Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
A MAN IN A TUXEDO

A MAN IN A TUXEDO

LeeNaGie

4.7
Komentar
31.5K
Penayangan
60
Bab

Auristela Indira, seorang psikiater muda, ditugaskan menjadi psikiater pribadi Vincent Oliver, seorang CEO di perusahaan broadcast. Suatu kejadian nahas membuat Vincent menderita Anterograde Amnesia, tidak bisa mengingat kejadian sehari sebelumnya. Ternyata Stela tak hanya diminta menjadi psikiater pribadi, tapi juga menyamar menjadi sekretaris sekaligus bodyguard Vincent. Suatu hari, dia diminta untuk menikahi Vincent. Akankah Stela menerima pernikahan dengan Vincent yang memiliki memori singkat? Apa yang sebenarnya terjadi kepada Vincent, sehingga membuatnya tak hanya kehilangan sebagian ingatan, tapi juga kehilangan calon istri di malam menjelang pernikahannya?

Bab 1 Prolog

"Kalau gitu gampang, kamu bisa menikah dengan Vincent," ujar Nyonya Oliver saat gue mengutarakan keinginan untuk membawa Pak Vincent pergi liburan ke London.

Dia butuh liburan agar otaknya bisa beristirahat. Nyonya Oliver nggak keberatan putra satu-satunya itu dibawa ke London untuk berlibur selama seminggu. Tapi dengan satu syarat, Pak Vincent harus dalam pengawasan selama 24 jam full. Dia harus berada di sisi gue seharian. Artinya gue disuruh nginap di kamar yang sama dengannya.

Gue keberatan dong. Sebagai seorang gadis yang masih suci dan memegang adat ketimuran, nggak mungkin satu kamar dengan pria yang bukan mahram. Dosa! Selain itu Papa bisa gorok leher ini hidup-hidup.

Kalimat yang diucapkan oleh Nyonya Oliver bagai godam yang menghantam kepala gue. Nggak! Lebih tepatnya seluruh tubuh ini.

"Maksud Ibu? Saya hanya ingin membawa Pak Vincent liburan ke London aja, Bu."

"Tetap kamu harus mengawasinya selama 24 jam, Dokter Stela. Bagaimana jika dia bangun keesokan pagi, panik tidak tahu ada di mana?" Nyonya Oliver melihat gue dengan saksama. "Kamu kan tidak mau tidur satu kamar dengan yang bukan mahram. Jadi solusi satu-satunya kalian menikah saja."

Gila! Gue nikah sama pasien sendiri? What? Are you kidding at me?

Satu tahun sudah gue beralih profesi menjadi psikiater pribadi Pak Vincent, seorang penderita Anterograde Amnesia. Kalian tahu apa itu Anterograde Amnesia? Ringkasnya, Anterograde Amnesia tidak bisa mengingat kejadian yang baru terjadi, karena nggak bisa ditransfer ke ingatan jangka panjang. Penderita akan lupa dengan kejadian yang baru saja terjadi beberapa saat kemudian.

Itulah yang terjadi kepada Pak Vincent. Dia akan melupakan kejadian yang terjadi hari ini setelah bangun dari tidur keesokan hari.

Yang benar saja! Gue harus nikah sama pria yang nggak akan inget lagi sama diri ini setelah bangun tidur. Memang harus diakui, Pak Vincent orang yang baik, ganteng, mapan dan pengusaha andal pula. Siapa sih yang nggak pengin punya suami kayak dia? Banyak cewek-cewek bakalan ngantri buat jadi istrinya. Tapi nggak dengan gue! Karena gue tahu kekurangannya.

"Tapi Bu. Saya ..."

"Yes or no. Pilih salah satu di antara dua itu. Di kontrak yang telah kamu tanda tangani tertera jelas, akan melakukan permintaan keluarga Oliver. Saya minta kamu menikah dengan Vincent."

Seperti biasa Nyonya Oliver berbicara dengan lugas. Ini yang paling gue kagumi darinya. Sejak awal bekerja, beliau bukan orang yang suka berbelit-belit. Kalau ngomong selalu kepada intinya.

"Pernikahan bukan untuk main-main, Bu. Bagi saya menikah sekali seumur hidup. Saya juga nggak ingin menikah kontrak. Agama melarang nikah kontrak, Bu."

Terdengar helaan napas singkat dari Nyonya Oliver. Dia melihat gue dengan tatapan lebih lunak dari tadi.

"Saya meminta kamu menikah dengan Vincent juga bukan untuk main-main, Dokter Stela. Hanya kamu yang bisa saya percayakan untuk menjaga Vincent. Selama satu tahun ini, kamu telah melakukan hal yang luar biasa." Nyonya Oliver masih melihat ke arah gue. Kali ini rasanya seakan Mama yang sedang duduk di depan.

"Saya beri kamu waktu tiga hari. Pikirkan ini baik-baik," pungkas Nyonya Oliver menepuk pelan bahu ini, sebelum pergi dari ruang kerjanya.

Gue hanya bisa memejamkan mata, agar cairannya nggak keluar. Kelemahan gue Cuma satu, saat amarah tertahan, air mata pasti keluar.

Kontrak bernilai milyaran rupiah itu, telah mengubah hidup gue. Nggak hanya beralih profesi dari psikiater menjadi sekretaris gadungan, tapi juga harus menikah dengan seorang penderita Anterograde Amnesia.

Bersambung....

Hai, perkenalkan aku Leenagie. Selamat datang di novel pertamaku di Ceriaca alias Bakisah. Enjoy. ^^

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh LeeNaGie

Selebihnya

Buku serupa

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Romantis

5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
A MAN IN A TUXEDO
1

Bab 1 Prolog

18/11/2021

2

Bab 2 Perintah Bukan Tawaran

18/11/2021

3

Bab 3 Bertemu Dengan Keluarga Oliver

18/11/2021

4

Bab 4 Menyapa Vincent Oliver

18/11/2021

5

Bab 5 Kejadian yang Terlupakan

18/11/2021

6

Bab 6 Roti Sobek

19/11/2021

7

Bab 7 Gadis Bernama Kirania Pratista

19/11/2021

8

Bab 8 Percakapan Saat Lari Pagi

19/11/2021

9

Bab 9 Belajar Menjadi Seorang Sekretaris

19/11/2021

10

Bab 10 Dari Itik Menjadi Angsa

19/11/2021

11

Bab 11 D1 Being A Secretary

19/11/2021

12

Bab 12 Mengenal Vincent Oliver

19/11/2021

13

Bab 13 Berteman

19/11/2021

14

Bab 14 Bukan Sedang Berkencan

19/11/2021

15

Bab 15 Berbagi Cerita Ringan

19/11/2021

16

Bab 16 Politikus Bernama Bastian Ervin

19/11/2021

17

Bab 17 Hal yang Tak Terduga

19/11/2021

18

Bab 18 Ciuman yang Terlupakan

19/11/2021

19

Bab 19 Kencan Pertama

19/11/2021

20

Bab 20 Rayuan Gombal Vincent

19/11/2021

21

Bab 21 Menghapus Kenangan Manis

19/11/2021

22

Bab 22 Kembali Seperti Semula

19/11/2021

23

Bab 23 Rasa Yang Tertinggal

19/11/2021

24

Bab 24 Menjaga Jarak

19/11/2021

25

Bab 25 Menghindar

19/11/2021

26

Bab 26 Jawaban dan Penyangkalan

19/11/2021

27

Bab 27 Sebuah Foto yang Menyakitkan

19/11/2021

28

Bab 28 Recall A Past Event

19/11/2021

29

Bab 29 Identitas Terbongkar

19/11/2021

30

Bab 30 Menyusun Rencana

19/11/2021

31

Bab 31 Kontrak Membawa Petaka

20/11/2021

32

Bab 32 Kenapa Harus Gue

20/11/2021

33

Bab 33 Kenyataan yang Tidak Diketahui

20/11/2021

34

Bab 34 Perasaan yang Tidak Bisa Dihapus

20/11/2021

35

Bab 35 Kilat Bayangan Seorang Wanita

20/11/2021

36

Bab 36 Mulai Membayangkan yang Tidak-tidak

20/11/2021

37

Bab 37 Drama di Hari Pernikahan

20/11/2021

38

Bab 38 Getar-getar Cinta

20/11/2021

39

Bab 39 Melewati Malam yang Mendebarkan

22/11/2021

40

Bab 40 Remember You

24/11/2021