icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Berbahaya Sang Pewaris Duda

Bab 6 Memberi Pelajaran

Jumlah Kata:1604    |    Dirilis Pada: 28/07/2023

la di depanku, yang kini

u yang menggendong bayi kecilnya. Entah apa yang mereka percakapkan, yang jelas wanita bern

ih saja bertu

ati perannya sebagai ibu dan istri. Sedangkan Luki, suami yang kini berdiri

ada secercah iri yang

depan kakak", Shania menyentuh pundakku, menghal

move on? Asal kau tahu aja,

pundak Shania. Emak-emak lugu ini nampak

ggak semua perempuan punya daya t

k tiba-tiba?

waktunya kukenalkan sama-mu. Untuk s

buat pesta? Nggak

h membelalak kaget, seperti

k nikah sama monster. Paling nant

yang tidak menyukai konsep spritual, bisa kupastikan calon suamiku ini agnostik atau malah

uan yang tidak taat beribadah, sunggu

n kalian m

a biar semua lancar", pun

uarkan mobilnya dari lahan parkir. Entah dalam ra

n jauh, sampai akhirnya hilang dari pandangan. N

, cinta mungkin kurang tepat. Dia tergila-gila padaku, b

membuatku malah menikah dengan Roy dan

pulang. Kemana

u ke hotel aja dulu

ang pernikahan kami. Dia sendiri masih tinggal di Singapura hingga hari ini. Meski kam

tel? Ke ru

rtemukanku dengan mamak kami, "Tak usah mendebatku. Ka

engan kasar kutarik tas cangklongku yang masih ada ditangannya. Aku juga bi

gulah, iya kuantar ke ho

las aku menoleh ke belakang. Astaga! Nyaris tak bisa menahan tawaku, dia terl

"Segitu aja ngambek, percuma udah tua". Tak lama dia menekan kunci mobilnya, aku sudah be

saya terlambat

ap. Lagi-lagi dengan setelan gelap. Apa mereka ini ikut sekte

harus ik

a. Itu per

rbantahkan. Artinya, jika sedikit saja ada perlawanan, dia mungkin ta

seben

mpak sudah pias. Aku yakin betul jika saat ini d

Aku pamit dulu, nanti kutelepon ya",

ng tadi, berangsur tenang walau tatapan kh

rtampang mafia mencari kau? Bukan buronan

tak bisa bebas barang sekejap. Mau bagaimana lagi, ini sudah pilihanku. "Buka

ulihat orang-orang sudah mulai mengamati pria bersetelan hitam tadi.

Adikku itu masih tergugu di tempatnya, mengamati kepergianku sampai tak lagi bisa terli

t karena ada urusan mendadak", u

n sudah sepantasnya kau mendahulukan keperluan atasanmu. Aku nggak tahu urusan ap

nda benar", sa

h, pastilah pria ini sedang menguji, sejauh apa ambang batas sabarku. Kalau sedikit saja

dia ngelunjak, kau perhatian dia menjauh, k

h sampai", suara i

membukakan pintu lalu mengangkat barang bawaan yang tidak banyak. Kutatap sekilas apartemen yang menj

, kataku membuka percakapan

ya, Nyonya", s

kap yang berbeda. Kalau sikap dingin Edbert membuatmu segan padanya, maka si

ng

ahu kami sudah sampai di lantai lima. Ru

ukku. Hawa dingin seketika menyeruak begitu pintu yang kokoh itu terkuak. P

ntu saja didominasi warna monoton putih dan abu-abu gelap, seperti pemilik

ra dirinya sedang berada dalam salah satu episode film Korea. Sebisa mungkin kubuang sikap c

sih mau memeriksa usaha Tuan Hartono. Bel

yum dan berujar, "Bagus! Nanti akan kusampaikan pada beliau

yang mengucapkan terimakasih? Apa yang dilakukan Edwin ini semata-mata tugasnya sebagai

tugas saya sebagai bawahan belia

ngkin saja dia tak sudi lagi berlama-lama bi

dirinya hampir menabrak pintu

mudahan saja rasa malu yang menderanya hari

enambah musuh di situasi su

alam tas tiba-tiba bergetar.

