Aku Mencintaimu, Suamiku

t saat melihat sebuah kalung ditar

itu ditemukan dalam keada

jani sang istri dengan

u bisa ada padamu

itu dan Ardiaz secara bergantian, masih tidak per

mulai berjalan mundur meninggalkan mereka. Menyisakan hanya

," titah Ardiaz

asa seperti menelan kerikil. Bibirnya terbuka, tet

ng itu bisa berada di sana," jawab Shenna,

Dia memandanginya dengan sorot yang sulit dibaca. Seakan ingin marah saat i

bernilai tinggi hanya dalam sekali lihat," ujar pria itu, kemudian

ngsung menyadari jika kalung ini adalah kalung bernilai mahal, kemudian mengambilnya dan langsung buru-buru menyembunyikannya saa

rtemu selama tiga hari dua malam, tetapi sudah tidak t

mur hidupku. Aku benar-benar serius d

tapi siapa yang tahu? Dia tidak ingin lengah. Bagaimanapun, dia

rumah ini tidak cukup bagimu? Apakah kau membutuhkan uang yang sangat banyak hingga nekat menc

menahan kekesalan sekaligus menahan tangis. Sekilas, Shenna terlihat seperti kelinci

unya, kemudian meraih sebuah pu

prei ranjang. Shenna melihatnya dan jantungnya sea

n saja. Tidak perlu melakukan hal

g-keping, tetapi ia tidak mampu. Sejak kecil, ia terbiasa diam saat m

ras. "Apakah kau sangat membenciku hingga semua kemalan

ya. Dia tidak terdengar ragu ataupun bersalah saat mengatakannya. Se

usak tersebut dan meng

tidak bisa diperbaiki seperti semula, aku pastikan kau tidak akan tingga

ancaman itu. Namun, ia juga tidak membantahnya. Bahkan,

agi, tubuh Shenna jatuh terduduk di lantai. Dia ke

itu tidak bisa menjadi alasan mengapa pria itu

sihlah berstatus sebaga

baru saja ia saksikan. Sementara itu, Mirna tampak sibuk melanjutkan pekerjaann

sela

r-benar

a jam l

uta itu. Dia langsung buru-buru menyembunyikannya di da

a langsung melanjutkan p

angi mereka. "Tuan Nelson kehilangan sesuatu dan dia meme

sikap Diaz yang ketat dan betapa bernilainya kalung i

pat-cepat menyambar kalung itu. Namun, kalung itu justru menyangkut pada resletingnya.

cananya, ia akan langsung menjual kalung ini. Namun, benda itu justru rusak. Jika

e dapur. Dan dia tengah berpikir keras untuk menemukan

en

yang mengatakan bahwa Ardi

kamar dan menuju kamar mandi. Mirna langsung memanfaatkan kesem

ng kembali dan membaur di antara p

*

pada malam harinya. Dia belum keluar sej

atanya yang terlihat jelas bekas menangis. Lebih baik Shenna mengurung diri dan menahan l

pat tidur dan bersiap tidur sa

ragu hendak membu

" panggil seseo

ah suara

saja. Yanti tengah berdiri di depan kamarnya, membawa

da amplop putih tersebut yang tampak ti

i?" tan

ha menunjukkan keceriaan dengan h

kan itu untukmu."

langsung meraih dan buru-buru membukanya. A

n untuk menghadiri pemak