Gairang seorang pembantu penggoda
mudanya, jari lentiknya nan lembutnya mu
jamkan mata menikmati setiap sentuhan jari milik Hana. Hana terus menggoda hingga jarinya berada naik di d
itu di pundak James. Sampai James berdesis saat dua
ngan erangan kecil tapi mampu mem
aan pada Tuan muda, lalu ia pun mencoba untuk sedikit memijat bagi
erak lincah, kesana kemarin, hanya untuk me
a. "Tuan apa saya perlu mengambilkan minyak panas untuk m
seperti itu?
lang dan syaraf Anda," Hana sedikit berbohong pada James agar misi menggoda
kembali," titah James menyuruh Ha
minyak panas di dalam kamarnya, Hana yakin dengan adanya minyak itu
tak luput dari tubuh indah Hana yang hanya memakai baju tipis, d
ga James meneguk saliva kasarnya, tangannya pun mengusap kasar wajahnya, gairah ya
ani menggodanya dengan pakai- pakaian terbuka, tidak tahukah James selalu menahan gairah
•
as menit
buk membuat imajinasi liar tentang tuannya semakin menggebu, ditambah lagi erangan kecil yang keluar dari mulut pria yang sudah meme
ginginkanmu!" ujar Hana pada dirinya sendi
lama disana, cairan licin yang dicarinya sudah ditemuk
yang diinginkan, walaupun ia harus be
tekadnya sudah bulat, untuk mendapatkan James. Ia turus
r asal sehingga leher jenjang Hana terekspos sempurna, se
ggak lenggokan bagaikan seora
da sang Tuan tersenyum sema
ri minyaknya terlebih dulu," kata Hana, s
rada di depannya, tersenyum
erasa kaku semua." James menyuru
li ucapan James, ia pun berj
ngaja disenggol oleh Hana sehingga tangannya Jame
apa yang tadi sedikit di sentuhnya? Pusat kenikmatan Hana y
rustasi. Gairah semakin membara
ia tidak ingin sisi lain dari dirinya
mbuat gairahnya tidak dapat dikendalikan. Tangan Jame
enjatuhkan botol minyak di kursi
idak sengaja menj
James hanya pasrah tidak
sedikit membungkukkan badann
James, tangan Hana mengambil tapi dengan sedi
tu pun akhirnya gelap mata. Ia menarik
lah membangunkan singa tidur?" kat
uan sakit?" balas Hana,
tu saja tidak! Tapi kau harus mem
lesaikan kalimatnya, James sudah terlebih
elembutan. Lidahnya ikut bermain di bibir Ha
paha mulus Hana, menaik turunkan di sekitar paha Hana
menarik tengkuk Hana, a
l Hana, agar mempermudah lidahnya masuk ke d
gairahnya, suatu keuntungan bagi Hana untuk bi
balas ciuman James, liar. Walaupun ia
erak bebas, mengelus, dan sedikit meremas pusaka James. Sesekali tanga
lepas ciuman mereka, kaki Hana pun di buka lebar oleh
ke kuping, menjilat kuping Hana, h
Hana, terdengar me
a yang berada di pusat kenikmatan Hana pun mulai bermain. Mengu
kata Hana, menikmati jari Ja
tilah Hana kalau belum be
nyiksaku?" tanya Ha
pi jika kau menyukai, aku tidak
jenjang Hana, turun hingga berad
h James dengan tangannya yang kosong.
terpampang jelas dengan nipple
pink Hana, menyesap, menjilati bahkan me
masuk ke dalam gua lembab milik H
hanya bisa menikmati setiap sentuhan nakal dan liar dari ma
awah Hana ia gigit. Matanya terpejam menik
ke bawah sampai berada
sat Hana, tubuhnya James pun di bongkokan agar ia b
kiri dan kanan, tangan kedua James s
laupun sedikit kesusahan tapi Hana membantunya. Hingga t
yang sempat tertunda, dan kini James bermain di
Hana, bergelinjat nikmat sampa
ang, aku masih be
n, memberikan siksaan pada Hana yang tengah mendesa
Sampai cairan hangat milik Hana keluar, orgasme
menjamah tubuh Hana, dan kali ini Hana ikut andil d
aset pusaka milik James, sampai ia menemukan
terbuka yaitu benda pusaka James yang keras, sia