Forced Marriage
a tawang miliknya , perjalanan yang memakan waktu sekitar 3 jam d
ya dipenuhi dengan keputusan - keputusan yang harus ia ambil dipertem
, namun disisi lain Joan harus menepati janjinya pada Liza yang menolak perjodoh
in perbuatan yang tak manusiawi itu " Teria
amar bosnya itu, napas pria itu terlihat tersenggal- senggal dikaren
dapat diartikan .Joan kemudian berusaha untuk terliha
a kok Daf " Jawab
inkan .Melihat penampilan Joan yang kacau balau membuat ia berasumsi
olong jelasin sama gue ada apa sampai jambul khatulistiwa Lo itu sampai Lo acakkin kek g
urnya dan beralih kesebuah sofa melingkar y
menuangkan segelas air minum dan memberikannya
kkan gelas kosong itu dimeja yang berada didepannya .Ia terlihat
ijodohin ?" Tanya Joan yang
atau kurang seksi di mata Lo ? " Tanya Dafa dengan p
mesuman Lo itu jijik gue dengernya "
rsenyum tanpa
bos ? " Tanya Dafa diba
thalia Hope " Ucap
g membulatkan mata tak percaya dengan p
o kagak lagi ngehalu kan Bos, bagaimana bisa seorang
yakinkan. Dafa hanya bisa memija
nyangka kalo Liza adalah putri dari keluarga itu " Jelas Dafa yang bisa dimengerti oleh Joan Kar
han ini bos ? Tanya Dafa dengan
rlihat seperti sedang memik
Dafa membuyark
il Daf , perasaan gue mengatakan kalo gue mencintai wa
itkan dahinya
uk menolak perjodohan ini "
Lo butuh wanita yang kekayaannya melebihi kekayaan keluarga kalian gitu ? " Kesabaran Dafa mulai
dan saat itu juga gue sadar kalo perasaan itu gak pernah muncul
h suka kan sama tuh cewe , jadi lebih baik Lo langsung halalin aja Liza secepetnya keburu Lo ngelakuin
elakukannya pada malam itu , keputusannya tentang menerima perjodohannya dengan Liza akan ia ungkapkan kepad
*
melihat pria yang baru s
iak Liza seraya
kspresi bahagianya saat melihat kedatang
xi itu semakin mengera
an ? " Sindir Liza yang membuat Di
deh Li " Dilan mema
wajah gantengnya luntur lagi "
sung pipinya , ia kemudian menarik tu
an meminta Liza untuk duduk di
yah gue bikinin minum
srah melihat Dilan yang melen
tidak seperti pria lain yang acuh kepada wanitanya .Ha
g mandiri dan pekerja keras .Profesi ayah Dilan yang hanya bekerja sebagai petani membuat ia mau tak mau harus mencari pekerjaan untuk membantu memenuhi k
keluarga kurang berkecukupan .Hal itulah yang menjadi pertimbangan bagi keduanya untuk mempublikasikan hubungan mereka dipublik , mer
a yang baru saja datang dengan membaw
rdiri dari posisi duduknya dan mengambil nampan
k boleh kecapen " Ucap Liza memperinga
kematian , Lo mah serius banget li" Ucap Dilan dengan san
matikan , tapi efeknya justru bisa ngerus
tau kelelahan soalnya ngeliat wajah cantik Lo Mulu sih
saat bakal nimbulin efek yang lain " Ucap Liza menjelaskan kekhwatirannya tentang
a Liza , tubuhnya yang kelelahan membuat seluruh tubuhnya memerah dan muncul ruam serta suhu tubuh yang tinggi
ya dan dengan cepat memeluk Dil
ping Lo ,gue harap Lo tetap ngejaga kesehatan Lo ! " Perintah Liza yang membua
raya mengeratkan pelukannya , ia meng
i gue mohon sama Lo Li , hilangin ketakutan Lo yang berlebihan itu ! .Ucapan Lo yang kek gini yang
t mendengar kalimat terakhir Joan , t
aat ini , mungkin pria itu enggan untuk menerimanya
ue lan" Ba
an curiga melihat kelakuannya , ia kemudian dengan cepa
menghilangkan kesedihannya ia beralih mencicipi kue da
n heran , sikapnya yang berbeda hari ini membuat ia ingi
ahui suatu hal yang akan membuatnya menderita. Lebih baik mengu
nget ketemu sama Lo Li " Ucap D
usahain untuk temuin mereka .Kita udah lama gak ketemu , gue udah ri
s memiliki waktu luang sebab jika Liza sudah berada dirumah itu rasanya sangat nyaman hingga ia enggan pulang dan selalu menginap selama berhari - hari .Bukan karena rumahnya yang mewah , tapi karena ke