/0/14428/coverorgin.jpg?v=e673db163036ee391c656ce0b40786ba&imageMogr2/format/webp)
Vila Keluarga Rahardi di Egal diselimuti dengan keheningan yang menyesakkan, hanya untuk kemudian dipecah oleh gema langkah kaki yang mendekat.
"Kak Yolanda, kenapa kembali secepat ini?" Salma Rahardi bersandar di kusen pintu, senyum angkuh terukir di bibirnya. "Pak Bram mungkin tua, tapi dia memiliki semua yang diinginkan para wanita, kaya, berpengaruh, dan dapat diandalkan. Seharusnya kamu merasa terhormat karena mendapat kesempatan untuk menjadi istrinya."
Ekspresi Yolanda Rahardi menegang.
Sebelum Salma sempat bereaksi, Yolanda melesat maju, telapak tangannya mendarat dengan keras di pipi Salma. Suara tamparan itu bergema di seluruh ruangan, mengiris kesombongan Salma.
"Kalau begitu, kenapa tidak kamu saja yang mengambil 'kesempatan' itu untuk dirimu sendiri, Salma?" Suara Yolanda tajam bagaikan pisau, matanya menyipit penuh cemoohan. "Kamu memasukkan obat ke dalam minumanku, bukan?"
Salma memegangi pipinya yang perih, kepercayaan dirinya hancur berkeping-keping saat bekas merah tajam dari jari-jari Yolanda membakar kulitnya.
"Yolanda! Dasar gadis sialan! Kamu sudah gila?" Talitha Ramadhani menyerbu ke depan, wajahnya berkerut mengerikan karena amarah dan ketidakpercayaan saat dia memelototi Yolanda. "Beraninya kamu menampar Salma?"
Brengsek! Dasar jalang tak tahu diri!
Bagaimanapun juga, Yolanda bahkan bukan putri kandung Keluarga Rahardi.
Tiga bulan lalu, kunjungan ke rumah sakit telah mengubah segalanya. Yolanda dilarikan ke rumah sakit karena cedera, dan apa yang seharusnya menjadi tes darah rutin justru menyingkap kebenaran dunianya.
Golongan darahnya yang langka tidak cocok dengan Jonas Rahardi atau istrinya, pasangan yang selama ini diyakini sebagai orang tua kandungnya. Pengungkapan itu menghancurkan keluarga tiga orang yang tadinya bahagia, Yolanda bukanlah darah daging mereka.
Dikuasai keputusasaan ingin mengembalikan keseimbangan keutuhan keluarga, Keluarga Rahardi meluncurkan pencarian menyeluruh untuk menemukan putri mereka yang asli. Mereka akhirnya menemukan Salma, seorang gadis yang meluncur mulus ke dalam kehidupan yang tak pernah dimaksudkan untuk Yolanda.
Sejak hari itu, Yolanda menjadi hantu di rumahnya sendiri, dianggap sebagai perampas yang tanpa sadar menikmati segala kemewahan yang sebenarnya diperuntukkan untuk Salma. Apa yang dulu menjadi haknya kini dinyatakan sebagai ketidakadilan, penghinaan terhadap hak Salma yang sah.
Jonas dan Talitha perlu menebus kesalahan dan kasih sayang yang tak pernah mereka berikan terhadap putri baru mereka itu.
Akan tetapi, menyingkirkan Yolanda begitu saja? Setelah semua kemudahan hidup yang didapatkannya? Itu tampak mubazir. Bram Wiratno, seorang rekan bisnis yang kaya raya, telah menyatakan perasaan tergila-gilanya pada Yolanda. Jika mereka dapat memainkan kartu dengan benar, menikahkannya dengan pria itu akan menjamin investasi sebesar sepuluh miliar rupiah.
Jadi, mereka pun menyusun rencana jahat.
Minuman yang sudah dibubuhi obat bius. Sebuah ruangan yang dipersiapkan untuk skenario pengkhianatan. Mereka bermaksud menyerahkan Yolanda persis seperti pion, ditandatangani dan disegel.
Namun, Yolanda telah menghancurkan rencana mereka, dan berhasil lolos dari cengkeraman pria tua itu tepat pada waktunya.
Dia menoleh pada Talitha, dengan sikap menantang yang tenang, suaranya membelah ruangan bagai bilah pisau.
"Dia membiusku, menghinaku, dan memperlakukanku seolah-olah aku adalah sampah. Jadi katakan padaku, bukankah tamparan itu pantas untuknya?"
Wajah Salma berubah, bibirnya bergetar sebelum dia memasang ekspresi terluka palsu. "Aku hanya memikirkan masa depanmu," jawabnya, suaranya terdengar begitu manis sampai memuakkan. "Ibu bercerita padaku bahwa keluargamu yang sebenarnya berasal dari desa miskin. Jadi menikah dengan Pak Bram akan mengangkat derajatmu. Tentu saja, itu suatu berkah."
Namun, di balik kepura-puraannya yang polos, darah Salma mendidih. Berani sekali Yolanda menamparnya?
Dia pasti akan membalasnya. Segera!
"Kamu kamu begitu meyakini bahwa menikah dengan orang kaya adalah suatu berkah, kenapa bukan kamu saja yang menikah dengannya?" Suara Yolanda sedingin es saat matanya yang menyipit, menembus langsung ke arah Salma dan Talitha.
"Dasar anak tak tahu terima kasih!" Suara Talitha bagaikan cambuk amarah, matanya menyala-nyala. "Beraninya kamu berpikir dirimu setara dengan Salma? Dia jauh lebih tinggi darimu! Salma sudah bertunangan dengan Reno Erawan, pewaris Keluarga Erawan yang bergengsi. Ikatan pemersatu yang sesuai dengan statusnya!"
Salma melangkah maju, senyumnya manis seperti sirup, tetapi matanya berbinar penuh kemenangan. "Itu benar, Kak Yolanda. Reno bilang padaku bahwa akulah cinta sejatinya, satu-satunya orang yang dapat dibayangkan bersanding di sisinya."
Kenyataan itu menggantung di udara seperti kabut yang menyesakkan. Yolanda telah menjadi tunangan Reno terlebih dulu, rencana yang direalisasikan jauh sebelum keberadaan Salma terungkap. Akan tetapi, saat asal usul Yolanda terungkap, pertunangannya pun dibatalkan. Salma mencuri tempatnya semudah saat seseorang mengenakan gaun yang dirancang dengan sempurna.
Bahkan Reno sendiri tampak bersemangat mengganti pasangan tunangannya, rasa sayangnya beralih ke Salma tanpa ada hambatan sedikit pun.
/0/21814/coverorgin.jpg?v=182b98476980bc40bc0920028bf833c2&imageMogr2/format/webp)
/0/4331/coverorgin.jpg?v=26485793c73693ad6fb3d6d317a52d2e&imageMogr2/format/webp)
/0/17092/coverorgin.jpg?v=fec40468b37cae2a9024b96e0743db0f&imageMogr2/format/webp)
/0/9294/coverorgin.jpg?v=85a08f1da45d6cfa7e71bf2e4ddae670&imageMogr2/format/webp)
/0/10991/coverorgin.jpg?v=96cad05c6821fc48b884a9b0040a1c0f&imageMogr2/format/webp)
/0/2372/coverorgin.jpg?v=7e1824b1001b6d524eb344c7a7941ad4&imageMogr2/format/webp)
/0/21005/coverorgin.jpg?v=dd9a6edac627b9b51d6507c9a439b38d&imageMogr2/format/webp)
/0/3507/coverorgin.jpg?v=ccff91d442d7c1e242a605f070cdb15a&imageMogr2/format/webp)
/0/22458/coverorgin.jpg?v=6cc6b377d1e68460ed98f8e9aa82fff3&imageMogr2/format/webp)
/0/16614/coverorgin.jpg?v=22b065b3fd196a5d0aa4598fce04feab&imageMogr2/format/webp)
/0/14748/coverorgin.jpg?v=018e68ec774cdd8b7a63406ea2b23c48&imageMogr2/format/webp)