Mantan Tapi Menikah?
ya di area parkir yang berada di rumah sakit m
ah terburu-buru karena ia akan menemui seorang anak magang dari
pintu rumah sakit. Ridan langsung menanyakan
nggu di rua
uki ruangan miliknya untuk menemui seseorang
ama men
g wanita sambil membalikan bad
magang yang tak lain adalah Safira seorang juniorny
ia sangat terkejut bisa bertemu dengan R
tanya Safira
ira
t bisa bertemu kembali dengan ka
kerja sama dengan gue?"t
dong
o lulus, lo harus
embira. Bagaimana tidak gembira sebelum lulus ia su
erja dengan baik," ujar
*
ggu k
sakit milik Ridan serta bekerja sama dengan Ridan. Hubungan mereka
jodohannya dengan Maya. Safira pun tak jauh berbeda, ia sangat ter
a kedua orang tuanya. Sementara orang tuanya selalu menagih dan mengingatk
a Ridan menghampiri safira
ita ketemuan di kantin rumah sakit y
ng disini nggak bisa?"t
iap gue tunggu lo di kantin," ucap Ridan
*
sedang menunggu seseorang. Pemuda tersebut tak lain adalah Ridan. Ridan sedan
ditunggu pun datang. Safira datang meng
Safira sambil mengambil bangku
may
ada pasien yang harus dilay
gak p
gomongin apa?" Tany
embuskan secara perlahan. Tak tau kenapa kali
anikan diri untuk menanyakan sesuatu per
punya pacar
dan seolah bertanya apa
Emang ke
," ucap Ridan dengan ja
napas-napas dalam untuk meringanka
gue, kalau gue enggak dapat pasangan selama 2 minggu? dan ini s
ira dengan menatap satu
serius membuat Ridan sema
ar pura-pura aku?" tan
tara nolak atau terima. Jujur dia masih memiliki perasaan ke Ridan. Namun, hati ke
bantu gue," ujar Ridan denga
embuat Safira semakin tak tega. Seol
Safira mengembang dari
kegirangan. Ia tak menyangka bahwa Safi
anya Ridan
k," uca
mau bantuin Gue," ucap
gi meninggalkan Ridan dan menuju ke rua
bih memilih untuk menghubungi mamanya-Ratna untuk memberitahu bahwa ia sudah
lo
ada
i kapan Papa sama Mama bisa
hari minggu jadi Papa kamu
setara kan sama
ang aja Ma, dia itu me
amu tidak sesuai dengan kriteria Mama. Ma
arah mama sayang.
Mama, Awas aj
e M
ove
" ucap Ratna mematikan
ya, Ridan langsung pergi dari kan
pusat dari ruangan Safira untuk mencari keberadaan Safira. Setelah sekian lam
Namun nihil nomor yang dihubungi oleh Ridan tidak aktif. Karena nomor yang R
ngambil handphone yang berada di sakunya untuk mel
ang ditunggu pun datang. Safira datang mengh
na?"tany
an," ucap Safira dengan mengambil
an heran, karena Ridan memang jarang datang ker
n kenalan lebih dekat sama lo. besok lusa ketemuannya," u
anget kak?"tanya S
ka bahwa pertemuan ia dengan keluarga Ridan akan secepat ini.
ak gini," ucap Ridan
a orang baru. Nanti takutnya orang tua kak Ridan nggak suka sa
at janji tanpa seizin Safira dulu. Tapi mau gimana lagi, dia sudah
sa mempersiapkan semua hal yang diperlukan un
an kepalanya yang menandakan bahwa
sih atas b
a k
n langsung pergi meninggalkan ruan