Aku Mencintaimu, Suamiku
? Kemarin, Tuan Nelson
sendiri. Sikap Tuan Nelson sangat dingin, bahkan cara dia berbicara den
Shanon, dan seharusnya Nona Shanon yang men
g bertanggung jawab atas kebersihan rumah besar tersebut. Mereka sedang memb
datang dan menghancurkannya. Kini, keadaan berub
mana dia berasal? Apakah kedua keluarga mereka menjalin kerj
i gayanya berpakaian dan sikapnya, dia sama sekali tidak terlihat seperti orang kaya.
ngangguk bersemangat. Menduk
k canggung dengan pelayan sebanya
sip ria hingga tidak menyadari jika suaranya mulai menjadi le
Nyonya di rumah ini. Dia jauh lebih pantas
angguk membenarkan. Waj
kit gugup, dan ketiganya langsung terburu-buru bersik
tu semua, mulai dari mereka yang menilai dirinya yang hanya wanita biasa, bukan berasal
lang kali, dan seharusnya ia menjadi terbiasa. Namun, tidak. Hatinya j
enna berhenti. Dia berbalik dan melihat seorang pelayan
cuci dan disetrika. Apakah Nyonya bisa tolong menaruhnya di kamar Tuan Ne
berkata dengan na
Demi menyambut Shenna, Benny meminta semua pelayan untuk mengenakan tanda pengenal untuk sementara
Shenna
ngguk. "Tentu saja. Berikan p
beserta kemeja itu kepada Shenna
tur Mirna sebelum undur di
r setelah wanita itu pergi. D
elayan, bahkan dirinya yang notabene merupakan seorang i
eka tentunya mengira Shenna, sebagai seorang istri
g terletak di lantai dua. Dia mengetuk pint
to
ada ja
an dari dalam. Hingga gadis itu mencoba membuka kenop pi
sih. Sangat bersih hingga Shenna takjub. Ruangan itu didominasi o
waban. Tidak ada siapa p
lama di sini, hingga Shenna langsung berjalan m
akaian-pakaian itu. Ia ingin segera menutupnya k
dan Shanon yang tampak berada di pantai saat m
tersenyum cerah. Senyum ceria yang tidak pernah Shenna lihat sedikit pun. Dia terlihat amat bah
i sini?" Tiba-tiba suar
a menjatuhkan album tersebut. Benda itu memb
gan kaget dan buru-buru mem
au
hatnya dan menjatuhkannya. Aku benar-benar minta
n cemas, khawatir Diaz akerlihat jelas amat kesal. Dia menyimpan foto terse
memasuki kamar ini?" tanya pria
engan gugup. Tiba-tiba
kamarmu dengan bebas, jadi aku yang menaruhnya. Tentu saja akan aneh jika aku menolakny
kesalahpahaman yang bisa membuat hu
ubur dan Diaz telanjur menjatuh
r," ti
edip cepat.
enuh penekanan. Tanpa menunggu Shenna menjawab lagi, d
a itu, tetapi dia menurut dan tidak memprotes sedikit pun,
memasuki kamarku dengan sembarangan," ujar pria itu s
menunduk de
nya gadis itu. Itu bukan hanya sebuah pengandaian. Namun, par
oleh memasuki kamar ini tanpa seizinku." Dia menambahkan dan Ardiaz
a kaget selama beberapa saa
r suaminya sendiri. Padahal, ia yakin Shanon telah memasukinya selama beberapa
erbiasa dengan perlakuan kasa