Mantan Tapi Menikah?
an menuju ke dapur untuk membuat makan
Ratna kepada Safira deng
fira berusaha untuk
unior Ridan?" T
a o
uliah d
itas Gad
n?" Tan
okte
idan dar
mpu
kamu suka
an kaya," cerocos Safi
g Ridan?" Tanya Rata yang ber
tau? What!"
an mengeluarkan cairan bening yan
u! Jadi sekarang kamu sila
eringat
ira yang keluar dari restoran membuat Ridan merasa bersalah karena sudah melibatkan Safira dal
*
keluarganya, seorang gadis bersama keluarganya seda
Putra!" titah Puspi
il mengambil handphone ya
bungi Putra, namun sayang nomor Pu
man
k akt
a ketemu aja
ap Perdi menen
lagi jug
Dari tadi nggak kunjung d
aja 30 menit lagi," u
a p
unggu, akhirnya yang ditung
atang?" Tanya Pus
lagi, Maya yakin kok
ggu 5 men
a m
ra. Pada saat ia sedang membuka handphonenya tiba-tiba saja
atin janji gue. Soalnya gue harus pulan
embuat Maya menjadi kecewa dan
a Papa maya yang su
atang soalnya ada urusan yang men
ngan yang betul kayak R
a M
kantornya dengan emosi yang melua
nya melainkan ruangan Ditta sahaba
Tanya Ditta
sal sam
a eman
gue kesel
dulu, biar gue yan
l tempat duduk di sofa yan
erikan segelas air putih
sambil mengambil segelas
pun langsung meletakan ge
," ucap Ditta dengan mengambil tempa
ak datang dan dia m
t Ditta menjadi terbelangak
honenya kepada Ditta untuk mem
us lo gimana? Tetap dijodohin sama Ridan?" Tanya Ditta se
seraya melirik Ditt
. Lagi pula kalian
apan membunuh. "Lo itu ya sem
kenyat
ak ada guna nya juga!" kesal
mana?" Ter
o!" ket
at Ditta geleng-geleng kepala. "Maya.
h Ditta dengan sen
*
mencari seorang wanita. Pria tersebut tak l
nya Ridan pun menemukan Safira ya
" panggi
nggil, Safira pun lang
ak?" Tany
ti s
Safira pun menurut dan
eh Safira di sebuah kantin yang berada di Rumah Sakit.
il tempat duduk yang berada di dep
ian menghembuskan nafasnya. "Gue minta m
Terukir senyum Safira
gak nyangka bahwa Mama gue ak
ak. Safira udah bi
terakhir Safira magang disini. Sek
eolah ia ingin bertany
k g
dari kam
gitu
Safira kemudian perg
*
dokumen yang berhubungan dengan perusaha
k Maya berdering yang menandakan ada seseorang yang sedang menghubunginya
ada a
a makan siang ya, soalnya
mana Ma?"
ucap Puspita mematikan sambu
utnya Maya saat melihat jam di tangannya yang menunjukan jam 11.30. Dengan segera ia langsung pe