Mantan Tapi Menikah?

Mantan Tapi Menikah?

sarmila

5.0
Komentar
728
Penayangan
11
Bab

Apa yang ada dipikiran kalian mendengar kata mantan? Mantan adalah seorang yang pernah mengisi masa lalu kita. Benar bukan? Lalu apa yang terjadi jika seorang yang sudah menjadi mantan yang palinh kita benci akan menjadi teman hidup kita? *** Cerita ini menceritakan tentang dua orang pemuda dan pemudi yang sudah menjadi mantan sebagai musuh bebuyutan namun di persatukan kembali dalam ajang perjodohan permainan truth or dare yang dilakukan teman-teman nya.

Bab 1 Putus

Seorang gadis yang berusia sekitar 17 tahun, duduk di bangku sebuah tempat tongkrongan yang biasa ia kunjungi. Gadis tersebut masih menggunakan pakaian seragam putih abu-abu yang habis di coret coret menggunakan spidol sebagai lambang atas kelulusan nya di SMA Tunas bangsa. Sambil menunggu kekasihnya datang, gadis tersebut memainkan handphone genggam miliknya untuk mengisi rasa bosan.

Setelah hampir 30 menit menunggu, akhirnya yang ditunggu pun tiba, seorang Pria yang seumuran dengan nya datang menggunakan pakaian Putih abu-abu yang sama persis dengan pakaian yang dipakai oleh gadis tersebut.

"Udah lama lo nunggu disini?" Tanya Ridan.

"Berjamur gue nungguin lo disini!" ketus Maya.

"Lo udah mesan?"

"Udah ni," ujar Maya sambil menunjuk 2 gelas yang bersisi kopi dan 3 mangkok kosong.

"Lo mau mesan lagi gak?" tanya Ridan memastikan.

"Enggak deh."

Kemudian Ridan langsung memanggil pelayan café tersebut untuk meminta buku menu. Setelah selesai memilih menu yang ia pesan, Pelayan tersebut langsung pergi untuk membuat beberapa menu yang di pesan oleh Ridan.

"Tumben lo ngajak gue ketemuan?" Tanya Ridan.

"Ada yang mau gue omongin ke lo."

"Tentang apa?"

Maya menghembuskan nafasnya secara kasar.

"Tentang hubungan kita yang kita jalani sekarang."

Ridan menaikan alis sebelah matanya.

"Kenapa?"

Maya menatap Maya secara sekilas.

"GUE MAU KITA PUTUS!"sarkas Maya.

"Oh"

Melihat reaksi Ridan membuat Maya tak mengerti mengapa ia bisa suka pada cowok seperti Ridan.

"Cuman oh doang?" Tanya Maya meyakinkan karena ia tak menyangka bahwa Ridan hanya memberikan reaksi seperti itu.

"Terus lo mau gue nangis? bunuh diri? ngancurin hidup gue? Lagi pula ada untungnya juga kita putus karena gue gak harus berakting di depan lo lagi! " ketus Ridan.

"Gue juga tau kalau lo di depan gue Cuma pura-pura doang, jadi untuk apa kita teruskan hubungan ini. Toh gue juga gak punya perasaan sama sekali ke lo, lagi pula lo itu bukan tipe gue!" ketus Maya tak mau kalah.

"Bagus deh, jadi gue gak merasa bersalah sama lo!"

"Gue harap, setelah perpisahan ini kita gak akan dipertemukan lagi."

"Gue harap juga begitu."

Setelah mendengar ucapan dari Ridan Maya pun langsung pergi meninggalkan Ridan beserta hutang makanan yang tak sempat ia bayar.

***

Setelah kejadian itu, mereka pun tidak pernah bertemu dan tidak pernah mengabari dan menanyakan kabar masing-masing atau loss kontak. Maya sudah ngeblok nomor handphone Ridan dan sudah unfollow akun Instagram milik Ridan.

Sedangkan Ridan tak jauh beda dengan Maya, ia pun sudah mengganti nomor handphonenya. Mereka berdua menjalani kehidupan masing-masing sebagaimana tidak pernah terjadi sesuatu, serta mereka tidak pernah mengikuti acara Reunian yang diadakan oleh teman-temanya.

Setelah lulus SMA, Maya masuk universitas di luar negeri dan mengambil jurusan yang melenceng dari jurusan yang ia ambil selama SMA. Jurusan yang ia ambil tak lain adalah manajemen bisnis hasil dari paksaan kedua orangtuanya dengan alasan untuk melanjutkan bisnis yang dijalani oleh ayahnya. Sedangkan Ridan, masuk universitas ternama di Indonesia yaitu universitas Gajah mada dan mengambil jurusan kedokteran.

perusahaan ayahnya berkembang pesat dan memiliki cabang di berbagai daerah. Bukan hanya itu, Maya juga dapat membuat nama perusahaan ayahnya menjadi terkenal di seluruh penjuru dunia, sehingga tak jarang banyak investor berbondong - bondong untuk menawarkan kerja sama dengan Maya karena laporan keuangan perusahaan yang dikelola maya Relevan atau dapat dipercaya.

Sedangkan Ridan pun sedemikian, setelah lulus dari universitas dan mendapatkan gelar dokter S1 di kampusnya, ia pun langsung mengambil alih Rumah sakit milik keluarganya dan berperan sebagai Dokter bedah rumah sakit yang dimiliki oleh keluarganya. Tak butuh waktu lama, Ridan berhasil membuat Nama rumah sakit keluarganya menjadi terkenal di seluruh pelosok Indonesia. Tak hanya itu, Ridan juga berhasil membuat namanya dikenal sebagai semua orang sebagai Dokter Bedah yang tampan dan muda, sehingga banyak Fans yang dimiliki oleh Ridan.

Walaupun mereka berdua sudah Sukses dan mapan, namun sayang diusia yang ke 24 mereka belum menemukan jodoh. Bagi mereka tidak ada waktu untuk mencari jodoh Karena mereka percaya kalau jodoh itu sudah diatur oleh sang maha pencipta.

Berbeda dengan kedua orang tua mereka terutama Mama, baik mama Ridan maupun Maya selalu mempermasalahkan dengan kondisi anak mereka masing-masing yang tak pernah mengenalkan pasangannya kepada kedua orang tuanya. Tak jarang dari mereka selalu berdebat dengan anak-anaknya karena masalah sepele yang tak lain adalah kondisi anaknya yang belum menemukan pasangan.

***

Seorang gadis yang berusia 24 tahun sedang duduk di kursi kebangganya dengan memeriksa beberapa dokumen perusahan. Gadis tersebut tak lain adalah Maya, Maya sedang melakukan aktivitas sehari-seharinya yaitu mengecek dan menandatangani dokumen yang terkait dengan perusahaan.

Setelah Maya menyelesaikan semua pekerjaannya, ia pun langsung pergi ke sebuah Café langganannya yang sering dikunjungi sewaktu SMA dulu. Pada saat ia sedang menunggu pesanan makanan nya, tiba-tiba seorang wanita yang berusia 25 tahun datang menghampiri Maya.

"Maya?"tanya wanita tersebut memastikan.

"Rania?"

"Iya ini gue Rania teman lo sewaktu SMA," ucap Rania sambil mengambil tempat duduk yang berhadapan dengan Tempat duduk yang diduduki oleh Maya.

"Lo apa kabar Maya?"

"Alhamdulilah baik."

"Lo kemana aja sih selama ini?"

"Gue kuliah landon," jawab Maya.

"Lo kenapa sih gak pernah ikutan acara Reunian dengan kita?"

"Gue sibuk ngurusin perusahaan."

"Ciee yang sekarang udah sukses..."

Maya sedikit terkekeh mendengar ucapan Rania.

"Btw lo sekarang kerja apa?"

"Gue kerja di rumah sakit," ucap Rania sambil memperlihatkan Papan nama yang tertera di baju miliknya.

"Ciee yang sekarang udah jadi dokter..."

"Btw lo sendirian aja ni? " Tanya Rania karena ia melihat Maya hanya makan sendiri.

Maya menaikan sebelah alisnya.

"Seperti yang lo lihat sekarang."

"Lo udah pesan makanan?"

"Ni udah,"ucap Rania sambil menunjuk beberapa kantong plastik yang berisi makanan.

"Itu makanan buat Rasya?"

"Bukan, ini buat rekan kerja gue, lagi pula Rasya sekarang lagi menjalankan misi Negara."

"Emang Rasya kerja dimana?"

"Dia sekarang kerja sebagai prajurit negara Indonesia."

"Keren banget dia."

"Kabar Ridan gimana?" Tanya Rania penasaran karena ia tak pernah melihat Ridan.

"Gue Udah putus dengan Dia."

"Btw gue minta nomor handphone lo dong," ucap Rania sambil memberikan Handphone miliknya ke Maya.

"Oke," ucap Maya sambil mengetikan beberapa digit nomor handphone milikinya.

