Ini hanyalah cerita fiktif, jika terjadi kesamaan nama, tokoh, tempat dan kejadian itu hanya suatu kebetulan dan ketidaksengajaan. Reno dan Ranti sama-sama memutuskan untuk menikah dalam perjanjian. Reno yang kaya raya membutuhkan Ranti untuk menghindari sang paman yang selalu menawarkan gadis kepadanya, begitu juga mantan kekasihnya yang selalu mengganggu. Di sisi lain, Ranti membutuhkan uang. Keluarganya terlilit hutang karena sang Ayah telah menggadaikan rumahnya ke salah satu debt collector yang kejam. Demi membantu keluarganya, Ranti terpaksa menerima ajakan Reno dalam pernikahan palsu tersebut. Namun seiring berjalannya waktu bersama, mereka malah saling jatuh cinta.
"Halo," ucap seorang lelaki di telepon.
"Halo Ren, kamu lagi di mana?" tanya suara seorang gadis lewat sambungan telepon.
"Gue lagi di jalan," jawab laki-laki bernama Reno tersebut.
Terlihat tangan Reno yang memakai jam tangan super mewah dengan kaca mata hitam yang dikenakannya sambil mengemudi mobilnya yang tak kalah mewah.
"Kalo ga sibuk kita ketemu yuk, Ren," ajak seorang gadis di seberang sana.
"Sorry, sekarang ini kebetulan ngga bisa, soalnya ada banyak kerjaan yang harus diurus. Lain kali aja," tutur Reno.
"Hemmm, okee deh. Kamu semangat ya kerjanya. Bye, Ren," ucap gadis itu pada sambungan teleponnya.
"Bye," jawab Reno singkat.
Reno pun mancabut headseat yang ada di telinganya.
Sementara di tempat lain.
"Susah banget sih buat dideketin," ucap seorang gadis cantik bernama Soraya, yang baru saja menelpon Reno.
"Pokoknya gue harus bisa ngerebut hati Reno, gue harus bisa masuk ke keluarga Miratama," ucap Soraya dalam kamarnya.
***
Reno sudah tiba di kantornya, Reno turun dari mobil mewahnya dengan gagah.
Sebuah perusahaan besar yang berada di kawasan kota besar, Reno pun berjalan masuk.
"Selamat Pagi, Pak Reno," ucap seorang satpam dengan ramah yang bertugas menjaga pintu masuk utama perusahaan.
"Pagi, Pak Yayan," jawab Reno dengan ramah.
Begitu Reno akan melangkah masuk, pintu perusahaan langsung terbuka dengan sendirinya karena dirancang secara otomatis.
Reno pun berjalan ke dalam kantornya, para karyawan dan staf menyapa Reno dengan ramah.
"Pagi, Pak," sapa salah satu karyawan.
"Pagi," ucap Reno dengan senyum ramah.
Reno lalu masuk ke dalam lift karena ruang kerja Reno berada di lantai atas.
"Selamat pagi, Pak," sapa seorang perempuan yang menjadi sekretasi Reno.
"Pagi, Nin," jawab Reno.
Reno lalu masuk ke dalam ruang kerjanya, ruang kerja yang cukup luas dan rapi Reno langsung menghampiri tempat duduknya.
"Soraya masih aja gangguin gue, ga bosen-bosennya dia nelpon gue. Dan kayaknya juga Soraya ga bakalan nyerah buat ngejar gue. Gimana yah caranya biar soraya berhenti ngejar gue?" ucap Reno berpikir.
Reno segera menyalakan laptopnya untuk memulai pekerjaannya.
***
Seorang gadis muda bernama Ranti berjalan sendiri di area taman kampus.
"Ran ...!" Panggil seorang gadis.
"Elo, Ka," ucap Ranti.
"Lo mau ke mana, Ran?" tanya gadis bernama Siska.
"Gue mau ke kantin. Laper gue," jawab Ranti sambil berjalan.
"Hai, Ran ...," sapa seorang laki-laki muda yang sedang duduk di taman bersama teman-temannya.
Ranti hanya membalas dengan senyum terpaksa.
"Ran, lo kenapa cuek banget sih, sama Dennis? Udah jelas-jelas si Dennis itu naksir sama lo," tanya Siska.
"Ya terus?" tanya Ranti dengan malas.
"Ya lo jangan cuek gitu lah, emang lo beneran ga suka sama si Dennis?" tanya Siska.
"Engga, gue ga suka sama dia dan lo udah berapa kali nanya ini ke gue, udah deh," ucap Ranti kesal.
"Kenapa? Ohh atau jangan-jangan lo takut ya bersaing sama cewek-cewek kampus?" tanya Siska.
"Hah? Takut bersaing sama cewek-cewek kampus?" tanya Ranti.
"lya. Secara kan cewek-cewek di kampus ini banyak yang suka sama Dennis, ga sedikit juga yang terang-terangan ngejar Dennis," jawab Siska.
"Tapi sorry, gue ga termasuk cewek itu," ujar Ranti.
"Kok lo jutek banget sih sama cowok? Dari sekian cowok yang ada di kampus yang ngedeketin lo, perasaan ga ada yang lo respon deh satu pun. Lo normal, kan?" tanya Siska.
"Engga," ucap Ranti mulai kesal.
"What.... !" teriak Siska kaget.
Ranti pun berjalan meninggal Siska yang masih berdiri.
"Ran ....!" ucap Siska menghampiri.
"Lo beneran ga normal, Ran? Apa jangan-jangan selama ini lo ....," ucap Siska menjeda ucapannya.
Ranti pun menatap Siska.
"Apa?" tanya Ranti.
"Jangan-jangan selama ini. Lo ... naksir gue," ucap Siska.
"Hah, uwekkkkk," ucap Ranti pura-pura muntah.
"Otak lo nih, kebanyakan nonton drama tau ga," ucap Ranti lagi.
"Hai, Ran," sapa seorang laki-laki muda menghampiri.
"Hai, Ram," jawab Siska.
"Mau ke mana nih? Kalo mau ke kantin bareng yuk," tanya laki-laki yang bernama Rama.
"Gue. Euhh ... gue mau ke toilet, iya ke toilet," ucap Ranti.
"Hah, ke toilet?" tanya Siska bingung.
"Yaudah gue duluan yah, kebelet soalnya. Bye," ucap Ranti pergi dan meninggalkan Rama dan Siska.
"Ihhh ga jelas banget sih tuh anak," ucap Siska.
"Hai, Ram, lo mau ke kantin yah?" tanya Siska.
"Gue, gue juga mau ke toilet. Yaudah gue duluan yah, dahh," ucap Rama dan langsung pergi.
"Ihhh apaan sih, kok gue ditinggal mulu," ucap Siska kesal.
Ranti masuk ke dalam toilet, ia membersihkan wajahnya dengan air. Lalu ia pun menghela napasnya dengan dalam.
"Kenapa sih tuh cowok-cowok gangguin hidup gue mulu, ga capek apa," ucap Ranti sendiri sambil bercermin di kaca toilet.
Bab 1 Reno dan Ranti
16/08/2023
Bab 2 Ranti di toilet
16/08/2023
Bab 3 David di kantor Reno
16/08/2023
Bab 4 Ranto bertemu Reno di cafe
16/08/2023
Bab 5 Ranti menyalahkan Reno
16/08/2023
Bab 6 Soraya terus berusaha
16/08/2023
Bab 7 Nadia ke rumah Reno
16/08/2023
Bab 8 Ranti menyelamatkan Reno
16/08/2023
Bab 9 Ranti bertemu Nadia
16/08/2023
Bab 10 Nadia dan Reyhan
16/08/2023
Bab 11 Makan malam Reno di cafe
16/08/2023
Bab 12 Ranti dipecat
16/08/2023
Bab 13 Reno menolong Ranti dari preman
16/08/2023
Bab 14 Ranti di antar Reno
16/08/2023
Bab 15 Reno jatuh cinta pada Ranti
16/08/2023
Bab 16 Kegalauan Ranti karena dipecat
16/08/2023
Bab 17 Nadia dan Soraya di kantor Reno
16/08/2023
Bab 18 Ranti diantar oleh Rama
16/08/2023
Bab 19 Ranti ditampar ayahnya
16/08/2023
Bab 20 Masalah dikeluarga Ranti
16/08/2023
Bab 21 Reno menolong Ranti lagi
16/08/2023
Bab 22 Perhatian Reno pada Ranti
16/08/2023
Bab 23 Kekesalan Ranti karena telah dipecat
18/08/2023
Bab 24 Nadia dan Soraya di kantor Reno
18/08/2023
Bab 25 Ranti diantar Rama
18/08/2023
Bab 26 Ranti ditampar ayahnya
18/08/2023
Bab 27 Reno mengaku Ranti istrinya
22/08/2023
Bab 28 Tiba-tiba Ranti ditampar ibu-ibu
22/08/2023
Bab 29 Reno mengajak Ranti menikah
22/08/2023
Bab 30 Rencana Reno
23/08/2023
Bab 31 Kegalauan Ranti
23/08/2023
Bab 32 Reno mengunjungi rumah Ranti
24/08/2023
Bab 33 Reno melamar Ranti
24/08/2023
Bab 34 Ranti menolak menikah dengan Reno
25/08/2023
Bab 35 Perjanjian pernikahan Ranti dan Reno
25/08/2023
Bab 36 Loker untuk Ranti
26/08/2023
Bab 37 Yanto berulah lagi
27/08/2023
Bab 38 Ranti ditampar lagi
27/08/2023
Bab 39 Reno menunggu Ranti di cafe
28/08/2023
Bab 40 Reno memberi uang pada Ranti
31/08/2023