Pengantin Yang Terjebak Dalam Dendam

Pengantin Yang Terjebak Dalam Dendam

sumini

5.0
Komentar
306
Penayangan
28
Bab

Sephia terpaksa menikah dengan pria yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya-Elandro Varela, pewaris dingin dan kejam yang membenci keberadaannya. Semua bermula dari kecelakaan tragis yang membuat ibunya terluka parah, dan sebagai bentuk pertanggungjawaban, Sephia harus merawat sang wanita tanpa batas waktu yang jelas. Namun, Elandro tidak menginginkan belas kasihan atau tanggung jawab. Ia menginginkan pembalasan. Pernikahan ini bukanlah bentuk penyelesaian, melainkan hukuman. Di balik janji suci, tersembunyi perang dingin antara dua jiwa yang saling membenci. Bisakah Sephia bertahan dalam penjara emas yang diciptakan oleh pria yang tak memiliki belas kasihan itu? Ataukah ia akan hancur di bawah tekanan kebencian yang semakin mengungkungnya?

Bab 1 menenangkan gelisah

Pagi itu, Sephia berdiri di jendela kamar yang menghadap ke taman luas di kediaman keluarga Varela. Angin pagi yang lembut tak mampu menenangkan gelisah di hatinya. Ia menatap jauh, namun pandangannya kosong. Hatinya seolah mengapung, tak tahu harus berpegangan pada apa. Tak ada tempat aman untuknya sekarang.

Semuanya dimulai ketika kecelakaan itu terjadi, hari yang seharusnya biasa-biasa saja berubah menjadi malapetaka. Ibunya yang sedang berjalan kaki tertabrak mobil mewah yang melaju terlalu cepat. Dari laporan polisi, pengemudi mobil itu adalah Elandro Varela, pewaris perusahaan besar, pria yang dikenal karena kekejamannya dalam dunia bisnis. Kecelakaan itu membuat ibunya terbaring koma, dan kondisi fisiknya kini tak bisa lagi seperti dulu.

Namun, bukan hanya kecelakaan yang membuat Sephia terjerat. Tuntutan dari keluarga Varela datang dengan kekuatan yang luar biasa. Mereka menuntut ganti rugi, tapi Elandro tidak sekadar ingin uang. Ia ingin sesuatu yang lebih-pembalasan, sebuah pengajaran.

"Sephia," suara berat itu terdengar dari pintu kamar.

Sephia menoleh, dan melihat sosok yang begitu asing bagi hidupnya. Elandro Varela berdiri di ambang pintu, matanya tajam, menyusuri setiap inci wajahnya seolah tengah menilai sesuatu. "Ibu Anda... akan saya rawat, namun ada satu hal yang harus Anda lakukan."

Sephia menelan ludah, merasakan ketegangan yang mencekam. "Apa yang Anda inginkan dari saya?" Suaranya hampir serak, terhalang rasa takut yang mulai mencengkeram.

Elandro melangkah masuk dengan angkuh, matanya tak beranjak dari Sephia. "Pernikahan ini adalah satu-satunya cara agar saya bisa memastikan ibu Anda mendapatkan perawatan terbaik. Anda akan tinggal bersama saya, merawatnya, dan... menjadi istri saya. Tanpa pengecualian."

Setiap kata yang keluar dari mulut Elandro seperti cambuk yang memukul jantungnya. "Apa?!" Sephia hampir tak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Begitulah," Elandro berkata, seolah semuanya sudah direncanakan dengan rapi. "Dan tidak ada tempat untuk penolakan. Jika Anda berani menolak, maka ibu Anda akan kehilangan haknya atas perawatan ini."

Sephia terdiam, seolah kehilangan kata-kata. Tak ada pilihan lain. Ia terperangkap dalam kebisuan dan rasa cemas yang menggulung.

"Apa yang akan Anda lakukan?" Elandro bertanya lagi, seolah menunggu jawaban yang sudah ia duga sebelumnya.

Sephia menatap lelaki itu dengan rasa benci yang mengalir deras dalam dirinya. Ia ingin menolak, mengumpulkan keberanian untuk berontak, namun apa yang bisa ia lakukan? Ibunya membutuhkan perawatan, dan ia terjebak dalam kontrak tak tertulis yang memaksa dirinya menyerah.

"Saya akan melakukannya," jawab Sephia pelan, suaranya hampir hilang oleh beban yang terasa terlalu berat untuk dipikul.

Elandro tersenyum tipis, senyum yang lebih mirip sebuah ancaman daripada kebahagiaan. "Bagus. Maka, kita akan mulai hari ini."

Sephia tahu bahwa hidupnya akan berubah selamanya. Ia bukan hanya terikat pada tanggung jawab merawat ibunya. Kini, ia juga terikat dalam permainan berbahaya yang dimainkan oleh Elandro Varela, dan yang lebih menakutkan, ia tidak tahu apakah ia akan pernah keluar dari permainan ini dengan selamat.

Setelah Elandro pergi, Sephia duduk di tempat tidurnya, menggenggam erat lengan bajunya, berusaha menenangkan diri. Di luar sana, dunia tampak seolah tetap berjalan seperti biasa, namun bagi Sephia, dunia sudah berubah selamanya. Dalam kurungan emas ini, tidak ada yang bisa ia andalkan selain dirinya sendiri.

Apakah ia akan berhasil bertahan? Ataukah semua ini akan menjadi akhir dari segalanya?

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh sumini

Selebihnya

Buku serupa

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Juliana
5.0

21+ Dia lupa siapa dirinya, dia lupa siapa pria ini dan bahkan statusnya sebagai calon istri pria lain, yang dia tahu ialah inilah momen yang paling dia tunggu dan idamkan selama ini, bisa berduaan dan bercinta dengan pria yang sangat dia kagumi dan sayangi. Matanya semakin tenggelam saat lidah nakal itu bermain di lembah basah dan bukit berhutam rimba hitam, yang bau khasnya selalu membuat pria mabuk dan lupa diri, seperti yang dirasakan oleh Aslan saat lidahnya bermain di parit kemerahan yang kontras sekali dengan kulit putihnya, dan rambut hitammnya yang menghiasi keseluruhan bukit indah vagina sang gadis. Tekanan ke kepalanya Aslan diiringi rintihan kencang memenuhi kamar, menandakan orgasme pertama dirinya tanpa dia bisa tahan, akibat nakalnya lidah sang predator yang dari tadi bukan hanya menjilat puncak dadanya, tapi juga perut mulusnya dan bahkan pangkal pahanya yang indah dan sangat rentan jika disentuh oleh lidah pria itu. Remasan dan sentuhan lembut tangan Endah ke urat kejantanan sang pria yang sudah kencang dan siap untuk beradu, diiringi ciuman dan kecupan bibir mereka yang turun dan naik saling menyapa, seakan tidak ingin terlepaskan dari bibir pasangannya. Paha yang putih mulus dan ada bulu-bulu halus indah menghiasi membuat siapapun pria yang melihat sulit untuk tidak memlingkan wajah memandang keindahan itu. Ciuman dan cumbuan ke sang pejantan seperti isyarat darinya untuk segera melanjutkan pertandingan ini. Kini kedua pahanya terbuka lebar, gairahnya yang sempat dihempaskan ke pulau kenikmatan oleh sapuan lidah Aslan, kini kembali berkobar, dan seakan meminta untuk segera dituntaskan dengan sebuah ritual indah yang dia pasrahkan hari ini untuk sang pujaan hatinya. Pejaman mata, rintihan kecil serta pekikan tanda kaget membuat Aslan sangat berhati hati dalam bermanuver diatas tubuh Endah yang sudah pasrah. Dia tahu menghadapi wanita tanpa pengalaman ini, haruslah sedikit lebih sabar. "sakit....???"

My Doctor genius Wife

My Doctor genius Wife

Amoorra
4.8

Setelah menghabiskan malam dengan orang asing, Bella hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak itu hingga akhirnya dia melahirkan bayi dalam keadaan meninggal Di bawah intrik ibu dan saudara perempuannya, Bella dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adik perempuannya akan menikah dengan Tuan Muda dari keluarga terkenal dikota itu. Rumor yang beredar Pada hari dia lahir, dokter mendiagnosisnya bahwa dia tidak akan hidup lebih dari dua puluh tahun. Ibunya tidak tahan melihat Adiknya menikah dengan orang seperti itu dan memikirkan Bella, yang masih dikurung di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Bella dibawa keluar dari rumah sakit untuk menggantikan Shella dalam pernikahannya. Saat itu, skema melawannya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, menyebabkan dia menderita. Dia akan kembali pada mereka semua! Semua orang mengira bahwa tindakannya berasal dari mentalitas pecundang dan penyakit mental yang dia derita, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuknya seperti Mars yang menabrak Bumi! Memanfaatkan keterampilannya yang brilian dalam bidang seni pengobatan, Bella Setiap orang yang menghinanya memakan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing dari mereka terungkap. Ternyata dia cukup berharga untuk menyaingi suatu negara! "Jangan Berharap aku akan menceraikanmu" Axelthon merobek surat perjanjian yang diberikan Bella malam itu. "Tenang Suamiku, Aku masih menyimpan Salinan nya" Diterbitkan di platform lain juga dengan judul berbeda.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku