icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

A MAN IN A TUXEDO

Bab 4 Menyapa Vincent Oliver

Jumlah Kata:1223    |    Dirilis Pada: 18/11/2021

ra, asisten Vincent. Pria bertubuh tinggi itu mengantarkannya ke kamar yang akan

Dokter Stela," ucap Candra setelah

p Stela, "nama ka

Maaf tadi belum memperkenalkan diri dengan baik. Nama s

ristela Indira. Pakai bahasa non formal aja. Rasanya

a Candra selisih dua tahun

Baiklah, Stela. Kalau mau istirahat, si

edikit tubuh, bersiap be

nggil Stela menghen

n melihat ke arah Stela. "A

t di mana?"

Vincent?" Candra

kepala dengan cepat,

emicingkan mata dan memukul pelan bib

elak seperti ini. Mata sipitnya semakin membentuk sudut tegas dan bibir

tunggu di sini. Kebetulan

rukuran besar itu. Jauh lebih luas dari kamar kos-kosannya. Sebuah kasur berukuran queen terlihat begitu empuk berada di

i sekarang, Stela? Bukannya mau ketemu sama

h meletakkan koper. Stela segera menghampir

erdiri di depan Candra sambi

eperti anak-anak. Dia kemudian melangkahkan kaki menuju l

Stela setelah menyesuaikan p

epat dibanding Candra yang berja

mu Pak

meng

andal dan penyayang.

at kenangan sebel

ngatan yang utuh hanya sampai k

lu tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada Vincent." Stela diam sesaat. "Sorry

as mengangguk dengan k

dengan Pak Vincent." Candra membuka pintu penghu

ermukaan taman belakang. Tidak ada tumbuhan lain di sana, selain pohon cemara berukuran sedang. Satu set bangku taman lengkap de

menunjuk ke arah seorang pria ya

s berwarna krem dengan bawahan celana katun di bawah lutut. Dia

Pak," sa

ita bertubuh kecil dengan tinggi 155 centimeter, lebih pendek darinya hampir satu penggaris yang digunak

ng miliknya memperhatikan Stela dengan teliti. Bag

baru yang akan membantu Bapak," jelas Candr

ap Vincent sambil mengulurk

e

. Sorot mata yang begitu memikat, mampu membuat hati gadis manapun bergetar. Tak hanya netranya

mbut uluran tangan Vincent sambil tersenyum, mencob

. Aduh ini jantung kenapa nggak mau diam? ujar St

Stela?" risik

," balas Stela kembali

ng mancung dan memiliki rahang bawah yang tegas dengan sedikit belahan di dag

n dengan kamar Bapak. Saya akan memberikan tanda di pint

kan kepala, kembal

ndatangani sudah ada,

kas, Pak. Besok tim aka

hut Vince

h dan ekspresi Vincent. Dia ingin mempelajari sejauh mana pria itu mengingat

aya akan mengantarkan Dokter Stela kembali ke kamar

h Candra. Dia menatap lurus ke depan memperhatikan kola

gar ikut dengannya ke dalam rumah. Ga

haan?" Stela bertanya unt

sebelum kejadian itu, kecuali ...." Can

?" tanya Ste

ngkah lalu berdiri

lunjuk ke lantai dua.

i samping kiri kamar Vincent. Terlihat sebuah ruangan berukuran besar. Satu set meja kerja terletak di sudut ka

kan tangan ke arah sofa, mempersilakan Stela d

sofa panjang berwarna abu-abu denga

kejadian, kecuali tentang calon istrinya.

ing dengan menyipitka

, lantas menumpukan ke

iliki seorang kekasih dan hampir saja m

ntang calon istri?" Stela berpikir beberapa saat sambil menepuk p

h calon istrinya sebelum memukul kepala Pak Vincent dengan bes

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 Perintah Bukan Tawaran3 Bab 3 Bertemu Dengan Keluarga Oliver4 Bab 4 Menyapa Vincent Oliver5 Bab 5 Kejadian yang Terlupakan6 Bab 6 Roti Sobek7 Bab 7 Gadis Bernama Kirania Pratista8 Bab 8 Percakapan Saat Lari Pagi9 Bab 9 Belajar Menjadi Seorang Sekretaris10 Bab 10 Dari Itik Menjadi Angsa11 Bab 11 D1 Being A Secretary12 Bab 12 Mengenal Vincent Oliver13 Bab 13 Berteman14 Bab 14 Bukan Sedang Berkencan15 Bab 15 Berbagi Cerita Ringan16 Bab 16 Politikus Bernama Bastian Ervin17 Bab 17 Hal yang Tak Terduga18 Bab 18 Ciuman yang Terlupakan19 Bab 19 Kencan Pertama 20 Bab 20 Rayuan Gombal Vincent21 Bab 21 Menghapus Kenangan Manis22 Bab 22 Kembali Seperti Semula23 Bab 23 Rasa Yang Tertinggal24 Bab 24 Menjaga Jarak25 Bab 25 Menghindar26 Bab 26 Jawaban dan Penyangkalan27 Bab 27 Sebuah Foto yang Menyakitkan28 Bab 28 Recall A Past Event29 Bab 29 Identitas Terbongkar30 Bab 30 Menyusun Rencana31 Bab 31 Kontrak Membawa Petaka32 Bab 32 Kenapa Harus Gue 33 Bab 33 Kenyataan yang Tidak Diketahui34 Bab 34 Perasaan yang Tidak Bisa Dihapus35 Bab 35 Kilat Bayangan Seorang Wanita36 Bab 36 Mulai Membayangkan yang Tidak-tidak37 Bab 37 Drama di Hari Pernikahan38 Bab 38 Getar-getar Cinta39 Bab 39 Melewati Malam yang Mendebarkan40 Bab 40 Remember You41 Bab 41 Ketakutan Terbesar42 Bab 42 Rencana Memiliki anak43 Bab 43 Kegigihan Seorang Vincent44 Bab 44 Keanehan Pada Vincent45 Bab 45 Honeymoon46 Bab 46 A Man In A Tuxedo47 Bab 47 Keindahan di Desa Dunster48 Bab 48 Rencana Besar Stela49 Bab 49 Pilihan Berat yang Harus Dilakukan50 Bab 50 Kritis51 Bab 51 Merindukanmu52 Bab 52 Sepenggal Kenangan yang Hilang53 Bab 53 Peristiwa yang Terlupakan54 Bab 54 Sesuatu yang Hilang55 Bab 55 Anugerah di Balik Ujian56 Bab 56 Berjumpa Kembali57 Bab 57 Wanita yang Selalu Menghiasi Pikiran58 Bab 58 Cinta yang Tak Pernah Padam59 Bab 59 Be With You60 Bab 60 Always Be Mine