"Nanti gue pc kan ya."

"Oke"

"Gue duluan ya, soalnya gue ada operasi," pamit Rania.

Setelah Riana pergi, Maya pun langsung menyantap makanan yang ia pesan. Setelah selesai menyantap makanan, ia pun langsung bergegas pergi ke kantor karena ia akan mengadakan meeting dengan klien.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh sarmila

Selebihnya
TAKDIR

TAKDIR

Lainnya

5.0

Takdir. Takdir adalah sesuatu hal yang tidak bisa diubah. Segala pertemuan dan perpisahan semua sudah diatur oleh skenario tuhan. Tak ada yang bisa melawan yang namanya takdir. Itu lah tengah terjadi pada Amel, seorang gadis introvert ditambah dengan hubungan keluarga yang tidak seindah dibayangkan sungguh membuat gadis tersebut merasa lahir ke dunia adalah suatu hal yang sangat tidak diinginkan. Namun siapa sangka, tanpa sengaja bertemu dengan seorang pemuda tepat dihari ulang tahunnya yang 17. Seorang pemuda yang bernama dengan Alex. Tanpa disadari Takdir membuat Alex dan Amel menjadi dekat, bahkan Alex bisa mengetuk pintu hati Amel dan meyakinkan bahwa cinta itu memang benar ada serat lahir ke dunia adalah anugerah tuhan yang paling indah. Hingga pada akhirnya, Takdir pula yang memisahkan mereka berdua. Tanpa sebab Alex pergi meninggalkan Amel seorang diri yang Amel sendiri tak tau apa alasan Alex meninggalkan dirinya. Entahlah. Semejak kepergian Alex, Amel kembali lagi menjadi dirinya sendiri. Ia sudah tidak bisa lagi mempercayai apa yang namanya cinta. Semejak kepergian Alex, Amel merasa tidak punya tempat pulang sebenarnya, bahkan ia pun menganggap tak ada yang abadi didunia ini. Semua akan pergi meninggalkan dirinya seorang diri. Bertahun sudah Amel mencoba untuk mencari tau tentang keberadaan Alex. Dengan tujuan ingin mengetahui apa alasan yang sebenarnya sehingga Alex dengn tega meninggalkan nya seorang diri. Lagi dan lagi takdir mempertemukan mereka berdua. Setelah bertahun lamanya Amel terus mencari keberadaan Alex, akhirnya ia menemukan keberadaan Alex. Namun semua tidak seindah yang ia bayangkan, Alex bukan lagi orang yang ia kenal. Alex sudah berubah menjadi 180 derajat. Ia mencoba pasrah dengan keadaan, walaupun sangat berat ia mencoba untuk menerima lamaran seorang pria yang ia sama sekali tidak kenal dengan pria tersebut. Karena percuma ia terus mengharapkan Alex untuk kembali bersama denganya. Walaupun begitu, Amel tidak pernah menyerah untuk mencari tau apa alasan Alex tega meninggalakan dirinya seroang diri. “Kenapa lo ninggalin gue?” sebuah pertanyaan muncul dari mulut Amel. Setelah bertahun-tahun ia mencari jawaban dari pertanyaan tersebut dan akhirnya ia berhasil menanyakan kepada Alex dengan mulutnya sendiri. “Seseorang menyadarkan aku bahwa kita memang nggak bisa bersama. Karena adanya perbatasan dinding yang kokoh di tengah kita berdua.” Fnish. Akhirnya Amel mendapat jawaban dari pertanyaan itu. Sakit. Mendengar semua jawaban yang muncul dari mulut Alex. Jika memang takdir tidak mengizinkan mereka bersama, tapi kenapa tuhan mempertemukan mereka berdua? Sebenarnya seperti apa skenario tuhan yang sebenarnya? Kenapa mereka dipertemukan tapi tidak untuk dipersatukan? Dan parahnya lagi tuhan yang begitu jahat mengambil dulu orang-orang yang sangat dicintai oleh Amel. Papahnya... mamahnya yang tega meninggalkan dan memilih untuk pergi bersama dengan laki-laki pilihnya, bahkan tuhan juga mengambil nyawa Alex. Apakah Amel akan terus menjalani dunia? atau mungkin ia ikut menyusul Alex? SILAHKAN BACA SAMPAI HABIS!!!