h sam

kuketik k

na apart

i dengan ka

ungkin dia kesal juga dengan jawabanku yan

ukuran besar. Tak terasa tiga jam sudah berlalu sejak aku

berkurang. Namun begitu mata yang terpejam ini me

ini. Kalau butuh apapun, Anda bisa me

kenapa, firasatku bilang wanita paruh baya ini bukan sembarang pelayan. Yang paling penti

u. Panggil saja Shanty", ucapku

Bagaimanapun, Anda

depan orang luar. Kalau cuma kita berdua

agi, "Kalau begitu aku akan lancang menyebut namamu, Nak. B

Kalau begitu aku pamit dulu, mau mandi", sahutku lagi sa

mengangg

amun jika ditelisik lebih dekat ada kilatan yang aneh di m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 Tangkapan Besar3 Bab 3 A Meeting4 Bab 4 Kesepakatan5 Bab 5 I am Coming Back6 Bab 6 Memberi Pelajaran7 Bab 7 Bukan Pernikahan Biasa8 Bab 8 First Night9 Bab 9 May I have conversation with you10 Bab 10 Musuh bertemu di lorong sempit11 Bab 11 The Dark Room12 Bab 12 Rencana13 Bab 13 Siasat Baru14 Bab 14 Bahagia yang Semu15 Bab 15 Perlahan Hancur16 Bab 16 Dalam Pusaran17 Bab 17 The Unexpected18 Bab 18 Menguak Masa Lalu19 Bab 19 Tasteless20 Bab 20 Penyekapan21 Bab 21 Peringatan22 Bab 22 Kenalan Penuh Misteri23 Bab 23 I am at Your Service24 Bab 24 Wanita Bermuka Dua25 Bab 25 Trauma26 Bab 26 Hasrat yang Dibangkitkan27 Bab 27 Arti Bahagia28 Bab 28 Munafik29 Bab 29 Surprise Dadakan30 Bab 30 Pindah31 Bab 31 Hadiah Yang Tak Disangka32 Bab 32 Dua Kelompok33 Bab 33 The Banquet34 Bab 34 It's Tiring35 Bab 35 Kau Penting36 Bab 36 Kembali37 Bab 37 Kenalan Lama38 Bab 38 Menjalankan Rencana39 Bab 39 Terperangkap40 Bab 40 Ruang Tahanan41 Bab 41 Merindukan Maut42 Bab 42 Amarah43 Bab 43 Rahasia (lagi) 44 Bab 44 Tabir45 Bab 45 Kemalangan yang tak surut46 Bab 46 Teman Baik47 Bab 47 Perempuan Aneh48 Bab 48 Melawan Dunia49 Bab 49 Muntab50 Bab 50 Bicara Empat Mata51 Bab 51 Rekonsiliasi52 Bab 52 Haru53 Bab 53 Sekarat54 Bab 54 Bapak55 Bab 55 Pengemudi Gila56 Bab 56 Waspada57 Bab 57 Are you happy without me 58 Bab 58 Segalanya lebih baik59 Bab 59 Survei60 Bab 60 Momen Pilu61 Bab 61 Jangan Kasih Kadonya62 Bab 62 Mereka tak melepasmu63 Bab 63 Keputusan Darurat64 Bab 64 Husband65 Bab 65 Weekend66 Bab 66 Hening67 Bab 67 Cukup68 Bab 68 Zombie69 Bab 69 Sebuah Cerita70 Bab 70 Kerabat71 Bab 71 Perdebatan72 Bab 72 Karma 73 Bab 73 Sepanjang Lengan74 Bab 74 Pelarian75 Bab 75 Palau76 Bab 76 Labirin77 Bab 77 Rahasia Gelap78 Bab 78 Umpan79 Bab 79 Sakit80 Bab 80 Sebuah Pengakuan81 Bab 81 Epilog