Erwin Syah Fathar
Buku Erwin Syah Fathar(1)
Anda mungkin suka
SUARA
All1110 Akibat perceraian kedua orangtuanya. Suara, yang masih berusia 12 tahun harus tinggal sendirian di sebuah rumah tua yang sudah lama kosong. Karena, ibunya harus bekerja demi menyambung hidup, serta untuk biaya pendidikannya. Sedangkan, sang ayah, yang sebenarnya adalah ayah tiri, terus mengancam sang ibu. Sehingga, Suara lah yang kena dampak menerima serangan gaib, dari mantan ayah tiri, dan juga menerima banyak gangguan dari penghuni rumah tua yang ditempatinya setiap malam. Lalu, apa tanggapan ibu, saat Suara mengadukan hal tersebut? Apakah sang ibu percaya? Atau, justru menganggap anak sudah gila?
Akankah ada seseorang yang akan menolong Suara? Atau, ia harus berjuang sendiri demi dapat keluar dari masalahnya. Karena, sejak kecil hingga dewasa suara sudah diikuti oleh banyak bangsa lelembut. Serta, tanpa ia sadari, ia memiliki pendamping yang tak kasat mata. RUMAH TUSUK SATE TANAH BORNEO
LAKON STORY Bagi kalian yang waktu lalu mendengarkan space bersama narasumber cerita ini, pasti kalian sudah mengetahui jika cerita rumah tusuk sate memang cukup berkesan bagi kami.
Bagaimana tidak, sebelum cerita ini ditulis, narasumber sendirilah yang menceritakan semuanya melalui space twitter lakon story secara langsung.
Dan disitu, juga dibenarkan oleh rekan-rekan pendengar mengenai latar rempat dalam cerita ini yang memang terletak ditengah-tengah hutan belantara.
....
Dalam kesempatan itu, narasumber benar-benar menceritakan semuanya lengkap dengan budaya dan tradisi pulau kalimantan yang memang terkenal masih sangat cukup kental.
Dan tidak berhenti disitu saja, bagaimana semua kejadian itu bisa terjadi, dimana kejadian tersebut terjadi dan bagaimana akhirnya, semuanya dijabarkan secara detail dengan tidak ada sedikitpun yang terlihat dilewatkan.
Bahkan, di akhir ceritanya, beliau (Narasumber) sempat meminta tolong kepada kami untuk ikut membantu menemukan keberadaan sosok pembantu yang belum berhasil beliau jumpai hingga saat ini.
Karena selain menjadi orang pertama yang menyadari keanehan dirumah tersebut yang akhirnya membuat bu Sukma (Narasumber) berhutang budi, sosok pembantu dalam cerita ini benar-benar menjadi sosok penting yang akhirnya membuat tokoh bu Sukma ini bisa selamat dan sehat hingga saat ini.
Untuk itu, bagi kalian yang mengetahui keberadaan ibu-ibu pembantu tersebut, bisa langsung menghubungi kami.
Karena disini, narasumber benar-benar berharap jika masih diberi kesempatan untuk bisa berjumpa kembali dengan tokoh pembantu tersebut.
Pembantu tersebut bernama asli ibu Alfiah dari Genteng - Banyuwangi.
Dan jika dari kalian ada yang mengetahui atau mengenalnya, silahkan hubungi kami melalui semua akun sosial media kami.
Bantuan kalian, benar-benar kami harapkan karena sejak kejadian itu, narasumber kami sudah tidak lagi bertemu dengan tokoh pembantu tersebut yang jika dihitung menggunakan waktu, kini sudah lebih dari 20 tahun lamanya mereka tidak bertemu.
...
Latar belakang cerita ini, memang sempat mencuri perhatian kami, selain terjadi di pulau kalimantan, letak rumah yang dimaksud dalam cerita ini benar - benar berada ditengah hutan.
Dan tidak berhenti disitu saja, jarak dari kota terdekat berkisar 10 sampai 11 jam perjalanan, dengan masih tidak adanya energi listrik yang menerangi, membuat kami sendiri tidak bisa membayangkan bagaimana jika kami yang berada di posisi narasumber dalam cerita ini.
Dan tidak lupa, diisini kami juga berhasil sedikit mendapatkan beberapa photo lama yang bisa menunjang kebenaran isi cerita.
Semoga, dengan dibagikannya cerita ini, bisa menjadi pelajaran agar kita lebih berhati hati lagi dalam menjalani hidup.
Rumah kayu yang cukup sederhana, ternyata memberikan sebuah cerita yang tidak akan pernah bisa beliau lupakan selama hidupnya.
" RUMAH TUSUK SATE ( Tanah Borneo ) "