Buku serupa

Membalas Penkhianatan Istriku

Membalas Penkhianatan Istriku

Juliana
5.0

"Ada apa?" tanya Thalib. "Sepertinya suamiku tahu kita selingkuh," jawab Jannah yang saat itu sudah berada di guyuran shower. "Ya bagus dong." "Bagus bagaimana? Dia tahu kita selingkuh!" "Artinya dia sudah tidak mempedulikanmu. Kalau dia tahu kita selingkuh, kenapa dia tidak memperjuangkanmu? Kenapa dia diam saja seolah-olah membiarkan istri yang dicintainya ini dimiliki oleh orang lain?" Jannah memijat kepalanya. Thalib pun mendekati perempuan itu, lalu menaikkan dagunya. Mereka berciuman di bawah guyuran shower. "Mas, kita harus mikirin masalah ini," ucap Jannah. "Tak usah khawatir. Apa yang kau inginkan selama ini akan aku beri. Apapun. Kau tak perlu memikirkan suamimu yang tidak berguna itu," kata Thalib sambil kembali memagut Jannah. Tangan kasarnya kembali meremas payudara Jannah dengan lembut. Jannah pun akhirnya terbuai birahi saat bibir Thalib mulai mengecupi leher. "Ohhh... jangan Mas ustadz...ahh...!" desah Jannah lirih. Terlambat, kaki Jannah telah dinaikkan, lalu batang besar berurat mulai menyeruak masuk lagi ke dalam liang surgawinya. Jannah tersentak lalu memeluk leher ustadz tersebut. Mereka pun berciuman sambil bergoyang di bawah guyuran shower. Sekali lagi desirah nafsu terlarang pun direngkuh dua insan ini lagi. Jannah sudah hilang pikiran, dia tak tahu lagi harus bagaimana dengan keadaan ini. Memang ada benarnya apa yang dikatakan ustadz Thalib. Kalau memang Arief mencintainya setidaknya akan memperjuangkan dirinya, bukan malah membiarkan. Arief sudah tidak mencintainya lagi. Kedua insan lain jenis ini kembali merengkuh letupan-letupan birahi, berpacu untuk bisa merengkuh tetesan-tetesan kenikmatan. Thalib memeluk erat istri orang ini dengan pinggulnya yang terus menusuk dengan kecepatan tinggi. Sungguh tidak ada yang bisa lebih memabukkan selain tubuh Jannah. Tubuh perempuan yang sudah dia idam-idamkan semenjak kuliah dulu.

Gairah Liar Ayah Mertua

Gairah Liar Ayah Mertua

Gemoy
5.0

Aku melihat di selangkangan ayah mertuaku ada yang mulai bergerak dan mengeras. Ayahku sedang mengenakan sarung saat itu. Maka sangat mudah sekali untuk terlihat jelas. Sepertinya ayahku sedang ngaceng. Entah kenapa tiba-tiba aku jadi deg-degan. Aku juga bingung apa yang harus aku lakukan. Untuk menenangkan perasaanku, maka aku mengambil air yang ada di meja. Kulihat ayah tiba-tiba langsung menaruh piringnya. Dia sadar kalo aku tahu apa yang terjadi di selangkangannya. Secara mengejutkan, sesuatu yang tak pernah aku bayangkan terjadi. Ayah langsung bangkit dan memilih duduk di pinggiran kasur. Tangannya juga tiba-tiba meraih tanganku dan membawa ke selangkangannya. Aku benar-benar tidak percaya ayah senekat dan seberani ini. Dia memberi isyarat padaku untuk menggenggam sesuatu yang ada di selangkangannya. Mungkin karena kaget atau aku juga menyimpan hasrat seksual pada ayah, tidak ada penolakan dariku terhadap kelakuan ayahku itu. Aku hanya diam saja sambil menuruti kemauan ayah. Kini aku bisa merasakan bagaimana sesungguhnya ukuran tongkol ayah. Ternyata ukurannya memang seperti yang aku bayangkan. Jauh berbeda dengan milik suamiku. tongkol ayah benar-benar berukuran besar. Baru kali ini aku memegang tongkol sebesar itu. Mungkin ukurannya seperti orang-orang bule. Mungkin karena tak ada penolakan dariku, ayah semakin memberanikan diri. Ia menyingkap sarungnya dan menyuruhku masuk ke dalam sarung itu. Astaga. Ayah semakin berani saja. Kini aku menyentuh langsung tongkol yang sering ada di fantasiku itu. Ukurannya benar-benar membuatku makin bergairah. Aku hanya melihat ke arah ayah dengan pandangan bertanya-tanya: kenapa ayah melakukan ini padaku?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku