JOSEPH HUNTER (Fight for Trust)

tahu, kematian Camila tak lepas dari ulah ayah mertuanya, Andrew Reyes. Bukan Camila yang seharusnya mati, melainkan dirinya. Camila hanya

hu dia sangat membencimu karena telah membawa lari putrinya. D

a yang mengetat. pria itu sangat menahan diri untuk tidak membali

reyfus untuk menjadi kacung yang tunduk pada perintah pria tersebut. Karena dia sangat

engambil keuntungan. Jika saat itu Joseph dapat memilih, maka dia tidak akan pernah meminta Dreyf

erjalan mendekat ke arah Joseph. “Aku memiliki semua yang kau butuhkan un

ringai samar. Sengaja terus memancing sisi gelap Joseph agar pria te

untuk membalas dendam kepada Andrew yang telah menyebabkan istrinya meninggal,

a. Jiwa iblisnya seolah terus berteriak bahwa ini adalah tawaran yang sangat menggiurkan. Dengan sumber daya yan

ggelap dengan gemuruh di dalam dada yang semakin kua

ainya?” tanyanya denga

t kembali tercetak. Dreyfus, pria berjambang itu menarik

an, Nak,” jawab Dreyfus de

seph. Semenjak pria itu terlibat dengan Andrew Reyes yang merupakan tokoh ternama di negara tersebut. Kebe

tor yang selalu dapat menyelesaikan misi dengan sukses. Tak pernah ada klien yang kecewa dengan kinerja Carnicero, selama o

iki empat Gladiator yang melengkapi satu sama

kepada pria itu untuk mengenal markas Carnicero dengan lebih baik. Joseph pu

Dreyfus memberinya sebuah kamar tersendiri di salah satu bagian markas yang bersebelahan dengan kamar Gladiator yang

tidak pernah ada yang bersedia memberikan informasi kepadanya. Joseph sangat penasaran dengan satu Gladiator lain yang belum pernah dia temui. Jika Jacob dan Helena

konferensi. Pria berusia tiga puluh tahun itu pun lantas datang ke sana untuk memenuhi panggilan tersebut.

n hari-hari sebelumnya. Tampak orang-orang dengan wajah asing yang tak pernah Joseph jumpai sebelumnya, dan mata orang-orang itu pun berpaling ke

ujar orang yang membawa Joseph untuk menemu

kah masuk ke ruangan tersebut. Dia pun ing

dengar suara Dreyfus menyapa kehadi

ut. Ada empat orang di sana yang sedang duduk mengelilingi sebuah meja besar dengan Dreyfus di posisi

yang lain,” ujar Dreyfus seraya menggerakkan kepala, member

s, Jacob, dan Helena. Lalu, pandangan pria itu fokus pada satu orang lagi yang

mumpuni. Namun ternyata dia salah. Bukan pria berotot yang dia lihat duduk di sisi kanan Dreyfus, melainkan seorang

eyfus ketika Joseph

sama sekali tidak disembunyikan. Bibir wanita itu tampak membuat celah tipis, kelopak matanya pun tampak menger

ika kau terus memandanginya seperti itu,” ujar Dreyfus

ar wanita bernama Jill tersebut seraya mengi

ke arahnya berulang kali. Bahkan Joseph sempat menangkap senyum yang terukir di bibir wanita itu meski Jill sege

tanya Joseph kemudian tanpa basa-basi. Dia sama sekali tidak peduli

aran kursi. Pria berjambang itu sedikit memiringkan kepala, menatap

padamu sudah masuk dalam daftar rencana. Kau ti

tidak menyetujui tawaran menjadi salah satu Gladiatormu hanya untuk bersabar, Mr. Eastwood! Aku menginginkan kerjasama mutualisme, b

di sana saling pandang dengan satu sudut bibir

dah menduga bahwa hal semacam ini akan terjadi. Pria berjamban

fus mengangkat pandangan secara perlahan ke arah Joseph. Memandang pria itu beberap

kit dari kursi seraya mengancingkan jas dengan gaya elegan. Kemudian dia berjalan ke arah Jo

r, Gladiator keempat Carnicero,” ucap Dreyfus dengan netra menyapu pada tiga pasang mata yang ada

rtanya siapa nama belakang mereka karena kau tidak akan pernah menemukann

jah dengan nama yang disebutkan oleh Dreyfus.

k di telinga Joseph. “Jill akan membantumu menyes

ngannya. Tampak wanita itu menggigit bibir dengan senyum yang seolah sudah sangat menunggu saat-

apa yang bisa dilakukan oleh wan

berdehem sambil merapikan jas yang tidak berantakan. “Ak

ya membalik badan dan meninggalkan ruangan tersebut dengan s

um yang terukir di bibir mereka menunjukkan bahwa apa yang mereka pikir

gi. Semoga harimu menyenangkan,” ujar Jacob yang lantas

u bersama Jill. Hingga tanpa sadar, manik pria tersebut langsung terangkat pada w

erakkan jemarinya, menyap

alihkan pandangan ke arah lain. “Apa yang sedang direncanakan