JOSEPH HUNTER (Fight for Trust)
Run! Don't
nita itu terpelanting dan terjatuh ke dalam lubang hitam. Kedua tangannya terulur,
sekuat tenaga, namun tidak ada
aya. Dalam sekejap, hanya gelap dan dingin yang dia rasaka
as, namun kelopak matanya terasa sangat berat untuk dibuka. Pria itu berusaha menggerakkan apapun di bagian tubu
ntuk mengumpulkan tenaga hingga d
asing itu terdengar begi
lihat seorang pria dengan setelan jas mahal dan rambut yang tersisi
risi air putih yang telah diberi sedotan lalu me
rasa tidak asing dengan tempat seperti ini. Beberapa peralatan medis yang lazim berada di rumah sakit tampak mengelilinginya. Apa dia sedang berada di rumah sakit? Kedua mata Joseph terus menelusuri setiap sudut ruangan yang
h memanggil nama sang istri saat me
rasa sakit hampir di semua bagian. Detak jantungnya langsung mening
ekeh melihat Joseph
un, Nak. Nikmati saja waktumu
irip dokter datang mendekat. Pria asing itu membiarkan Jos
n juga menempel kain kasa yang dia yakini untuk menutup bekas luka tembak
a asing itu tersenyum sambil menarik kursi
oseph, menatap tajam
erkata, "Kau bisa memanggilku Dreyf
ia tidak akan percaya begitu saja dengan pria itu. Bisa saja pria yang menga
mbil sebuah tablet lalu membu
fus menunjukkan beberapa foto ketika Joseph terkapa
uh ke laut dan dia dihajar habis-habisan oleh anak buah Andrew. Lantas, bagaiman
an." Dreyfus menyimpan tabletnya kembali. "Kau punya ba
reka menemukan Joseph di pantai, apa
lagi selain diriku d
l mengangkat alis. Lantas, pria itu meliha
kutemukan di sana?" tanya Dreyfus
aat itu. Joseph mulai ditelan rasa kehilangan. Apa Camila bisa selamat dari kematian seper
Begitu pula dengan wanita itu, meski hubungan mereka tidak mendapat restu dari ayah Camila yang berakhir dengan pelarian berujung petaka bagi
berbicara seolah dia membutuhkan izin untuk mengajukan pertanyaan. Pa
oseph. Pria itu masih kalut memikirkan kem
mu, Nak?" t
sa berbohong jika dia sedang merasakan kekalutan yang besar. Apalagi dia juga tidak tahu sia
seharian untuk menunggu jawabanmu, Anak Muda." Drey
h dia bisa memercayai pria tersebut, akhirn
us terangkat. "H
litas yang mengelilinginya saat ini, dia bisa menebak kalau Dreyfus bisa s
seph Hunter
jas mahal itu menyun
lebih senang memanggilmu Hunter. Pem
n dengan tubuh babak belur dan tiga peluru yang bersarang di dalam
itakan masalah yang dia hadapi meski dia tidak tahu apak
Hal biasa,"
dak percaya dengan jawaban Joseph. "B
mukannya di pantai, bagaimana dia tahu kalau sebelumnya Joseph bertarung di hutan? Bukankah itu berarti Dreyfus telah
udah lebih dulu menjawab pertan
tau tidak, bukan perkara sulit bagi pria berjamba
u semakin menyukai
ik. Jelas sekali bahwa pria itu bukanlah orang sembarangan. Dia merasa memercayai Dreyfus bukanlah keputusan yang tepat. Dia yakin jika akan
simu prima. Dua hari lagi aku akan mengunjungimu." Dreyfus men
i rumah sendiri," ujar Dreyfus sebe
luhan itu bisa melihat potensi dalam diri Joseph yang akan memberikan keuntungan padanya. Dia hanya perlu memulih