satunya tersisa dimuka bumi ini.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Cinta yang Tersulut Kembali

Cinta yang Tersulut Kembali

Calli Laplume
4.9

Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?

Terjebak Gairah Terlarang

Terjebak Gairah Terlarang

kodav
5.0

WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku