Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Di Atas Ranjang Tuan Nick

Di Atas Ranjang Tuan Nick

Lela W.Y

5.0
Komentar
22.4K
Penayangan
19
Bab

Warning, cerita mengandung adegan 21+ Salah paham berujung malapetaka. Keyla yang dituduh menjadi pihak ketiga dalam hubungan adik dari seorang CEO terkenal akhirnya harus menerima takdir pahit, dia diculik di hari pertunangannya, bukan hanya itu, sang CEO bernama Nick itu juga menidurinya demi menggagalkan pertunangan Keyla dan kekasihnya. Keyla yang merasa hidupnya hancur mencoba bunuh diri namun sial, lagi lagi ia malah berakhir dalam takdir yang mengejutkan, CEO yang menyelamatkannya malah menikahinya dan menjadikannya tawanan di mension besarnya.

Bab 1 Diculik

Seorang gadis cantik tengah mematut dirinya di depan cermin, sebuah gaun terusan berwarna putih gading dengan model bahu terbuka tampak begitu pas membalut tubuh rampingnya.

Keyla tak berhenti menyunggingkan senyum manis di wajahnya. Hari ini adalah hari penuh kebahagiaan karna hari ini adalah hari pertunangannya dengan Andrew sang kekasih. Sudah tiga tahun Keyla menjalin cinta dengan pria pujaannya dan akhirnya hari ini pria itu akan resmi melamar dirinya.

"Keyla, kamu udah siap?" tanya Renata, ibu Keyla.

"Iya Mom, bagaimana dengan penampilanku?" Keyla meminta pendapat dengan berbalik menghadap ibunya.

Seketika Renata terpana melihat kecantikan anak pertamanya itu.

"Astaga bidadari darimana ini?" puji Renata.

Keyla hanya tertawa mendengarnya.

"Ayo kita turun dan segera pergi ke gedung acara lamaranmu, keluarga andrew dan para undangan lain mungkin sudah menunggumu sayang," ajak Renata.

Keyla mengangguk. Acara lamaran itu memang sengaja diadakan disebuah gedung tak jauh dari rumah Keyla.

Keyla akhirnya turun ke bawah bersama ibunya, dia masuk ke dalam mobil yang sudah disediakan Andrew untuk membawanya. Sementara ibunda Keyla bersama adik dan ayahnya naik di mobil yang lain yang berbeda.

Keyla duduk canggung di jok belakang sambil menarik napas dalam dalam, ah rasanya gugup sekali padahal ini baru acara lamaran saja belum masuk ke tahap yang lebih serius, yakni pernikahan.

Saat Keyla tengah berusaha menetralkan suasana hatinya, ia malah tersentak karna sang supir tiba tiba saja menginjak rem secara mendadak, hal itu tak ayal membuat tubuhnya langsung terpental sesaat ke arah depan. Keyla mengaduh sambil mengangkat kepalanya.

"Pak ada ap..." belum sempat Keyla melanjutkan ucapannya. Tiba tiba ia kembali dibuat terperangah saat melihat mobilnya kini sudah dikepung oleh beberapa orang dari sisi kanan dan kiri. Seorang lelaki yang berdiri dipintu samping jok supir tampak menodongkan senjata ke arah kaca sang supir.

Tok tok tok!

"Buka pintunya" Interupsi dari salah seorang lelaki lain berpakaian serba hitam yang kini berdiri tepat di samping tubuh Keyla membuat gadis itu langsung menoleh dan membeku ketakutan.

"Jangan dibuka Pak!" pinta Keyla ditengah ketakutan dan kepanikan yang tengah menderanya.

Namun sang supir yang merasa terancam dengan todongan senjata itu akhirnya memilih mengabaikan permintaan Keyla. Supir itu akhirnya membuka kunci pintu mobilnya dengan sekali tekan.

Saat pintu berhasil dibuka dari luar, Keyla langsung bergerak mundur untuk menghindari tarikan tangan pria yang mencondongkan badannya ke dalam mobil.

"Lepas! Siapa kalian?" tanya Keyla dengan meronta membabi buta.

"Diam nona, jangan sampai kami berbuat kasar padamu!" geram lelaki yang kini berhasil menyambar pergelangan tangan Keyla.

Tubuh Keyla ditarik keluar meski gadis itu terus memberontak melakukan perlawanan sengit. Detik berikutnya Keyla akhirnya berhasil dipindahkan ke dalam mobil yang mencegatnya tadi. Gadis itu menangis histeris dan terus berteriak meminta pertolongan.

Karna tidak ingin semuanya kacau, akhirnya salah seorang pria yang duduk di sebelahnya membekap mulut Keyla dengan sebuah sapu tangan yang sudah dibasahi obat bius. Keyla masih meronta namun tak lama tubuhnya semakin melemas dan kegelapan pun perlahan meraup kesadarannya.

"Jangan sentuh wanita ini, dia milik Tuan Nick. Ayo, kita harus segera membawanya ke mension!"

Mobil yang membawa Keyla pun akhirnya melesat pergi meninggalkan tempat kejadian.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku