Going Crazy
5.0
Komentar
570
Penayangan
35
Bab

Kelahiran anak kembar yang tidak ada hubungan darah dengannya, membuat Marcel Arya Buana langsung menceraikan Mikaela Cassandra Djuanda secara sepihak. Sang istri yang tidak terima dicerai begitu saja, mencari segala cara untuk mengembalikan keutuhan rumah tangganya. Diapun memilih membebaskan Ares Pratama dari balik jeruji besi untuk menyerahkan hak asuh si kembar kepada pria itu. Namun, setelahnya yang ada Mikaela malah dirundung duka karena kematian tiba-tiba dari ayahnya. Sejak hari itu, semuanya berubah! Mikaela memilih tidak meninggalkan si kembar dan berusaha agar Marcel mau menerimanya. Tapi sayangnya, cerita lama terulang kembali dan membuat luka lama kembali menganga, karena Marcel kini membandingkan dirinya dengan Michelle Prasasti - mantan istri sekaligus iparnya. Bagaimana Mikaela menanggapi semua ini? Akankah dia bisa menyelamatkan rumah tangganya atau hancur lebur bersama pernikahannya?

Bab 1 PROLOG

POV 1

Apa yang terjadi padanya? Kenapa dia mencoba mendorongku dari sini? Tidak, air di bawah begitu tenang dan dalam. Saat aku melihat ke bawah, aku begitu ketakutan hingga sulit bergerak rasanya. Tapi dia berkata ...

" Kau yang menghancurkan hidupku dan harusnya kau tidak hadir di antara kami!"

Tuduhan macam apa itu? Aku tidak pernah berniat untuk menghancurkan kehidupannya. Aku bahkan ingin berhubungan baik dengannya, tapi kenapa jadi begini? Dia bilang, dia sudah melupakan semua yang terjadi. Lantas, kenapa malam ini dia berusaha menghabisi nyawaku. Danau ini ... sangat terkenal dengan banyaknya hewan buas yang hidup di dalamnya. Dia ... ingin aku mati tanpa sisa dan menjadi santapan mereka? Kenapa ... kau bisa sekejam itu kepadaku?

"Kuharap kau pergi dan tidak akan kembali untuk selamanya! Jika kau tidak ada, maka hidupku akan sempurna!"

Itu perkataannya sebelum aku terdorong dari tebing ini. Aku ... tidak berdaya sama sekali! Aku akan jatuh dan mati? Aku tidak bisa berenang dan mungkin itulah kenapa dia memanfaatkan situasi seperti ini. Malam yang begitu dingin dan aku merasakan air yang juga tak kalah dingin membuat tubuhku kedinginan sampai ke tulang – tulang. Di dalam air yang dingin, aku menumpahkan air mataku. Aku tidak tahu apa salahku dan kenapa semuanya bisa kacau begini.

Aku seakan menyadari, kalau dunia ini sudah gila dan selama ini aku terlalu naïf menilai semuanya. Satu per satu pergi meninggalkan dan mencampakkanku. Aku tak menduga, kalau mimpi buruk ini terjadi juga. Mimpi buruk yang jau lebih buruk daripada dugaanku. Mimpi yang seakan menarikku untuk terjun dalam dunia kegilaan yang penuh keegoisan.

'Ah, apakah aku masih punya kesempatan setelah ini? Apa aku akan...berakhir di sini?'

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh ELLENGW

Selebihnya

Buku serupa

Balas Dendam Kejam Sang Mantan

Balas Dendam Kejam Sang Mantan

Gavin
5.0

Perusahaanku, CiptaKarya, adalah mahakarya dalam hidupku. Kubangun dari nol bersama kekasihku, Baskara, selama sepuluh tahun. Kami adalah cinta sejak zaman kuliah, pasangan emas yang dikagumi semua orang. Dan kesepakatan terbesar kami, kontrak senilai 800 miliar Rupiah dengan Nusantara Capital, akhirnya akan segera terwujud. Lalu, gelombang mual yang hebat tiba-tiba menghantamku. Aku pingsan, dan saat sadar, aku sudah berada di rumah sakit. Ketika aku kembali ke kantor, kartu aksesku ditolak. Semua aksesku dicabut. Fotoku, yang dicoret dengan tanda 'X' tebal, teronggok di tempat sampah. Saskia Putri, seorang anak magang yang direkrut Baskara, duduk di mejaku, berlagak seperti Direktur Operasional yang baru. Dengan suara lantang, dia mengumumkan bahwa "personel yang tidak berkepentingan" dilarang mendekat, sambil menatap lurus ke arahku. Baskara, pria yang pernah menjanjikanku seluruh dunia, hanya berdiri di sampingnya, wajahnya dingin dan acuh tak acuh. Dia mengabaikan kehamilanku, menyebutnya sebagai gangguan, dan memaksaku mengambil cuti wajib. Aku melihat sebatang lipstik merah menyala milik Saskia di meja Baskara, warna yang sama dengan yang kulihat di kerah kemejanya. Kepingan-kepingan teka-teki itu akhirnya menyatu: malam-malam yang larut, "makan malam bisnis", obsesinya yang tiba-tiba pada ponselnya—semua itu bohong. Mereka telah merencanakan ini selama berbulan-bulan. Pria yang kucintai telah lenyap, digantikan oleh orang asing. Tapi aku tidak akan membiarkan mereka mengambil segalanya dariku. Aku berkata pada Baskara bahwa aku akan pergi, tetapi tidak tanpa bagianku sepenuhnya dari perusahaan, yang dinilai berdasarkan harga pasca-pendanaan dari Nusantara Capital. Aku juga mengingatkannya bahwa algoritma inti, yang menjadi alasan Nusantara Capital berinvestasi, dipatenkan atas namaku seorang. Aku melangkah keluar, mengeluarkan ponselku untuk menelepon satu-satunya orang yang tidak pernah kusangka akan kuhubungi: Revan Adriansyah, saingan terberatku.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku